A. Latar Belakang
Era
globalisasi
saat
ini
mendorong
pertumbuhan
berkembang.
Perekonomian
saat
ini
Semakin
membuat
Persaingan
melakukan
tidak
terjadinya
dinamika
persaingan
usaha
memuat
para
pelaku
hal-hal
terbaik
bagi
konsumen
ditinggal
berinovasi
oleh
dalam
untuk
meningkatkan
dalam
persaiangan
usaha.
usaha
agar
akan
mereka
konsumen.
Pelaku
usaha
akan
persaingannya
sebagai
suatu
upaya
penjualan
atau
dan
bertahan
menjaga
hidup
eksistensi
dalam
pasar.
struktur
pasar
dalam
pasar
hal
ini
persaingan
adalah
sempurna.
suatu
Struktur
keadaan
yang
penting
terhadap
perilaku
pelaku
usaha
dan
masuk
dan
keluar
pasar,
keragaman
produk,
kenyataannya
para
pelaku
usaha
tersebut
menghindari
adanya
bpersaiangan
usaha
dengan
1 l Pratiwi ( 1106012735)
tujuan
agar
perusahaan
mendapatkan
keuntungan
yang
salah
satu
upaya
yang
mampu
mensejahterahkan
akan
mendapatkan
harga
yang
murah.
persaingan
ketat
dan
antar
tidak
pelaku
usaha
sempurna
yang
(imperfect
praktek
diciptakan
bisnis
yang
untuk
anti
persaingan.
Tujuan dari kebijakan persaingan ini adalah :
1. Memaksimalkan total surplus.
2. Memaksimalkan surplus konsumen.
3. Melindungi, menjaga proses bersaing.3
2 Andi Fahmi Lubis, et al, ed, Andi Fahmi Lubis, Ningrum Natasya Sirait,
Hukum Persaingan Usaha Antara Teks Dan Konteks, (Jakarta, ROV
Creative Media : 2009), hlm. Ix.
2 l Pratiwi ( 1106012735)
Penegakan
hukum
persaingan
merupakan
instrumen
hasilnya
dapat
terukur
berupa
peningkatan
pelaku
usaha
untuk
usaha-usaha
menghindari
atau
atau
pelaku
hilangnya
usaha
persaingan
memperoleh
laba
tidak
dari
penegakan
persaingan
sehat.
berupa
Sementara
hukum
bertujuan
perilaku
proses
pelaku
pemberian
untuk
bisnis
saran
3 l Pratiwi ( 1106012735)
pertimbangan
kepada
reformasi
regulasi
persaingan
yang
Namun
pada
pemerintah
menuju
efektif
di
kenyataanya
an
mendorong
tercapainya
seluruh
kebijakan
sector
kerapkalai
proses
ekonomi.
ditemukan
dalam
ditemukan
bahwa
kebijakan
menjadi
sumber
sehat
di
yang
kemudian
beberapa
sektor.7
memberikan
Perundang-undangan
perlindungan
hukum
bagi
tahun
1914
Clyton
Act
yang
memperkuat
Sherman Act8.
2. Pada tahun 1936 Robinson-Patman Act.
3. Pada tahun 1938 Wheeler-Lea Act.
4. Pada tahun 1950 Celler-Keyfauver Antimerger Act.
Indonesia
undang
No.
dalam
5
hal
Tahun
sebelum
1999
menerbitkan
tentang
Larangan
undangPraktek
undang-undang
ini
diatur
tentang
tata
cara
4 l Pratiwi ( 1106012735)
organs
suatu
yang
perkara
diberikan
kewenangan
persaingan
usaha,
maka
untuk
dalam
yang
harus
diterapkan
dalam
menyelesaikan
dasar
membuat
mengatur
persaingan
undang-undang
yang
usaha.
dosebut
Pada
tahun
dengan
The
1974
berlaku
Trade
Pratice
Act.
Setelah
itu
5 l Pratiwi ( 1106012735)
yang
melindungi
Competition
diberi
prilaku
and
kewenangan
anti
untuk
mengawasi
persaingan
Consumer
Commission
dan
Australian
(ACCC).11
dalam
penyeselesaian
perkara
persaingan
usaha.
B. Analisis
C. Kesimpulan
6 l Pratiwi ( 1106012735)