Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
IDENTITAS
Penanggung jawab
Inisial klien
: Anak A
Nama
: Tn K
Umur
: 15 tahun
Umur
: 48 tahun
Alamat
: Genuk
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tanggal pengkajian
: 28 juli 2009
Pendidikan
: SMA
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: swasta
Status perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Islam
Agama
:Islam
hub,dgn klien
:OT
Pendidikan
: SMP
Alamat
: Genuk
Pekerjaan
:-
ALASAN MASUK
Berbicara kacau,merasa ketakutan,mulai teriak-teriak dan membuang barang
I.
Faktor Predisposisi :
Klien baru pertama kali masuk RSJ klien tidak pernah mengalami trauma
kekerasan fisik.Klien pernah mengalami pengalaaman tidak menyenangkan yaitu
pernah dikasih jajan dengan temannya terus temannya minta dibelikan jajan.dan
sering diejek si lidah panjang oleh temannnya.
Selain itu pasien juga pernah maakan mangga bersama teman-temannya
kemudian dia dilempar isi mangga oleh temannya,Sejak itu paasien mulai
berbicara kacau merasa ketakutan dan suka melamun sendiri.
ii.
Stressor Presipitasi :
Klien baru pertama masuk RSJ .Sebelumnya klien menjalankan aktivitas yang
selayaknya anak SMP,pada waktu klien sekolah dasar kelas 5SD pasien merasa
malas untuk sekolah dan kepada orang tuanya dimasukan kepondok pesantren.
iii.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda Vital :
: 37 0 C
Td : 120/80 mmHg
BB :30 Kg
N : 80 x / menit
RR : 20 x/menit
I.
PSIKOSOSIAL
a.
Genogram
Keterangan
: klien
: wanita
: serumah
: laki-laki
: meninggal
Klien adalah seorang anak kedua dari empat bersaudara danklien masih
tinggal bersama orang tuanya.
b.
Konsep Diri
1.
Identitas diri
Klien bernama A umur 15tahun yang berjenis kelamin laki-laki.klien
tinggal di daerah genuk.
2.
Peran diri
Klien sangat aktiv dan suka bergaul dengan siapapun.
3.
Ideal diri
Harapan klien setelah pulang ingin bermain bersama teman-temannyadan
bias bersekolah laagi.
4.
Harga diri
Klien merasa malu karena sering diejek oleh temannya karena punya lidah
yang panjang
5.
Gambaran diri
Klien tidak mempunyai cacat tubuh.
c.
Hubungan Sosial
Klien dekat dengan semua orang yang dia kenal dan juga
keluarganya,sedangkan yang paling dekat dengan klien adalah ibunya.Peran
klien dalam kegiatan kelompok klien sangat akiv mengikuti kegiatan
dimanapun.klien tidak mempunyai hambatan dalam menjalankan menjalin
komunikasi dengan orang lain yang baru dia kenal.
d.
Spiritual
Pasien adalah seorang yang beragama islam dan jarang beribadah,klienswaat
dipesantren sering mengikuti kegiatan pengajian yang diadadakan di pondok
pesantren tersebut.
II.
STATUS MENTAL
a.
Pembicaraan
Klien bingung dalam berbicara dan suka ngomong sendiri.
b.
Aktivitas motorik
Klien mersa bingung dan gelisah.
c.
Alam perasaan
Klien merasa ketaakutan
d.
Persepsi
Klien mengatakan sering mencari orang yang bernama yaayuk dan pernaah
mengatakan bahwa dirinya bukan A melainkan Mahmud baahkan suatu malam
pasien pernah melihat pocongdisedut kamar dia dirawat.
e.
Proses pikir
Klien saat diwawancarai pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat
dengan kalimat lainnya dan klien tidak menyadarinya
f.
Tingkat kesadaran
Pasien tampak bingung dan kacau
g.
Memori
Ingatan jangka panjang klien daan jangka pendek klien masih baik karena
klien dapat menceritakan masa lalunya dan mengingat kenapa dia bias masuk
di RSJ.
h.
i.
III.
ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Skizofrenia tak terinci
Terapi medik
: CPZ 2 X 100 mg
THP 2 X 2 mg
TFP 2X 5mg
Terapi : Seleksi
EKG
Asuhan Gizi
ECT
POHON MASALAH
Resiko mencederai diri,orang lain daan lingkungan
Halusinasi pendengaran
Menarik Diri
ANALISA DATA
N
DATA FOKUS
O
1.
MASALAH
S:
Halusinasi
pendengaran
2.
S:
-
O:
Klien tidak memperdulikan lingkungan sekitar
Klien jarang bersemangat saat mengikuti kegiatan
yang diadakan oleh perawat setempat.
Menarik Diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
RENCANA PERAWATAN
TGL
28
DIAGNOS
RENCANA
IMPLEMENTASI
A KEPERA
TINDAKAN
KEPERAWATAN
WATAN
halusinasi
1.
KEPERAWATAN
Bina
1.
S:
JULI
hubungan
2009
percaya
jam
prinsip komunikasi
dengan
10.00
terapeutik
kenalan klien
2.
saling Membina
dengan
Beri
hubungan
saling
percaya
mengajak
berkatamba
k kapan aku
aku
kangen sama
yang Memberi
*Klien
pulang
2.
lingkungan
EVALUASI
lingkungan
yang
aman
ibu
dan
3.
tenang
*Klien bicara
mengungkapkan
keluarga ke tempat
sendiri
perasaannya
periksa
kacau
4.
Bantu
klien
untuk
dengan
dan
O:
mempersilahkan
*Klien
klien duduk
tampak
mengungkapkan
3.
bingung
perasaannya
Mengobservasi tingkah
A:
5.
laku
dengan halusinasi
terkait
klien
terkait
dengan 4.
halusinasinya
: Mengkaji
Klien
mengalami
gangguan
tentang
dan
sensori-
halusinasi
tanpa stimulus
halusinasi
6.
mengajukan
dan
beberapa pertanyaan
teratasi
halusinasinya dgn
yang
persepsi
belum
tentang halusinasi
menggunakan
5.
P:
optimalkan
halusinasi
intervensi
7.
Diskusikan
klien
dengan
apa
yang
dirasakan
terjadi
(
jika
cara
tindakan
yang
dilakukan
jika
terjadi halusinasi
halusinasi
marah,
keluarga
CARA mengontrol
takut
halusinasi
sedih, senang )
1.bercakap-cakap
8.
Identifikasi
bersama
2,Melakukan
kegiatan
3.dengan
terjadi
obat.
tidur,
halusinasi
marah,
menyibukan dir
9.
minum
LAPORAN KASUS
PADA ANAK A DIRUANG IRAWAN DENGAN
GANGGUAN HALUSINASI PENDENGARAN DI
RSJD AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
DISUSUN OLEH :
DIAN CANDRA SOFIANA
P 17420107214