Anda di halaman 1dari 18

U NIT 5

CITRA DIRI
First impressions are 67 percent accurate.
- Anonymous

Departemen Teknik Industri


Universitas Indonesia

Keterampilan Interpersonal

Teknik Industri Universitas Indonesia

P E N G A N TAR

Citra diri merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan diri seseorang yaitu merupakan
gambaran kita terhadap diri sendiri atau pikiran kita tentang pandangan orang lain terhadap diri kita.
Problematika dalam citra diri adalah apabila apa yang kita harapkan merupakan pandangan orang lain
terhadap diri kita ternyata tidak sama dengan pandangan kita terhadap diri sendiri.
Anda ingin orang lain memandang anda sebagai seseorang yang serius dan terbuka, tetapi karena
proyeksi diri anda, seperti cara berdandan, cara berdiri, duduk, body
icon key
language, dan cara berbicara anda, ternyata ditangkap oleh orang lain
sebagai malas dan tertutup. Tentunya, hasil tangkap ini juga tergantung Perhatikan
juga terhadap interpretasi anda tentang bagaimana deskripsi anda Tugas Isian
terhadap seseorang yang serius dan terbuka. Apakah deskripsi ini adalah Catatan/Tips Lain
deskripsi umum yang biasa diterima publik atau terlalu khusus hanya Baca Bahan Bacaan
berlaku di kalangan anda sendiri? (keluarga, teman, kelas dsb). Anda bisa
berargumentasi bahwa untuk memiliki persepsi seseorang itu rajin adalah tidak harus berupa
menggunakan pakaian yang rapi, karena menurut anda tidak harus selalu berhubungan. Tetapi jika
kebanyakan publik memandang bahwa bagaimana sesorang bisa dikatakan rajin kalau merapikan pakaian
saja tidak bisa?
Gambaran Citra Diri ini terbentuk bertahun-tahun selama kita hidup. Meskipun demikian, hal ini
dapat diubah dan diperbaiki sehingga kita mempunyai citra diri yang kita inginkan. Yang penting dalam
citra diri yang ingin anda ubah adalah citra diri yang positif. Dengan mencoba untuk menanamkan citra
diri positif dan juga memperhatikan pemakaian busana dapat meningkatkan kepercayaan diri kita,
sehingga kita dapat tampil dengan lebih baik tanpa harus merubah karakter diri.
Tidak ada manfaatnya bagi anda untuk mempertahankan citra diri negatif. Citra diri negatif adalah
citra diri anda yang negatif seperti bahwa anda kurang ini, kurang itu, berlebihan negatif disini dan
disana, dsb. Selama anda yakin bahwa hal tersebut tidak benar dan anda bisa mengubahnya maka
lupakan semua itu.
Tahukah anda bahwa ternyata masyarakat lebih mudah untuk mengkritisi negatif dibandingkan
dengan memberikan pujian walaupun pujian tersebut adalah layak? Lihat saja acara berita dan gossip di
TV, semakin negatif berita yang disandingnya maka biasanya rating acara tersebut semakin tinggi.
Sehingga ada suatu penelitian di negara maju yang mengatakan bahwa seorang anak yang menuju
dewasa menerima masukan negatif hampir seluruh bagian dalam hidupnya.
Modul ini sebenarnya lebih memfokuskan diri kepada 1 st impressions, yaitu adalah impresi pertama
dari orang lain ketika berjumpa dengan anda. Tentunya seandainya anda sudah bekerja sama dengan
orang lain dalam jangka waktu yang lama tentunya citra diri menjadi tidak harus bergantung kepada
impressi pertama.
Proses citra diri untu 1st impression mirip dengan pepatah Dari mata turun ke hati, yaitu dimulai
dari bagaimana anda tampak dimata orang lain. Tampak ini tidak hanya dari pakaian anda tetapi juga
gerak-gerik anda selama anda membawakan diri anda untuk orang lain. Setelah itu tentunya indera lain
akan bekerja yaitu suara anda (telinga), bau badan anda (hidung) dan indera lainnya.

A PA YA N G AN D A D A PAT K AN D AL AM M AT E R I U N I T I N I

Pembaca diharapkan dapat memahami bagaimana perkuliahan ini dirancang dengan menggunakan
prioritas akibat keterbatasan slot waktu yang tersedia dibandingkan dengan materi yang disediakan

UNIT 5 CITRA DIRI

Secara khusus Pembaca mendapatkan:


1) Pengertian citra diri dan pentingnya penanaman citra diri positif, serta manfaat yang
bisa didapatkan.
2) Memperbaiki citra diri dengan memilih busana dan penggunaan asesoris yang tepat,
menggunakan make up untuk yang wanita, dan juga menjaga personal hygene.

D AF TA R I S I
PENGANTAR ................................................................................................ 2
APA YANG ANDA DAPATKAN DALAM MATERI UNIT INI................................................. 2
DAFTAR ISI .................................................................................................. 3
CITRA DIRI .................................................................................................. 3

PENTINGNYA CITRA DIRI POSITIF ........................................................... 4


MANFAAT CITRA DIRI POSITIF ............................................................... 4
STRATEGI MEMBANGUN CITRA DIRI POSITIF .............................................. 5
DRESS UP ................................................................................................... 6

Aksesoris ....................................................................................... 7
clothing ....................................................................................... 11
MAKE UP ................................................................................................... 14

PERSIAPAN DASAR MAKE - UP ............................................................. 15


PERSONAL HYGIENE ....................................................................................... 2
TUGAS....................................................................................................... 2

DIAGNOSE MUKA .............................................................................. 2


BAHAN BACAAN ............................................................................................ 2

CITRA DIRI

Citra / Gambar diri adalah gambaran kita terhadap diri sendiri atau pikiran kita tentang pandangan
orang lain terhadap diri kita. Gambaran ini terbentuk bertahun-tahun selama kita hidup. Meskipun
demikian, hal ini dapat diubah dan diganti sehingga kita mempunyai citra diri yang kita inginkan.
Suatu Kebutuhan
Sadarkah kita bahwa kita adalah Ciptaan Tuhan yang sangat berharga, bahwa kita mempunyai nilai,
dan bahwa kita butuh dihargai? Kebutuhan akan harga diri adalah kebutuhan dasar manusia. Agar
dihargai orang lain, kita harus menghargai orang lain juga (Hukum Tabur Tuai).
Menurut Stephen Covey, paling tidak ada empat anugerah Tuhan kepada manusia yang tidak dimiliki
ciptaan Tuhan lainnya, yaitu :
kesadaran diri (self awareness) - Dengan kesadaran diri, kita menyadari keberadaan kita.
imajinasi (imagination) - Kita juga bisa menciptakan, baik benda fisik maupun situasi, dengan
kemampuan imajinasi kita.
nurani (conscience), Dengan hati nurani, kita dapat membedakan antara yang baik dan yang
buruk, antara yang jahat dengan yang baik.
kehendak bebas (free will) - kehendak bebas membuat kita dapat memilih untuk melakukan apa
yang kita inginkan. Tentunya kelakuan kita dibatasi oleh nurani kita juga.
Oleh karena manusia diberi kelebihan-kelebihan diatas, maka sudah seharusnya seorang manusia
dihargai. Dan untuk dapat dihargai orang lain, tentunya kita harus dapat menghargai diri kita terlebih
dulu dengan tetap menjaga citra diri yang positif.

Keterampilan Interpersonal

Teknik Industri Universitas Indonesia

Seperti judul lagu The greatest love of all yang dinyanyikan oleh Whitney Houston, dimana salah
satu bait dari lagu ini mengatakan bahwa Belajar mencintai diri sendiri merupakan bentuk cinta yang
teragung (Learning to love yourself is the greatest love of all). Mencintai diri sendiri di sini bukan
berarti kita menjadi orang yang sombong dan takabur, melainkan kita memiliki citra diri yang positif.
PENTINGNYA CITRA DIRI POSITIF

You are what you think, demikian kata pepatah. Jadi jika kita memiliki citra diri positif, maka kita
akan mengalami berbagai macam hal positif sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Rendall Fitzgerald
percaya bahwa orang yang memiliki citra positif adalah orang yang beruntung, dan orang yang
beruntung akan menikmati banyak hal yang menguntungkan, antara lain:
Membangun Percaya Diri
Citra diri yang positif secara alamiah akan membangun rasa percaya diri, yang merupakan
salah satu kunci sukses. Dengan citra diri positif, Christopher Superman Reeves, aktor
pemeran tokoh Superman, yang menjadi lumpuh dari leher ke bawah setelah mengalami
kecelakaan dalam berkuda, tidak berlama-lama menangisi nasibnya yang sepertinya terlihat
buruk. Citra dirinya yang positif mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang masih dapat
ia lakukan. Fokus pada hal-hal yang masih bisa dilakukan (bukannya pada hal-hal yang sudah
tidak bisa ia lakukan lagi), berhasil mendongkrak rasa percaya diri Reeves.
Meningkatkan Daya Juang
Dampak langsung dari citra diri positif adalah semangat juang yang tinggi. Orang yang
memiliki citra diri positif, percaya bahwa dirinya jauh lebih berharga daripada masalah,
ataupun penyakit yang sedang dihadapinya. Ia juga bisa melihat bahwa hidupnya jauh lebih
indah dari segala krisis dan kegagalan jangka pendek yang harus dilewatinya. Seperti juga
Reeves, Lance Armstrong, pebalap sepeda internasional yang menderita kanker testis tidak
menyerah pada penyakit yang merongrongnya. Segala upaya dijalaninya dengan tekun untuk
mengalahkan penyakit ini dan meraih kembali gelar juara dunia yang sempat
ditinggalkannya selama berjuang menuju pemulihan dari sakit kanker. Usahanya tidak siasia, Lance Armstrong berhasil meraih kembali gelar-gelar juara dunia bergengsi satu demi
satu.

MANFAAT CITRA DIRI POSITIF

Seseorang yang memiliki citra diri yang positif mendapatkan berbagai manfaat, bagi yang berdampak
positif bagi dirinya sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarnya.
Membawa Perubahan Positif
Orang yang memiliki citra diri positif senantiasa mempunyai inisiatif untuk menggulirkan
perubahan positif bagi lingkungan tempat ia berkarya. Mereka tidak akan menunggu agar
kehidupan menjadi lebih baik, sebaliknya, mereka akan melakukan perubahan untuk
membuat kehidupan menjadi lebih baik. Norman Monath yang diberhentikan dari
pekerjaannya di sebuah penerbitan, tidak berlama-lama menangisi nasib. Ia berinisiatif
mengubah kehidupannya dari titik rendah menuju puncak. Ia menghubungi beberapa relasi,
teman dan kerabat yang dipercayai memiliki pengalaman berharga dalam membangun
bisnis penerbitan. Ia juga tidak menunggu sampai ia memiliki uang yang cukup untuk
membangun bisnis, ia menciptakan peluang untuk mendapatkan investor yang bersedia
untuk mempercayakan uang mereka untuk dikelola oleh Norman Monath.
Usaha Monath pun akhirnya membuahkan hasil, ia berhasil membangung usaha
penerbitannya sendiri dengan modal dana dan ide dari relasi yang berhasil diyakinkannya.

UNIT 5 CITRA DIRI

Florence Nightingale, perawat yang melihat keburukan pelayanan kesehatan semasa


perang, juga memiliki citra diri positif. Ia tidak pasrah saja pada keadaan kebersihan yang
buruk, dan pendataan pasien yang tidak sistematis semasa perang. Ia membuat banyak
perubahan di industri rumah sakit dengan menetapkan standar kebersihan dan sistem
administrasi yang teroganisasi dengan rapih, sehingga pasien yang perlu perawatan di
rumah sakit bisa menikmati kualitas layanan yang prima. Perubahan yang digulirkan oleh
Florence akhirnya mampu merevolusi industri kesehatan saat itu, dan banyak diikuti oleh
rumah sakit di berbagai negara di seluruh dunia.
Mengubah Krisis Menjadi Keberuntungan
Selain membawa perubahan positif, orang yang memiliki citra positif juga mampu
mengubah krisis menjadi kesempatan untuk meraih keberuntungan. Citra diri yang positif
mendorong orang untuk menjadi pemenang dalam segala hal. Menurut orang-orang yang
bercitra diri positif kekalahan, kegagalan, kesulitan dan hambatan sifatnya hanya
sementara. Fokus perhatian jangan pada kondisi yang tidak menguntungkan tersebut,
melainkan perlu diarahkan pada jalan keluar. Menurut Helen Keller, seringkali kita
memandang pada pintu yang tertutup terlalu lama, sehingga kita tidak melihat bahwa ada
pintu-pintu kesempatan lain yang terbuka untuk kita. Kita seringkali memandang dan
menyesali kegagalan, krisis dan masalah yang menimpa terlalu lama, sehingga kita
kehilangan harapan dan semangat untuk melihat kesempatan lain yang sudah terbuka bagi
kita. John Forbes Nash, pemenang nobel di bidang ilmu pengetahuan ekonomi dan
matematika, justru merasa tertantang ketika mengalami soal matematika atau
permasalahan ekonomi yang sulit. Kesulitan-kesulitan ini menurut Forbes, merupakan
kesempatan untuk membuktikan kemampuannya memecahkan masalah tersebut. Kesulitan
dan masalah dalam matematika dan ekonomi, mendorongnya untuk mencari cara-cara baru
yang lebih efektif dan kreatif sebagai solusi bagi permasalahan tersebut.

STRATEGI MEMBANGUN CITRA DIRI POSITIF

Setelah kita menyadari pentingnya memiliki citra diri positif, dan manfaat memiliki citra diri positif,
tentunya kita juga ingin tahu bagaimana membangun citra diri yang positif.
Persiapan
Salah satu kunci keberhasilan adalah citra diri positif. Salah satu cara membangun citra diri
positif adalah melalui persiapan. Prinsip ini dipegang teguh oleh Arthur Ashe, mantan juara
tenis internasional dari Amerika Serikat. Dengan persiapan yang cukup, kita menjadi lebih
yakin akan kemampuan kita meraih sukses. Keyakinan ini merupakan modal dasar meraih
keberuntungan. Dengan melakukan persiapan, kita sudah berhasil memenangkan separuh
dari pertarungan. Persiapan menuntun kita untuk mengantisipasi masalah, mencari
alternatif solusi, dan menyusun strategi sukses. Tim sepak bola Korea Selatan yang
beberapa tahun lalu secara mengejutkan berhasil memasuki babak bergengsi di Piala Dunia
sepak bola beberapa saat yang lalu dan membukukan prestasi sebagai tim sepak bola Asia
pertama yang pernah mencapai prestasi tertinggi. Walaupun akhirnya belum memenangkan
pertandingan, Tim Sepak Bola Korea Selatan ini telah mampu membuat dunia berdecak.
Prestasi luar biasa dari Tim ini tidak terlepas dari persiapan yang matang yang diterapkan
oleh pelatih mereka Guus Hiddink. Jauh sebelum bertanding di Piala Dunia, tim ini sudah
menjalani berbagai latihan fisik, dan pertandingan dengan tim-tim lain untuk uji coba
kemampuan. Segala strategi juga dianalisis dengan teliti untuk kemudian dicari titik lemah
dan titik unggul. Setelah itu titik unggul dari strategi yang satu dikombinasikan dengan titik
unggul dari strategi lain untuk mendapatkan strategi yang lebih efektif. Hasilnya memang
tidak mengecewakan, dengan persiapan yang tepat, dan matang, Tim Korea berhasil
mengagetkan dunia dengan prestasi mereka yang gemilang.

Keterampilan Interpersonal

Teknik Industri Universitas Indonesia

Berpikir Unggul
Untuk membangun citra diri yang positif, kita harus berpikir unggul. Cara berpikir unggul
seperti ini akan mendorong kita untuk senantiasa berusaha menghasilkan karya terbaik.
Mereka tidak akan berhenti sebelum mereka dapat mempersembahkan sebuah mahakarya.
Muhammad Ali, petinju asal Amerika Serikat, telah menjadi petinju legendaris dengan
segudang prestasi yang membanggakan. Semua ini dapat diraih Ali karena selalu berpikir
unggul. Setiap kali bertanding, yang dipikirkan oleh Ali adalah kemenangan. Ali tidak
pernah berpikir kalah, tetapi selalu berpikir menang. Dengan tujuan kemenangan, Ali dan
pelatih serta semua yang mendukungnya berlatih dan menyusun strategi untuk
membukukan kemenangan yang sudah dipikirkan sebelumnya.
Belajar Berkelanjutan.
Selain melalui persiapan yang tepat serta berpikir unggul, citra diri positif juga bisa
dibangun melalui komitmen pada pembelajaran berkelanjutan. Hasil belajar akan membawa
perubahan positif dengan menambah nilai bagi orang yang berhasil mendapatkan
pengetahuan ataupun keterampilan baru, yang bisa dijadikannya modal untuk maju meraih
sukses. Tanpa semangat untuk senantiasa mengembangkan diri, orang yang sudah memiliki
citra positif bisa saja lalu kehilangan citranya tersebut karena tidak dianggap unggul lagi
atau tidak dianggap mampu menambah nilai bagi masyarakat sekitar melalui karya-karya
yang dihasilkannya. Jika banyak penyanyi lain hanya mampu mempertahankan prestasi dan
popularitasnya untuk sesaat saja, lain dengan Iwan Fals. Penyanyi kawakan yang satu ini,
sampai saat ini masih mampu mengibarkan prestasi dan popularitasnya. Semua keberhasilan
diraih oleh Lelaki Pilihan ini melalui kesediaannya untuk belajar dari para musisi dan
pendukung di sekitarnya. Ia juga tidak malu-malu untuk belajar dari para musisi muda,
sehingga hasil pembelajarannya ini menghasilkan album kolaborasi yang berhasil meraih
banyak penghargaan. Tidak heran jika Iwan Fals dijuluki sebagai penyanyi yang tidak
memiliki fans tetapi memiliki umat (karena fans Iwan sangat fanatik dan sangat banyak).
DRESS UP

Pakaian yanq kita pakai merupakan kesan pertama yang kita perlihatkan kepada orang lain. Oleh
karena itu cara berpakaian sebagai dasar komunikasi menyingkapkan latar belakang, umur, pekerjaan
dan sifat seseorang.
Pemilihan busana yang tepat dan sesuai dengan keadaan pemakai adalah dengan cara banyak
memperhatikan dan mempelajari perkembangan mode pada umumnya. Dan kita memilih rancangan
busana harus sesuai dengan cita rasa dan kepribadian kita masing-masing. Kita sebaiknya mempunyai
selera yang baik yaitu :
o

Kesederhanaan dalam berpakaian

Tidak terlihat berlebihan

Sopan

Tidak memberikan kesan pamer

Cara Berpakaian yang tepat dapat membantu meningkatkan kepercayaan anda dan membangun citra
diri yang positif.
Untuk memilih atau membeli busana ada 4 hal yang harus kita perhatikan :

UNIT 5 CITRA DIRI

Harus mengenal dengan baik bentuk badan kita sendiri, berusaha mengenali kelebihan dan
kekurangan dari bentuk badan kita. Misalnya apabila kita memiliki pinggul yang besar, maka kita
tidak dapat memakai rok yang ketat dan blus yang terlalu pas di badan.

Menghindari potongan maupun warna pakaian yang menarik perhatian orang pada bagian yang
kurang baik di badan kita.

Busana harus sesuai dengan ukuran tubuh sehingga tampak baik di badan.

Pilihlah model, warna maupun motif pakaian yang sesuai dengan usia kita.
AKSESORIS

Asesoris berguna untuk menunjang penampilan kita. Terutama bila busana yang kita kenakan
modelnya sederhana atau tidak bermotif. Disamping itu pemakaian asesoris dapat memperbaiki bentuk
badan yang kurang baik, misalnya bagi wanita gemuk dengan pemakaian kalung yang panjang dapat
memberikan kesan langsing.
PRIA
1. DASI
Dasi dengan warna dasar dan model yang disesuaikan dengan kesempatan dan acara tertentu.

Gambar 1 Ilustrasi pemakaian berbagai macam dasi

Keterampilan Interpersonal

Teknik Industri Universitas Indonesia

2. TAS
Model tas harus disesuaikan pula dengan kesempatan / acara tertentu.
Casual ( santai)
Model amplop, tas serut, ransel (backpack), tas pinggang.
Bahan : Kulit, kanvas, kain.

3. SEPATU
Untuk kesempatan sehari-hari atau acara 1/2 resmi, kita harus memiliki sepatu dengan wama-warna
dasar :
Hitam
Putin dan krem / off-white
Coklat tua
Untuk acara resmi sepatu sebaiknya menggunakan sepatu pantofel hitam berbahan kulit.
Bahan sepatu : laque, beludru, kulit ( kalau ada dengan detail emas )
Model sepatu pun disesuaikan dengan kesempatan tertentu.
WANITA
Jenis pelengkapan busana :
1. PERHIASAN
Pemakaian asesoris perhiasan sebaiknya jangan berlebihan karena dapat memberikan murah.
Perhiasan yang kita pakai perlu mahal, dengan perhiasan murah/ imitasi jika kita
menggunakannya tepat dan tidak berlebihan, maka kesan yang ditimbulkan dapat terlihat indah
dan menunjang penampilan kita.
Kita harus memeiliki perhiasan standar, seperti:
- Kalung rantai/ koin
- Anting emas
- Bros emas
- Kalung Mutiara
- Anting mutiara
- Bros mutiara
- Kombinasi kalung dan mutiara
- Ikat pinggang hitam dan rantai emas

UNIT 5 CITRA DIRI

- Gelang emas dan mutiara


2. TAS
Model tas harus disesuaikan pula dengan kesempatan / acara tertentu
a. Casual ( santai)
Model amplop, tas serut, ransel (backpack), tas pinggang.
Bahan : Kulit, kanvas, kain.

Gambar 2 model tas casual

b. Resmi
Biasanya berukuran kecil terbuat dari emas, perak, beludru atau satin. Ada yang bertali panjang,
pendek atau dikepit (tanpa tali).
c. Bekerja
Tas ukuran sedang dengan tali berbahan kulit, Brief cast / tas untuk surat, dengan model map,
model koper.

Keterampilan Interpersonal

Teknik Industri Universitas Indonesia

Gambar 3 Model tas bekerja

3. SEPATU
Untuk kesempatan sehari-hari atau acara 1/2 resmi, kita harus memiliki sepatu dengan wama-warna
dasar :
Hitam : untuk busana berwarna panas
Putin dan krem / off-white : untuk busana yang berwarna putih atau pastel (warna-warna
lembut)
Coklat tua : untuk busana yang berwarna kecoklat-coklatan.
Untuk acara resmi sepatu sebaiknya berhak tinggi dan kecil.
Bahan sepatu : laque, beludru, kulit ( kalau ada dengan detail emas )
Model sepatu pun disesuaikan dengan kesempatan tertentu.

4. SCARF
Scarf adalah sehelai kain yang berbentuk segi empat atau segitiga dengan berbagai ukuran. Bahan:
sutera, linen, katun (dengan bermacam-macam warna maupun motif).
Fungsi scarf :
Sebagai penutup kepala, leher atau bahu.
Sebagai pengganti blus, jika kita memakai jas atau blazer.
Diikat di tas
Scarf besar dipakai seperti selendang dibahu atau diikat dipinggang.

10

UNIT 5 CITRA DIRI

Umumnya scarf dipergunakan sebagai penutup kepala, tetapi scarf pun merupakan salah satu
asesoris yang cukup menarik disamping asesoris lain seperti anting-anting, kalung dan gelang.

Asesoris disesuaikan dengan warna :


Warna panas / coklat

: emas

Warna sejuk : perak, stainless steel dan mutiara


Warna abu-abu : perak dan mutiara
Warna hitam dan putih : emas, perak, mutiara

CLOTHING

Kita harus memiliki koleksi busana yang dapat ditukar-tukar pasangannya, karena hal ini akan lebih
efektif pemakaiannya atau lebih dikenal dengan istilah 'Mix and Match'.
Mix and Match ini adalah seni memadukan beberapa potongan busana untuk mendapat suatu
penampilan yang baru dan serasi.
Untuk koleksi ini sebaiknya dipilih busana yang merupakan 'busana dasar'. Karena busana dasar
biasanya tahan lama, dapat dipakai sampai bertahun-tahun lamanya dan modelnya klasik atau
sederhana. Dan pilihan bahan dengan mutu yang baik.Busana ini langgeng, tidak memperlihatkan kapan
membelinya. Berbeda dengan busana 'trendy', biasanya model busana ini berubah setiap tahun, dan
belum tentu kita dapat memakainya.
Warna
Warna pada pakian juga memegang peranan penting untuk penampilan seseorang. Dalam memilih
warna yang cocok bagi diri sendiri yang harus diperhatikan adalah
Wama kulit
Ukuran badan
Warna-wama kesukaan
Warna terbagi atas :
Warna-warna panas, misal : merah, kuning, jingga
Warna-warna sejuk, misal : biru, ungu, hijau
Wama-wama pastel / lembut

merah muda, peach, krem

Warna-warna cerah merupakan warna-warna yang memantulkan cahaya sehingga


membesarkan ukuran dan memberi kesan besar.
Warna-wama gelap merupakan wama yang menyerap cahaya sehingga mengurangi
ukuran dan memberi kesan kurus.

11

Keterampilan Interpersonal

Teknik Industri Universitas Indonesia

Wama kelabu merupakan warna yang menetralisir.

PRIA
Sehubungan dengan prinsip 'mix and match', busana dasar yang harus dimiliki :
a. 1. Kemeja polos dengan warna dasar
2. Kaos atasan polos berkerah
b. 1 Celana panjang hitam
c. Blazer/jas hitam atau sepasang dengan celana

WANITA
Sehubungan dengan prinsip 'mix and match', busana dasar yang harus dimiliki :
a. 1. Blus/blouse
2. Rok
3. Tunik
b. 1. Rok polos hitam
2. Rok berwarna terang
c. 1. 1 Celana panjang hitam
2. 1 Rok panjang hitam
d. 1 Blus polos hitam
e. 1. Kain batik
2. Selendang
Untuk wanita karier, koleksi busana di atas dapat ditambahkan dengan :
f. 1 pasang blazer dan rok span krem
g. Blus putih polos
h. Biazer/jas hitam
Dengan koleksi busana di atas, banyak sekali pasangan busana yang dapat kita kenakan yang
rnemberi kesan berbeda.
Misalnya :

12

UNIT 5 CITRA DIRI

1. Menggabungkan c1 dengan a3 atau b2 dengan a1 untuk kesempatan santai.


2. Menggabungkan g dengan bl ditambah h untuk kesempatan resmi (cocktail).
3. Menggabungkan c2 dengan d ditambah dengan e2 untuk kesempatan malam hari yang resmi

Busana untuk wanita karir


MODEL
Busana untuk bekerja biasanya merupakan stelan yang terdiri dari 2 atau 3 potong ( 2/3 pieces).
Paling baik memilih model jas dan blaser, blus dan rok span / lurus. Pakaian ini memberi kesan anggun
dan berwibawa.
WARNA
Untuk Blazer dan rok, dapat memilih :
Warna baku : hitam, binj tua, abu-abu tua, coklat tua
Wama netral : putih, krem/off-white. Broken white
Warna lembut
Warna cerah
MOTIF
Untuk blus/ blouse selain polos adalah :
Garis-garis
Bunga-bunga kecil, polkadot kecil (terutama untuk blus) .
BAHAN
Untuk blazer / jas, dapat memilih : Linen, gabardine, tweed Polyester

Untuk Blouse, dapat memilih :

Shantung Viscose Sutera Katun


ASESORIS
Scarf
Ikat pinggang
Perhiasan dengan bentuk yang sederhana dan berukuran kecil, terbuat dari emas, perak atau
mutiara.
Sepatu dengan hak agak besar min. tingginya 3 cm.
Warna : hitam atau coklat.
TAS

13

Keterampilan Interpersonal

Teknik Industri Universitas Indonesia

Tas model map untuk surat


Tas dengan tali panjang
Beberapa tips untuk busana wanita karir
o

Sebaiknya pakaian untuk bekerja terutama stelan, dibuat ditukang jahit; untuk
mendapatkan ukuran yang cocok menurut bentuk badan, di samping itu pakaian tersebut
harus sopan, rapi dan bersih.

Apabila membeli pakain jadi, belilah pakaian dengan model klasik. Untuk penampilan yang
modis tambahkan asesoris (scarf, ikat pinggang, bros, dsb.)

Pakaian jangan terlalu ketat atau longgar, karena pakaian yang pas dengan baik dapat
memberikan kesan mahal dan mendapatkan pujian.

Celana panjang hanya untuk mereka yang langsing

Pemakaian perhiasan yang berlebihan atau yang berbunyi saat anda bergerak, sangat
mengganggu.

Anting-anting panjang bergantungan tidak cocok untuk bekerja, hanya dipakai untuk malam
hari.

Bahan yang tidak tepat dipakai untuk bekerja adaiah: satin, beludru, brokat dan semua yang
mengkilap.

Blus-btus tipis walaupun dipakai dengan kamisol, tidak pantas untuk dikantor.

Jangan sampai pakaian dalam kelihatan.

Bacalah bacaan 1.1


MAKE UP

Sebelum dapat memulai make up, sebaiknya anda mengenali jenis kulit dan juga bentuk wajah
anda.
MACAM JENIS KULIT
Normal
Kering
Berminyak
Kombinasi (normal - berminyak)
Sensitif
KULIT SEHAT
Pembersihan teratur
Penyegaran
Masker

14

UNIT 5 CITRA DIRI

Vitamin

PRODUK PERAWATAN KULIT


Eye Make - up Remover
Cleansing Milk/ Cream
Cleansing Soap / Foam
Face Tonic / Astringent
Eye Cream
Night Cream / Obat Jerawat
Massage Cream
Masker
Peeling (1 x seminggu)

PERSIAPAN DASAR MAKE - UP

Dasar make - up yang kurang rapi dapat membuat make - up mudah luntur dan tidak merata.
Langkah langkah Pemakaian Make up :
1. Pelembab untuk melindungi kuiit
2. Dasar bedak untuk foundation
3. Bedak tabur / loose powder
4. Bedak padat / compact powder
5. Tata rias mata
6. Tata rias pipi
7. Tata rias bibir
Penggunaan warna make up sebaiknya disesuaikan dengan penggunaan warna busana
Komposisi warna busana
Golongan I,

Abu - abu

Biru

Ungu / Lila

Merah

Silver

Pink

Golongan II,

15

Keterampilan Interpersonal

Teknik Industri Universitas Indonesia

Coklat

Kuning

Orange

Gold

Hijau

Creame

Golongan III,

Hitam

Putih

Komposisi warna make up


Golongan I Pink,

Golongan II - Orange / Coklat / Merah,

Pink

Orange

Biru

Coklat

Abu - abu

Kuning

Ungu / Lila

Hijau

Silver

Merah

Tosca

Gold

Turquise

Hitam

Hitam

Putih

Putih

PERSONAL HYGIENE

Dengan menjaga personal hygiene, seseorang akan dapat menjadi lebih percaya diri dan membuat
lingkungannya nyaman dengan keberadaannya.
Hal- hal yang sebaiknya dilakukan adalah :
o

Mandi 2 kali sehari

Menyikat gigi

Mencuci makan sebelum makan dan sesudah dari kamar mandi

Keterampilan Interpersonal

Teknik Industri Universitas Indonesia

TUGAS

1. Diagnosalah wajah anda dengan mengisi isian dibawah ini!

DIAGNOSE MUKA

Berikan tanda pada X sesuai dengan kondisi kulit anda :


1.

JENIS KULIT

Normal

Kering

Berminyak

Kombinasi

Sensitif

2.

KEKENYALAN OTOT WAJAH

Kelihatan terbuka

3.

Tidak kelihatan
BENTUK MUKA

Bulat telur / oval


Bulat
Persegi
Persegi panjang
Belah ketupat
Segitiga terbalik / jantung
Segitiga
KULIT SAYA,
Ciri - cirinya :

B AH A N B A C A A N

Bacaan 1.1

UNIT 2 BASIC COMMUNICATIO N SKILLS

Anda mungkin juga menyukai