JENIS
JENIS
langit utara, sehingga benua Asia lebih panas daripada benua Australia. Akibatnya, di Asia
terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di Australia terdapat pusatpusat
tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya angin dari Australia menuju Asia.
6) Angin lokal
Di samping angin musim, di Indonesia juga terdapat angin lokal (setempat), yaitu sebagai
berikut:
a) Angin darat dan angin laut
Angin darat dan angin laut terjadi di sekitar daerah pesisir dan waktunya hanya sesaat saja
yaitu ketika adanya perbedaan temperatur antara perairan laut dan daratan akibat pemanasan.
Kita ketahui bahwa air tidak begitu cepat menjadi panas ketika terkena sinar matahari,
sebaliknya daratan lebih cepat panas. Pada saat perbedaan kondisi temperatur ini maka
mengalirlah udara yang relatif dingin (dari lautan) menuju daratan, sehingga terjadilah angin
laut pada siang hari. Menjelang malam, suhu udara di daratan lebih cepat mendingin,
sedangkan suhu udara di atas lautan lebih lama menyimpan panas. Akibatnya terjadi
perbedaan tekanan udara, di daratan akan lebih padat sedangkan udara di atas lautan lebih
panas dan dengan tekanan yang lebih rendah. Akibat perbedaan ini maka mengalirlah udara
dari darat menuju lautan, yang disebut angin darat pada malam hari.
b) Angin gunung dan angin lembah
Pada siang hari, lereng gunung yang menghadap ke arah sinar matahari menerima radiasi
panas lebih banyak daripada di bagian lembahnya. Tekanan udara di lereng tersebut lebih
rendah akibat pemanaan tersebut, sedangkan di bagian lembah yang lebih dingin akan lebih
tinggi tekanan udaranya. Akibat perbedaan suhu dan tekanan ini maka mengalirlah udara dari
lembah menuju lereng pegunungan di bagian atasnya yang kemudian disebut angin lembah.
Pada malam hari, suhu udara di atas lereng akan lebih cepat melepas panas, sedangkan di
bagian lembahnya akan lebih lama menyimpan hawa panas. Akibatnya mengalirlah dari atas
lereng angin pegunungan menuju lembah yang disebut angin gunung. Walaupun angin
lembah dan angin gunung belum banyak dimanfaatkan oleh manusia, tetapi angin gunung
dan angin lembah telah banyak membantu penyerbukan tanaman berbungan sehingga
tanaman tersebut berbuah dan atau berkembang biak
c) Angin jatuh
Angin jatuh disebut juga angin fohn, yaitu angin kering yang bergerak menuruni lereng
pegunungan. Dilihat dari proses terjadinya, angin jatuh sebenarnya hampir sama dengan
angin gunung. Faktor yang membedakan antara angin jatuh dan angin gunung terletak pada
sifat-sifatnya. Sebagian besar angin jatuh bersifat kering dan panas. Hal ini terjadi jika angin
jatuh bertiup dari daerah yang memiliki temperatur lebih tinggi dibandingkan daerah yang
didatangi. Contoh angin jatuh yang terdapat di Indonesia, antara lain angin Wambraw (Biak),
Bahorok (Sumatera Utara), Kumbang (Cirebon), Gending (Pasuruan), dan Brubu (Makassar).
Sumber: http://id.shvoong.com/books/dictionary/2261300-klasifikasi-jenis-jenisangin/#ixzz33C4xBteQ