Anda di halaman 1dari 19

Fundamental Android

Application
Development
Sidiq Permana (nouvrizky10)
CIO of Nusantara Beta Studio
Professional Android Application Trainner
Google Developer Expert and Intel Android Software Innovator
permana.sidiq@gmail.com

Konsep pengembangan aplikasi


Android
Kebutuhan pemahaman dasar dalam mengembangkan
aplikasi Android adalah :

Pemahaman tentang Algoritma dan struktur data


Pemahaman tentang Object Oriented Programming
Pemahaman tentang Java Standard Edition Programming
Pemahaman tentang penggunaan Android Studio dan
Pemanfaatan Android SDK dan API didalamnya

Tools yang dibutuhkan


Android Studio (Stable build)
Java SDK 8

Referensi Utama
http://developer.android.com
Android Application Development Guide (
http://developer.android.com/guide/index.html)
Android Application Development Training (
http://developer.android.com/training/index.html)
Buku : Professional Android 4 Application Development
by Reto Meier (PA4AD)

Pola Pikir Dasar Mengembangkan


Aplikasi
Apapun platformnya konsep dasar dalam
mengembangkan aplikasi adalah Bagaimana
menampilkan informasi di layar, melakukan
proses yang dibutuhkan dan berpindah dari
satu halaman ke halaman lain dengan atau
tanpa data

Komparasi antara Web App Dev


dengan Android App Dev
Komponen

Web

Android

Halaman

Page

Activity dan Fragment

UI komponen

HTML, CSS

XML

Logic

PHP, ASP, JSP, RUBY etc

Java

Berpindah halaman
dengan

Tag <a href></a>

Intent

Activity
Activity adalah Komponen android yang menyediakan tampilan didalam sebuah
aplikasi dimana pengguna akan berinteraksi dengannya. Misal layar list chat
pada aplikasi whatsapp android, user timeline yang ada di aplikasi twitter dan
facebook anda, layar inbox pada aplikasi gmail anda dan lain sebagainya.
Setiap class Java dinyatakan sebagai sebuah Activity jika class tersebut mengextends pada class Activity
Activity umumnya memiliki sebuah tampilan dalam format layout .xml
Activity memiliki lifecycle di memory dimana para developer android harus
peduli dan tau kapan sebuah Activity diciptakan (create) hingga dimatikan
(destroy) dari memory
Setiap Activity yang dimiliki dan akan digunakan di aplikasi harus di
registrasikan di file AndroidManifest.xml
Activity menganut konsep Stack : Last in First Out (LIFO)

Activity
Lifecycle
Baca Lebih Lanjut :
http://developer.android.com/guide/
components/activities.html
PA4AD page 86 - 93

Last in First Out Stack pada Activity


Activity menggunakan konsep Stack Last in First Out yang
mana setiap activity yang terakhir diciptakan atau
ditampilkan dilayar akan keluar pertama kali dari stack jika :
Pengguna menekan tombol physical back button
Back button pada Action Bar Aplikasi

Intent
Intent adalah mekanisme untuk melakukan Action pada
komponen aplikasi lain. Pemanfaatannya sebagai
berikut :
Untuk berpindah halaman dari satu Activity ke Activity lain
dengan atau tanpa data
Untuk menjalankan background Service misal dibutuhkan
sebuah proses service untuk mengambil lokasi pengguna,
download file atau sikronisasi ke server
Untuk menyampaikan sebuah objek dari komponen Broadcast
misal jika ingin mengetahui jika device Android sudah selesai
booting setelah diaktifkan

Tipe-tipe Intent
Explicit Intent
Untuk mengaktifkan komponen-komponen dalam satu aplikasi
yang sama misal : Berpindah Activity atau mengaktifkan
service untuk mendownload file secara background

Implicit Intent
Untuk mengaktikan komponen dari aplikasi lain. Misal :
mengaktifkan dial phone pada aplikasi Telp, mengaktifkan
driving direction pada Google Maps atau mengirimkan pesan
via Gmail, sms atau aplikasi lainnya.

Ilustrasi umum
Baca lebih lanjut :
http://developer.android.com/guide/
components/intents-filters.html
PA4AD : Page 166 172

ustrasi bagaimana Intent mengaktifkan Activity pada aplikasi lain. 1. Activity A membuat Intent untuk
melakukan sebuah Action dengan data object yang ada. 2. Sistem Android akan mencari aplikasi yang coco
Berdasarkan Intent filter yang ada dan 3. Activity pada aplikasi yang cocok akan ditampilkan.

AndroidManifest.xml dan Gradle


(Module app)
File yang akan mengontrol semua komponen, level SDK
dan permission yang ada di aplikasi
File yang akan mengontrol semua dependency library
yang digunakan oleh Aplikasi

Fragments
Fragment adalah bagian user interface dalam sebuah Activity.
Fragment menjadi sebuah tampilan UI dalam Android dipecah-pecah menjadi
kecil-kecil dan bisa mempermudah untuk digunakan ulang (reusable)
Satu Activity dalam sebuah aplikasi Android dapat menampung lebih dari 1
fragment.
Tidak seperti Activity, fragment tidak perlu diregistrasikan di file
AndroidManifest.xml cukup dengan menggunakan fragment transaction
Satu class Java dinyatan sebuah fragment jika class tersebut meng-extends
dari class Fragment
Sama dengan Activity, Fragment juga memiliki Lifecycle
Analogi yang paling mendekati fragment adalah komponen Frame pada
pengembangan aplikasi berbasis Web

Fragment Lifecycle
onCreate() : method yang pertama kali dieksekusi ketika
fragment diciptakan. Inisiasikan library yang akan digunakan
disini
onCreateView() : method yang digunakan untuk melakukan
inflate User Interface menggunakan layout xml
onPause() : method ini dieksekusi ketika user meninggalkan
fragment tapi dengan artian fragment tidak dalam posisi
dihancurkan (onDestroy()) contohnya ketika user menerima
panggilan telp
onActivityCreated() : method ini ketika method onCreate() pada
Activity yang ditempeli dieksekusi dengan artian ketika Activity
diciptakan secara otomatis fragment yang menempel akan
diciptakn pula. Letakan kode terkait logik disini.

Contoh Implementasi Fragment


Baca lebih lanjut :
http://developer.android.com/guide/
components/fragments.html
PA4AD : 114 - 126

nggunaan fragment banyak diimplementasikan pada aplikasi-aplikasi yang membutuhkan flexibilitas


da tampilan misal pada aplikasi berita. Dengan menggunakan Fragment proses perubahan pada tampilan la
ayar tablet yang besar akan lebih proposional dan akan menyesuaikan jika berubah ke tampilan portrait
da layar smartphone umum.

Contoh Lain Implementasi Fragment : Sliding Tab UI


(Kombinasi ViewPager, TabLayout dan Fragment)

Tips dan Trik Pemrograman Android


Penulisan kode dengan memanfaatkan code assistant
pada Android Studio
Sering-sering memanfaatkan Ctrl (tahan) + Space
Rajin baca referensi, blogs dan online tutorials
Rajin latihan bikin aplikasi Android

Thank You

Anda mungkin juga menyukai