Kegiatan pembelajaran melalui pendekatan inquery training memiliki dampak positif bahwa
pencarian (inquiry) mengandung makna sebagai berikut:
1. Dapat membangkitkan potensi intelektual siswa karena seseorang hanya dapat belajar dan
mengembangkan pikirannya jika ia menggunakan potensi intelektuainya untuk berpikir.
2. Peserta didik yang semula memperoleh extrinsic reward dalam keberhasilan belajar
(seperti mendapat nilai baik dari pengajar), dalam pendekatan inkuiri ini dapat memperoleh
intrinsic reward. Diyakini bahwa jika seorang peserta didik berhasil mengadakan kegiatan
mencari sendiri (mengadakan penelitian), maka ia akan memperoleh kepuasan untuk dirinya
sendiri.
3. Peserta didik dapat mempelajari heuristik (mengolah pesan atau informasi) dari penemuan
(discovery), artinya bahwa cara untuk mempelajari teknik penemuan ialah dengan jalan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengadakan penelitian sendiri.
4. Dapat menyebabkan ingatan bertahan lama sampai terinternalisasi pada diri peserta didik.
Sedangkan kelemahan dari metode ini meliputi :
1. Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa
2. Sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dalam kebiasaan siswa
dalam belajar
3. Kadang kadang dalam implementasimnya memerlukan waktu yang panjang sehingga
sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Selama ketentuan keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai
materi pelajaran, maka model pembelajaran ini akan sulit diimplementasikan oleh setiap
guru.
https://ekapurwa.wordpress.com/2011/05/31/model-pembelajaran-inquiry-training/
e.
Belajar dengan inkuiri, siswa dapat memahami konsepkonsep sains dan ide-ide dengan
baik.
f.
Pengajaran menjadi terpusat pada siswa, salah satu prinsip psikologi belajar
menyatakan bahwa semakin besar keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, maka
semakin besar pula kemampuan belajar siswa tersebut. Dalam pembelajaran inkuiri tidak
hanya ditujukan untuk belajar konsep-konsep dan prinsip-prinsip saja tetapi juga belajar
pengarahan diri sendiri, tanggung jawab, komunikasi dan sebagainya.
g.
Proses pembelajaran inkuiri dapat membentuk dan mengembangkan konsep diri siswa.
Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran inkuiri lebih besar, sehingga memberikan
kemungkinan kepada siswa untuk memperluas wawasan dan mengembangkan konsep diri
secara baik.
h. Tingkat harapan meningkat, tingkat harapan merupakan bagian dari konsep diri. Ini
berarti bahwa siswa memiliki keyakinan atau harapan dapat menyelesaikan tugasnya secara
mandiri berdasarkan pengalaman penemuannya.
i.
Model pembelajaran inkuiri dapat mengembangkan bakat. Manusia memiliki berbagai
macam bakat, salah satunya adalah bakat akademik, semakin banyak kebebasan dalam proses
pembelajaran maka semakin besar kemungkinan siswa untuk mengembangkan bakatbakat
lainnya, seperti kreatif, social, dan sebagainya.
j.
Model pembelajaran inkuiri dapat menghindarkan siswa belajar dengan hafalan.
Pembelajaran inkuiri menekankan kepada siswa untuk menemukan makna lingkungan
sekelilingnya.
k.
Model pembelajaran inkuiri memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencerna dan
mengatur informasi yang didapatkan.
Selain memiliki kelebihan, model pembelajaran inkuiri terbimbing juga memiliki
kekurangan. Adapun kekurangan dari model pembelajaran inkuiri terbimbing, yaitu:
a.
Model pembelajaran inkuiri mengandalkan suatu kesiapan berpikir tertentu siswasiswa
yang mempunyai kemampuan berpikir lambat bisa kebingungan dalam berpikir secara luas
membuat abstraksi, menemukan hubungan antara konsepkonsep dalam suatu mata pelajaran,
atau menyusun apa yang telah mereka peroleh secara tertulis atau lisan. Siswa siswa yang
mempunyai kemampuan berpikir tinggi bisa memonopoli model pembelajaran penemuan,
sehingga menyebabkan frustasi bagi siswasiswa lain.
b. Tidak efisien, khususnya untuk mengajar siswa yang berjumlah besar sebagai contoh
banyak waktu yang dihabiskan untuk membantu seorang siswa dalam menemukan teori-teori
tertentu.
c.
Harapan-harapan dalam model pembelajaran ini dapat terganggu oleh siswa-siswa dan
guru-guru yang telah terbiasa dengan pengajaran tradisional.
d.
http://dinamikaedukasidasar.org/model-pembelajaran-inkuiri/
10/2