diilustrasikan
pada
di
bawah
bagian
(a).
Namun
bentuk
ujung-ujung
kolom
bebas
berotasi,
kolom
tersebut
pada
umumnya
menyebabkan
terjadinya
pengurangan
meter,atau
pada
pertemuan
pasangan
bata,
tampak
pada
gambar
1.
3.2.2. Balok
b.
c.
c. Pelat flexibel
Pelat flexibel merupakan gabungan pelat kaku dan membran dan
memikul beban luar dengan gabungan aksi momen dalam, gaya
geser transversal dan gaya geser terpusat, serta gaya aksial.
Struktur ini sering dipakai dalam industri ruang angkasa karena
perbandingan berat dengan bebannya menguntungkan.
d. Pelat tebal
Pelat tebal merupakan pelat yang kondisi tegangan dalamnya
menyerupai kondisi kontinu tiga dimensi
Bahan untuk Plat lantai dapat dibuat dari :
a. Plat Lantai Kayu
Ukuran Lebar papan umumnya 20-30cm. Tebal papan ukuran 23cm, dengan jarak balok-balok pendukung antara 60-80cm.
Ukuran balok berkisar antara 8/12, 8/14, 10/14. Untuk bentangan
3-3,5cm. Balok-balok kayu ini dapat diletakkan diatas pasangan
bata 1 batu atau ditopang oleh balok beton. Bahan kayu yang
dipaki harus mempunyai berat jenis antara 0,6-0,8 (t/m3) atau
dari jenis kayu kelas II.
Keuntungannya :
1. Harga relative murah, berarti biaya bangunan rendah
2. Mudah dikerjakan, berarti pekerjaan lebih cepat selesai
3. Beratnya ringan, berarti menghemat ukuran fondasi
Kerugiannya :
jarak 40cm. Kayu yang berjejer tersebut ditumpangi ring balk dan
dicor, setelah itu lembaran yumen dipasang berjejer rapat diatas
kayu tersebut lalu dibaut. Kemudian diatas yumen baru diberi
rabat beton (1pc : 2ps : 3kr), setelah kering dipasang keramik,
kalau dilihat dari bawah, kayu tersebut tampak seperti utuh.
Untuk itu kayu tersebut bisa dipakai sebagai kayu ekspos (bisa
dipolitur).
3.2.4. Tangga
Tangga merupakan suatu komponen struktur yang terdiri dari plat,
bordes dan anak tangga yang menghubungkan satu lantai dengan lantai di
atasnya. Tangga mempunyai bermacam-macam tipe, yaitu tangga dengan
bentangan arah horizontal, tangga dengan bentangan ke arah memanjang,
tangga terjepit sebelah (Cantilever Stairs) atau ditumpu oleh balok tengah.,
tangga spiral (Helical Stairs), dan tangga melayang (Free Standing Stairs).
Bagian-Bagian struktur tangga :
a. Ibu Tangga
rangka bangunannya.
gaya
memberikan
lateral.
hasil
Dinding
kapasitas
geser
yang
jauh
dengan
lebih
penambahan
besar
profil
dibandingkan
penampang dinding geser biasa dengan selisih beda 100% yang bisa
dilihat pada diagram interaksi momen (Mn) dan beban axial(Pn). Perbedaan
tersebut didapat dengan menarik garis linear pada diagram tersebut.
Didapat momen pada dinding geser tanpa profil sebesar Mn = 25000 KNm,
sedangkan momen pada dinding geser dengan profil sebesar Mn =50000
KNm.
2.
3.
4.
5.
6.
3.2.6. Atap
Atap adalah bagaian paling atas dari suatu bangunan, yang
melilndungi gedung dan penghuninya secara fisik maupun metafisik
Permasalahan atap tergantung pada luasnya ruang yang harus
dilindungi, bentuk dan konstruksi yang dipilih, dan lapisan penutupnya. Di
daerah tropis atap merupakan salah satu bagian terpenting. Struktur atap
terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka atap
berfungsi menahan beban dari bahan penutup. Penopang rangka atap
adalah balok kayu / baja yang disusun membentuk segitiga,disebut dengan
istilah kuda-kuda.