KEBUGARAN JASMANI
Kekuatan
Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna
membangkitkan ketegangan terhadap suatu tahanan. Kekuatan otot adalah komponen
yang sangat penting guna melakukan kondisi fisik secara keseluruhan. Hal ini dapat
disebabkan karena : (1) kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik dan
(2) kekuatan memegang peranan yang sangat penting dalam melindungi atlet atau
orang dari kemungkinan cedera.
Bentuk-bentuk latihan kekuatan yang dapat dilakukan di antaranya adalah:
1) latihan kekuatan otot lengan
a) Tujuan: Menguatkan otot lengan
b) Cara melakukan:
(1) Mula-mula kaki jongkok, kaki sedikit rapat, kedua tangan di antara kedua paha
mendekati lutut, kedua tangan terbuka dan menumpu pada lantai.
(2) Kemudian sentuhkan paha ke bagian dalam dekat dengan siku tangan.
(3) Lalu angkatlah kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dari lantai, siku
dapat berfungsi sebagai penahan pada paha.
(4) Sikap ini dapat dipertahankan selama 5 sampai 8 detik.
2) latihan kekuatan otot lengan (push up)
a) tujuan: menguatkan otot lengan
b) cara melakukannya:
(1) Mula-mula tidur tertelungkup, kedua kaki dirapatkanlurus ke belakang, ujung kaki
bertumpu pada lantai.
(2) Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk kearah depan dan
kedua siku ditekuk.
(3) Kemudian angkatlah badan ke atas hingga kedua tangan lurus, badan dan kaki
merupakan satubagian lurus.
(4) Lalu badan diturunkan kembali, dengan jalan membengkokkan siku, badan dan kedua
kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.
(5) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 15-30 detik.
3) Latihan kekuatan otot perut (sit up)
a) tujuan: menguatkan otot perut.
b) cara melakukannya:
(1) Mula-mula tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, dan kedua tangan diletakkan
dibelakang kepala.
(2) Kemudian badan diangkat ke atas, hingga dalam posisi duduk, kedua tangan tetap
berada di belakang kepala.
(3) Gerakan ini dilakukan sebanyak-banyaknya selama 15-30 detik.
1.
a.
b.
c.
d.
e.
2.
3.
4.
5.
Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu
sesingkat-singkatnya. Kecepatan bukan hanya berarti menggerakkan seluruh tubuh
dengan cepat, akan tetapi dapat pula terbatas pada menggerakkan anggota tubuh
dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dalam lari cepat, kecepatannya ditentukan
oleh gerakan berturut-turut dari kaki yang dilakukan secara cepat.
Bentuk-bentuk latihan yang dapat meningkatkan kecepatan antara lain adalah:
Lari cepat dengan jarak 40 sampai 60 meter.
Tujuannya adalah melatih kecepatan gerakan seseorang
Cara melakukannya adalah:
berdiri di belakang garis start dengan sikap badan tegak dan kedua kaki dibuka
kedua tangan di samping badan dengan sikap berlari
lari di tempat, makin lama makin cepat sambil mengangkat paha tinggi-tinggi.
Setelah ada aba-aba peluit, lari secepat-cepatnya menempuh jarak 40-60 meter.
Latihan ini dilakukan secara berulang-ulang.
Lari dengan mengubah kecepatan (mulai lambat dan semakin lama semakin cepat)
Lari naik bukit (up-hill)
Tujuannya untuk mengembangkan kekuatan dinamis otot-otot tungkai. Kekutan dinamis
juga dapat ditingkatkan dengan lari di air dangkal, pasir,salju atau lapangan yang
empuk.
Lari menuruni bukit (down-hill)
Tujuannya untuk melatih kecepatan frekuensi gerak kaki. Lebih baik lagi dilakukan
apabila ada angin dari belakang.
Lari menaiki tangga gedung.
1.
2.
1.
2.
Daya tahan
Daya tahan adalah kemampuan seseorang melakukan aktifitas fisik berupa
gerakan yang berulang-ulang dalam waktu lama, ditentukan oleh kapasitas sistem kerja
jantung. Peredaran darah untuk menyalurkan oksigen ke otot-otot yang sedang aktif
dan kapasitas paru-paru mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
sehingga kebutuhan oksigen cukup untuk pembakaran karbohidrat yang menghasilkan
energi sesuai kebutuhan gerak yang dilakukan.
Macam-macam daya tahan :
Daya tahan otot lokal
Kemampuan seseorang dalam mempergunakan untuk kelompok otot-ototnya, untuk
berkontraksi terus menerus dalam waktu relatif cukup lama dengan beban tertentu.
Daya tahan umum
Kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung pernafasan dan
peredaran darahnya secara efektif dan efisien dalam menjalankan kerja terus-menerus
dengan melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot besar dengan intensitas tinggi dalam
waktu yang cukup lama.
Bentuk-bentuk latihan daya tahan :
Slow continuous running atau long slow distance
Latihan ini sederhana sifatnya karena dilakukan dengan cara lari jarak jauh pelanpelan secara terus-menerus biasa disebut jogging dengan menempuh jarak tertentu
seperti lari 2,4 km
Fartlek
Latihan daya tahan dengan cara berlari didaerah berbukit-bukit, semak belukar,
selokan untuk dilompati dll sengan kecepatan yang berubah-ubah sesuai dengan
keinginan pelari
3. Interval training
Latihan daya tahan dengan lari yang diselingi dengan waktu istirahat sebagai
intervalnya, hal yang diperlukan untuk interval training yaitu lamanya latihan, beban
latihan, ulangan latihan ketika berlatih, masa istirahat.
1.
a.
b.
1)
2)
3)
4)
5)
2.
a.
b.
1)
2)
3)
Kelentukan
Kelentukan adalah keleluasaan atau kemudahan gerakan, terutama pada otototot persendian. Latihan kelentukan bertujuan agar otot-otot pada sendi tidak kaku dan
dapat bergerak dengan leluasa tanpa ada gangguan yang berarti. Bentuk gerakan pada
latihan kelentukan tentunya harus disesuaikan dengan sifat dan bentuk dari gerak
persendian tersebut.
Bentuk-bentuk latihan kelentukan adalah sebagai berikut:
Latihan kelentukan otot leher
Tujuan: Melatih persendian dan otot leher ke arah depan dan samping.
Cara melakukannya:
Mula-mula berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan di
pinggang dan pandangan lurus ke depan.
Kemudian miringkan kepala ke kiri dan ke kanan (2 X 4 hitungan)
Anggukkan kepala ke atas dan ke bawah (2 X 4 hitungan)
Tengokkan kepala ke kiri dan ke kanan ( 2 X 4 hitungan)
Setelah itu putarkan kepala kearah kanan sebanyak 8 hitungan dan kemudian putarkan
kepala ke kiri sebanyak 8 hitungan.
Latihan kelentukan sendi bahu
Tujuan: Melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan gerakan bahu.
Cara melakukannya:
Mula-mula berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan di
samping badan.
Kemudian rentangkan kedua tangan lurus ke samping, lalu putarlah kedua lengan
tersebut dari mulai putaran perlahan-lahan kemudian cepat dan dari putaran kecil
keputaran besar.
Gerakan ini dilakukan mulai dari gerakan memutar lengan ke arah kanan sebanyak 8
hitungan, kemudian dilanjutkan gerakan memutar lengan ke arah kiri sebanyak 8
hitungan.
3) Letakkan lengan di atas pinggang dan lakukan putaran batang tubuh (5 kali ke kanan
dan 5 kali ke kiri)
4) Letakkan tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus dan ulangi putaran
batang tubuh (5 kali ke kanan dan 5 kali ke kiri)
4.
a.
b.
1)
5.
a.
b.
1)
6.
a.
b.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7.
a.
b.
1)
2)
1.
a.
b.
c.
2.
3.
a.
b.
c.
d.
4.
a.