Para peneliti mengatakan mereka mengharapkan robot berbentuk ular berukuran 30
cm dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengangkat tumor secara lebih efektif.Robot medis yang dioperasikan oleh dokter bedah ini dirancang untuk bisa masuk ke bagian tubuh yang selama ini sulit dilakukan para dokter. Alat mekanis ini termasuk salah satu terobosan teknologi pengobatan kanker yang dipamerkan dalam Konferensi Internasional untuk Teknologi Onkologi di Universitas Leeds, Inggris.Perancang robot ini OC Robotics di Bristol menyatakan yakin begitu disepakati, alat ini dapat membantu mengangkat tumor pasien. Menurut Rob Buckingham, direktur OC Robotics Robot berbentuk ular ini dapat dioperasikan tanpa pembedahan besar dan hanya perlu lubang kecil. Dengan menggunakan robot ini, seorang dokter bedah dapat meneliti tubuh pasien dengan menggunakan kamera dan peralatan dalam robot yang sangat sensitive. Robot medis ini dapat melengkapi sistem pembedahan robot yang telah digunakan dalam sepuluh tahun terakhir - mesin Da Vinci- yang dikembangkan perusahaan Amerika Intuitive Surgical. Mesin ini berukuran seperti manusia dengan "empat tangan" dan dilengkapi dengan alat penjepit. Robot ini tidak dapat digunakan sebagai alat utama pembedahan namun membantu para dokter melakukan operasi yang rumit.