Anda di halaman 1dari 6

Sebaliknya kelistrikan arus DC atau searah.

Watt bohlam pakai lebih rendah,


maka turun pula pencahayaanya. Yang dimaksud kelistrikan AC seperti di motor
bebek atau matic. Lampu utama baru menyala harus didahului mesin hidup.
Sedangkan sistem DC seperti di Honda Tiger. Meski motor mati asal kunci dan
sekalar ON, lampu akan menyala. Ganti watt bohlam lebih kecil di motor
kelistrikan AC bikin terang, karena arus listrik dari sepul yang dikeluarkan ke
bohlam memang lebih besar. Tapi, besarnya dibatasi kiprok. Makanya bisa lebih
terang jika watt turun tapi tidak sampai bikin putus bohlam. Beda hal dengan
motor kelistrikan DC. Semakin besar watt bohlam, makin terang cahayanya.

Tapi, tentunya tergantung dari kemampuan aki tersebut di motor. Makanya kalau
lampu ganda mau tambah terang, pakai bohlam dengan watt lebih kecil.
Misalnya jika awalnya 35W/12V bisa ganti jadi 25W/12V, atau dari 25W/12V
pakai bohlam 18W/12V. Tapi, bentuk bohlam harus sama dan produk asli.

Tips sederhana namun berguna banget buat agan-agan yang doyan touring malem hari, hanya modal
Rp. 1000,- bisa lampu jauh motor2 agan jauh lebih terang...,
Langsung aja gan, agan kudu siapin:
1. Obeng
2. Cutter

Bahan:
1. Dioda 12v 5A....., Rp. 1000,- doank gan...
Cara pemasangan, posisikan dioda seperti diatas gan, jangan ampe kebalik yaa,,,, bisa diterapkan
semua motor gan....., gunakan obeng dan cutter untuk membantu pemasangan gan...,
Cari diodanya di toko2 elektro jual kok gan, harganya murah cuman rp. 1000,- doank....
Selamat mencoba....

Jika anda suka touring keluar kota, tentunya kita memerlukan lampu motor dengan penerangan yang
cukup terutama dimalam hari, hal inilah yang mendasar bagi kita. Lampu penerangan merupakan
Safety dan kenyamanan kita berkendaraan terutama dimalam hari.
Ada banyak produk lampu dipasaran mulai yang termurah 10ribu hingga jutaan rupiah (Lampu HID
Projector). Jika kita berkantong pas-pasan seperti saya...hehehe...mungkin trik ini dapat menjadi
solusi.
Kita sering mendengar orang bengkel menyebutkan Kiprok, apa sebenarnya fungsi dari kiprok??
Kiprok dalam istilah elektro lebih dikenal dengan sebutan Rectifier (penyearah), konsep dasar
sebenarnya sederhana, rangkaian dioda sebagai penyearah arus listrik bolak-balik (AC) menjadi arus
searah (DC). Selain itu kiprok juga dilengkapi Regulator yang berfungsi meregulasi batasan tegangan
keluar yang diijinkan motor tersebut.
Regulator dengan IC LM2576 yang berfungsi mengatur tegangan keluar untuk pengisian
(Charger) Aki serta membuangnya ke Ground/ Massa jika proses Charger Aki telah penuh.
Ada 2 type kelistrikan pada motor
1. Halfwave, keluaran dari spul motor biasanya memiliki 3 kabel, yang berfungsi sebagai sumber
lampu utama, dan sebagai tegangan charger aki secara terpisah antara keduanya. ciri-cirinya lampu
depan/utama masih mengikuti putaran rpm mesin. (contoh Jupiter mx, z, Honda Astrea, Suzuki
shogun dll)
2. Fullwave/Full DC, keluaran dari spul motor biasanya memiliki 2 kabel, arus listrik yang dihasilkan
cukup besar untuk men-charger accu, sehingga semua kelistrikan motor diambil dari Aki/ accu, ciricirinya Lampu utama bisa On tanpa mesin dihidupkan. (contoh Honda Tiger, Yamaha Vixion, Suzuki
Thunder)
Berikut cara sederhana membuat lampu lebih terang, cukup modal hanya Rp. 500,
Kebetulan saya menggunakan motor Jup MX
Potong kabel berwarna kuning merah/belang yang masuk ke Kiprok, berikut gambar soket kiprok
yang dilepas

dan pasangkan resistor 820 ohm 1 watt, jangan lupa diisolasi

agar resistor gampang dibongkar pasang, saya gunakan tutup Fuse seperti gambar berikut, dengan
menyambung kabel tambahan

Pada experimen pertama saya menggunakan potensio/ resistor variable untuk adjustment sesuai
dengan cahaya lampu yang diinginkan, dan tentunya ukur tegangan yang masuk ke lampu, jangan
sampai melebihi toleransi dari lampu tersebut, max 16-18 volt untuk OSR*M dan Wurth bisa lebih
mencapai 30Volt, serta gunakan reflector asli agar lebih awet dan tidak meleleh.
Kemudian saya ukur kembali potensio menggunakan Multimeter, untuk mengetahui nilai resistansi
yang

sesuai,

dan

didapatlah

+-

800an

ohm,

anda

bisa

saja

menggunakan

resistor

330,470,500,620,680,820,1K untuk berexperimen karena setiap jenis motor berbeda. Hati-hati


menggunakan resistor diatas 1K, lampu anda bisa langsung putus karena terlalu terang.
Mengapa bisa demikian??
Limit tegangan supply lampu diatur oleh kiprok. Jika kita manipulasi menggunakan resistor, maka
tegangan supply ke lampu bisa lebih besar dari standarnya. Hasilnya lampu akan menyala lebih
terang pada RPM yang sama, jika dibandingkan dengan tanpa manipulasi. Bagaimana bisa? karena
kiprox menerima input yang lebih rendah dari yang seharusnya. Karena menerima tegangan yg lebih
rendah, sehingga Kiprox melakukan regulasi tegangan, hasilnya tegangan ke lampu lebih besar.
Dipasaran banyak dijumpai Booster Lampu, bahkan Kiprok Khusus untuk membuat lampu 2 kali
lebih terang dengan harga ratusan ribu, secara prinsip tidak berbeda..karena sama-sama menaikan
arus dan tegangan sesuai batasan yang dijinkan, dengan cara ini anda bisa membuat lampu 2,3,4
kali lebih terang, konsekuensinya umur Lampu akan lebih pendek, jadi bertindak bijaklah..sesuai
kebutuhan.

Semoga Bermanfaat

MODIF CDI JUPITER MX + JUPITER Z


Sampai di tangan konsumen juga mbrebet. Kalau nggak percaya monggo pelintir gas
abis. Rasakan dan cermati, irama 4 nada gasingan mesin langsung nggak teratur.
Mbrebet.
Cara paling gampang ganti CDI racing. Seperti buatan BRT (Bintang Racing Tim) from
Cibinong. Atau pilihan lain CDI Lampung buatan Rendy Yusticia.

Ukuran peranti pengatur timing pengapian Jupiter MX lumayan besar. Sebab menyatu
bareng sensor extra fan (kipas radiator). "Makanya ada dua soket di CDI. Soket pertama
besar, terhubung ke CDI. Serta soket kecil ke sensor kipas," jelas Tomy Huang, penemu
CDI Cibinong.
Lepas soket besar (gbr. 1). Dari kabel bisa dicangkok pakai kabel dari soket CDI milik
Jupiter-Z. Soket CDI Jupie ini bisa dibeli di toko onderdil. Atau kalau kepalang tanggung
beli kabel bodi imitasi. Paling mahal Rp 40 ribu. Cukup ambil soket CDI-nya saja.
Cangkok ke kabel soket Jupiter MX. Oranye (koil) ketemu oranye. Putih (pulser) ketemu
putih. Cokelat (setrum) ketemu cokelat. Hitam (masa) ketemu hitam. Satu lagi, merah
(masa Jupiter) ketemu hitam setrip biru di kabel soket Jupiter MX. Beres.
by arizal_kaza
kirimkan kritik atau saran ato pengen mengenal lebih jauh....
email: arizal_kaza@yahoo.co.id
Tinggal hasil cangkokan itu diisolasi agar aman (gbr. 2). Disusul pasang CDI baru di soket
baru. Silakan coba. Namun jangan kaget bila lampu indikator suhu enggak fungsi.
Lainnya fungsi normal, seperti kipas tetap jalan jika mesin sudah panas.
Ada lagi yang dikorbankan, sensor di karburator agar irit bensin tidak bekerja. Namun
sebanding dengan hasilnya. Pakai CDI racing putaran mesin lepas dan keluar semua.
Power mesin terdongkrak jauh.

CDI BRT DUAL BAND

Duel-band BRT CDI:


1)

Standart/ tune-up
Kurva1 (dualband tidak aktif/kurva standar) bisa dibilang kurva ini sama dengan standar

punyanya motor, tapi bedanya ada di limiternya dipertinggi dari batas standarnya, kurva inipun
memberikan emisi yang bersahabat(lulus euro 2)
Kurva2, saat switch diaktifkan maka kurva 2 inilah yang aktif, berarti kita telah mengganti

ke mode tune-up, yang artinya bisa menambah tenaga dan akselerasi


Direkomendasikan untuk pemakaian standar dan semi, bahan bakar yang dipakai diperbolehkan
premium dan pertamax, penyetingan kompresinya paling tinggi 10.5:1, camshaft standarmodifikasi, knalpot standar-racing, spuyer bisa standar/menyesuaikan. Keuntungan dari
pemakaian CDI ini yaitu ada pada penghematan bahan bakar sampai 29%,lonjakan tenaga
sampai 10%, akselerasi lebih cepat dan sekaligus ramah lingkungan.
2)

Tune-up/Racing
Kurva1(kurva tune-up) kurva ini bertujuan untuk menambah akselerasi, torsi, tenaga dan
powerband yang lebih luas.
Kurva2(racing) kurva ini diterapkan jika modifikasi mesin dilakukan mendekati maksimal
atau sudah hampir mendekati motor balap penuh dengan performanya yang tinggi.

Direkomendasikan untuk motor semi tune-up atau yang mendekati racing, bahan bakarnya
sendiri sudah bukan premium lagi akan tetapi sudah pertamax ataupun bensol yang dipengaruhi
oleh rasio kompresi 10.5 sampai 13.8:1, knalpotnya standar atau racing, spuyer
menyesuaikansetingan dan camshaft standar ataupun yang telah di modif.
3)

Racing-Kompetisi

Kurva1(racing) kurva ini menghasilkan performa yang cukup tinggi

Kurva2(kompetisi) digunakan untuk meningkatkan performa secara ekstrem sesuai


dengan hasil modifan.
Direkomendasikan hanya untuk motor yang akan diturunkan full racing saja ataupun untuk drag
bike alias mesinnya sudah berspek full modifikasi, bahan-bakar yang direkomendasikan pun
harus bensol keatas atau yang jamak disebut racing fuel, rasio kompresi 12.5 sampai 16:1,
knalpot harus racing, spuyer disesuaikan dan camshaft modifikasi atau racing.

Anda mungkin juga menyukai