Anda di halaman 1dari 2

INDONESIA INDIE GAME FESTIVAL (IN.

GAME) 2015
Kompetisi

Indonesia

Indie

Game Festival (IN.GAME) 2015


ialah kompetisi game developer seIndonesia

yang

diadakan

oleh

Komunitas Game Developer Jogja


(GameLan)

didukung

oleh

komunitas kota lain diantaranya Semarang (SMG), Surabaya (GADAS), Bandung (GDB), Bali
(BgDe), Salatiga (SALAD), Asosiasi Game Indonesia dan Jogja Creative Assosiation.
GameLan ialah komunitas game developer Yogyakarta, singkatan GameLan diambil dari
game dan LAN (local area network). Komunitas ini merupakan komunitas yang paling
produktif dalam merilis game, game buatan komunitas ini antara lain MbakTin Ekstrak Kulit
Manggis, Kuis Tegar, Kurusetra, dan Sambung Kata.
IN.GAME adalah upaya komunitas game developer lokal untuk meningkatkan kualitas
game Indonesia secara umum sekaligus menyebarluaskan informasi game-game karya lokal ke
publik dengan memamerkan puluhan game terbaik dari developer indie lokal. Berlokasi di Jogja
tepatnya di Jogja Digital Valley, IN.GAME akan digelar selama 1 hari yaitu pada 13 Agustus
2015. Pada acara nanti setiap tim berkesempatan mempresentasikan dan mendemokan karya
mereka pada babak penjurian dan mendapatkan booth memamerkan produk mereka pada acara
tersebut. Selama acara setiap tim berhak untuk mengikuti seminar. Yang menjadi narasumber
pada seminar tersebut antara lain Intel Indonesia, Gameloft, serta Dicoding sebagai pihak
sponsor. Pada acara IN.GAME ini diikuti oleh seluruh jenjang umur, baik yang masih mahasiswa
atau bahkan yang sudah terjun dalam industry game, seperti halnya Raion Studio yang berasal
dari Universitas Brawijaya, NED Studio yang mana juara 1 Imagine Cup Indonesia tahun 2014,
bahkan OWN Studio, studio game dari Bandung yang telah lama berkecimpung di dunia industry
game, dan masih banyak lagi.
Hari pertama Indonesia Indie Game Festival akan dibuka dengan pameran 25 game
terbaik dari semua game yang didaftarkan. Tidak hanya ada 25 game saja tetapi komunitas game
dev beberapa kota juga mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karya anggota komunitas

mereka.
Ada 2 proses dalam kompetisi IN.GAME ini, yang pertama ialah proses seleksi tahap awal,
dan yang kedua ialah tahap final. Pada tahap final dijaring 25 game studio seluruh Indonesia
untuk mempresentasikan game mereka didepan juri. Untuk yang menjadi juri pada kompetisi ini
adalah perwakilan dari Agate Jogja, kemudian ada perwakilan Gameloft Indonesia, dan
perwakilan dari pihak Game Developer Jogja (GameLan). Dan Alhamdulillah tim kami yang
bernama UPsee Studio berhasil melaju dibabak final dengan game yang bernama Land on Stage.
Pada kompetisi ini akan diperebutkan berbagai nominasi yaitu, best game art, best game
audio, best game play, most innovative game, dan best game narrative.yang mana masing-masing
juara pernominasi akan diberi hadiah 1500 Point Dicoding.com + Ads/Publikasi senilai Rp
20.000.000 dari Duniaku.net + Tropi IN.GAME Awards. Dan Alhamdulillah tim kami UPsee
Studio berhasil menjadi 2 nominator untuk kategori best game play, dan best game narrative
sekaligus.

Anda mungkin juga menyukai