Proposal Tesis Bonang Waspadadi Ligar (92214019) 46 Mmsi-2
Proposal Tesis Bonang Waspadadi Ligar (92214019) 46 Mmsi-2
Disusun Oleh :
Bonang Waspadadi Ligar (92214019)
46 MMSI-2
1.1
Latar Belakang
Jumlah UMKM yang terus mengalami peningkatan merupakan trend positif bagi
Rumusan Masalah
Smallicious Bakery adalah sebuah UMKM yang bergerak dalam bidang
agribisnis. Produk utamanya adalah beraneka ragam kue serta jajanan berukuran kecil.
Bahan baku utama dalam produksinya adalah tepung, sehingga perlu adanya sebuah
sistem pengendalian bahan baku yang dapat memberikan informasi mengenai jumlah
persediaan tepung yang optimal sehingga produksi dapat berjalan dengan efektif dan
efisien.
1.3
Tujuan Penelitian
Membangun sebuah sistem pengendalian bahan baku yang dapat memberikan
informasi (1) kuantitas optimal dalam setiap kali pembelian bahan baku (EOQ), (2) titik
yang menunjukan waktunya untuk mengadakan pemesanan kembali (ROP), (3)
persediaan maksimum (Maximum Inventory), dan (4) total biaya persediaan bahan baku
(Total Inventory Cost) untuk menghindari resiko kehabisan dan juga kelebihan bahan
baku sehingga dapat meminimalisasi biaya bahan baku perusahaan.
1.4
Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data serta informasi
yang diperlukan dalam penelitian ini, dengan cara melakukan penelitian sebagai
berikut:
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Pengumpulan data-data atau bahan-bahan yang berhubungan dengan
masalah persedian melalui literature serta buku kepustakaan.
2. Penelitian Lapangan (Field Research)
Yaitu mengumpulkan data-data dengan cara mendatangi langsung objek
penelitian. Adapun tehnik yang digunakan adalah wawancara langsung
dengan petugas atau karyawan perusahaan yang berhubungan langsung
dengan masalah yang dibahas, serta dilakukan tehnik observasi.
3. Analisis Hasil Penelitian
Melakukan analisis terhadap data serta informasi yang
telah
Kerangka Pemikiran
Persediaan Bahan Baku
Economic Order Quantity adalah jumlah kuantitas barang yang dapat diperoleh
dengan biaya minimal, atau sering dikatakan sebagai jumlah pembelian yang
optimal.
Definisi Menurut Drs. Agus Ahyadi
Economic Order Quantity adalah jumlah pembelian bahan baku yang dapat
memberikan minimalnya biaya persediaan.
Dari dua definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa EOQ merupakan suatu
metode yang digunakan untuk mengoptimalkan pembelian bahan baku yang dapat
menekan biaya-biaya persediaan sehingga efisiensi persediaan bahan dalam perusahaan
dapat berjalan dengan baik.
Penggunaan metode EOQ dapat membantu suatu perusahaan dalam menentukan
jumlah unit yang dipesan agar tercapai biaya pemesanan dan biaya persediaan
seminimal mungkin.
. Perhitungan EOQ adalah sebagai berikut:
EOQ =
2 SD
H
Dimana:
EOQ = Kuantitas pembelian optimal
S = Biaya pemesanan setiap kali pesan
D = Penggunaan bahan baku per tahun
H = Biaya penyimpanan per unit
Menurut Ahyari (1995), untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan
harus memenuhi beberapa faktor tentang persediaan bahan baku.
2
q=
Dimana:
q = Kuadrat eror
X = Penggunaan bahan baku senyatanya
Y = Perkiraan penggunaan bahan baku
7. Pemesanan kembali (reorder point)
Reoder point adalah saat atau waktu tertentu perusahaan harus mengadakan
pemesanan bahan dasar kembali, sehingga datangnya pesanan tersebut tepat dengan
habisnya bahan dasar yang dibeli, khususnya dengan metode EOQ (Gitosudarmo,
2002). Perhitungan ROP adalah sebagai berikut:
ROP = Safety Stok + (Lead Time x Q)
Dimana:
ROP = Reorder point
Lead time = Waktu tunggu
Q = Penggunaan bahan baku ratarata per hari
2 D . S . H
Dimana:
D = EOQ
S = Biaya pemesanan rata-rata
H = Biaya penyimpanan per unit
DAFTAR PUSTAKA
Ruauw, Eyverson. 2011. PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU (Contoh
Pengendalian pada usaha Grenda Bakery Lianli, Manado). ASE Volume 7 Nomor 1,
Januari 2011: 1 11
Hendra.
EOQ
(Economic
Order
Quantity).
27
April
2015.
http://hendrasetyo.blogspot.com/2010/09/eoq-economic-order-quantity.html
Chaharsooghi, S. Kamal., Heydari, Jafar., Kamalabadi, Isa Nakhai. 2011. Simultaneous
Coordination Of Order Quantity And Reorder Point In A Two-Stage Supply Chain.
Computers & Operations Research 38 (2011) 16671677
Grewal, Chandandeep S., Enns S.T., Rogers, Paul. 2014. Dynamic Reorder Point
Replenishment Strategies For A Capacitated Supply. Computers & Industrial
Engineering 80 (2015) 97110
Hsiao, Yu-Cheng. 2008. Integrated Logistic And Inventory Model For A Two-Stage
Supply Chain Controlled By The Reorder And Shipping Points With Sharing
Information. Int. J. Production Economics 115 (2008) 229235