Anda di halaman 1dari 18

SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

TOPOLOGI JARINGAN

Disusun oleh :
Abdul Aziz R.M.

1141170029

Asep Nugroho

1141170005

Dani Haryono

1141170040

Muhammad Arifin

1141170038

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami hingga tersusun
makalah tentang TOPOLOGI JARINGAN ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna, dan kami
sangat membutuhkan masukan berupa kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan
makalah yang kami susun ini.
Kemudian kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selalu
memberikan petunjuk kepada kita dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia. Amin.

Malang, 11 Desember 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah..........................................................................................1
1.2. Ruang Lingkup Masalah.........................................................................................1
1.3. Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.4. Tujuan Masalah.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1. Sejarah Topologi Jaringan......................................................................................3
2.2. Topologi Jaringan...............................................................................................4
2.3. Jenis Topologi Jaringan Serta Karateristik Dengan Kekurangan dan Kelebihan...6
BAB III PENUTUP......................................................................................................14
3.1. Kesimpulan............................................................................................................14
3.2. Saran......................................................................................................................14
Daftar Pustaka..............................................................................................................15

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan di zaman modern seperti sekarang ini, komputer adalah suatu
kebutuhan barang yang amat penting untuk memudahkan manusia dalam segala bidang. Tanpa
komputer manusia akan ketinggalan sebuah kemajuan di dunia ini, misalnya dalam kemajuan
pendidikan, kesehatan, pertahanan negara, dan masih banyak hal lagi yang membutuhkan
komputer untuk membantu kita.
Kemajuan teknologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan
pengolahan data. Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat
telekomunikasi. Untuk Data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan
sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data
communication). Di dalam sistem komunikasi, istilah jaringan (network) digunakan bila paling
sedikit dua atau lebih alat-alat dihubungkan satu dengan yang lainnya. Contoh jaringan yang
banyak dilihat sehari-hari adalah jaringan radio dan televisi, dimana beberapa stasiun pemancar
saling dihubungkan, sehingga suatu program yang sama dapat disiarkan ke segala penjuru.
Kemajuan suatu jaringan telah banyak membantu kita untuk mendapatkan informasi
dalam segala hal. Karena kita bisa mengetahui suatu peristiwa atau berita terkini dari seluruh
penjuru dunia. Dengan jaringan kita dapat bertukar pikiran melalui dunia maya dengan semua
orang, kita dapat membeli atau menjual dan menawarkan jasa kepada orang lain. Dengan
jaringan kita bisa mempunyai banyak teman dari berbagai belahan dunia. Karena begitu
pentingnya jaringan komputer dalam kehidupan kita, dan hal yang penting bagi kita untuk
mengetahuinya. Maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai jaringan komputer, dan
mudahmudahan makalah ini dapat bermanfaat dan mempardalam pengetahuan kita mengenai
jaringan komputer.
1.2 Ruang Lingkup Masalah
Adapun ruang lingkup atau permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu:
1.2.1 Sejarah topologi jaringan.
1.2.2 Jenis jenis topologi jaringan.

1.2.3 kekurangan dan kelebihan.


1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan ruang lingkup masalah, maka rumusan masalahnya adalah:
1.3.1 Bagaimana sejarah topologi jaringan?
1.3.2 Apa apa saja yang termasuk kedalam jenis topologi jaringan?
1.3.3 Apa saja kekurangan dan kelebihan topologi jaringan?
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini, yaitu:
1.4.1 Mengetahui sejarah topologi jaringan.
1.4.2 Mengetahui jenis jenis topologi.
1.4.3 Mengetahui kelebihan dan kekurangan topologi jaringan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Topologi Jaringan


Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University.
Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama.

Gambar2.1 Jaring Laba-laba

Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super
komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling
tersebar. Konsep tersebut adalah konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (Network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal (komputer) terhubung secara seri
ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan
teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Seperti yang ada pada di bawah ini.

Gambar2.2 Distributed Processing

Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host
komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Perjalanan sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun mengalami
perkembangan pesat. Hal ini disadarai dengan kemampuan yang semakin tinggi dan ukuran
yang semakin kecil. Saat ini komputer dan jaringannya sudah dapat menangani proses komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu, mulailah
berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika
Internet mulai diperkenalkan.
Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung
ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi
terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep
proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.

2.2. Topologi Jaringan


Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak
semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu
dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena
itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk
jaringan yang akan di buatnya. Dalam pemilihan topologi harus dipertembangkan pada
beberapa faktor, hal ini akan mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktorfaktor tersebut diantaranya sebagai berikut :
1. Biaya
2. Kecepatan
3. Lingkungan
4. Ukuran
5. Konektivitas

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:


1. Physical adalah merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer,
server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus
2. Logical adalah merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapat berkomunikasi
dengan perangkat lainnya.

Dalam makalah ini akan mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di
gunakan beserta karateristik, kelebihan dan kekurangan masing-masing dari topologi. Topologi
jaringan komputer adalah sebuah infrastruktur fisik jaringan komputer yang digunakan untuk
mengimplementasikan LAN.
LAN atau Local Area Network adalah salah satu contoh dari sebuah jaringan yang
menunjukkan topologi fisik dan logik sekaligus. Suatu simpul dalam LAN akan mempunyai
satu atau lebih hubungan dengan satu atau lebih simpul di dalam jaringan dan pengaturan
hubungan-hubungan dan simpul-simpul ini dapat dibuat dalam bentuk grafis yang berbentuk
geometris yang dapat menentukan topologi fisik dalam suatu jaringan. Selain itu, pengaturan
aliran data antar simpul di dalam jaringan menentukan topologi logik dalam suatu jaringan.
Penting untuk diperhatikan bahwa topologi fisik dan logik mungkin identik di dalam
jaringan manapun tetapi mungkin juga berbeda. Suatu topologi jaringan ditentukan hanya oleh
pengaturan grafis dan pengaturan hubungan fisik atau logik antar simpul. Topologi secara
teknis adalah bagian dari teori grafis. Jarak antar simpul, hubungan fisik, dan atau tipe sinyal
mungkin berbeda dalam dua jaringan tersebut dan mungkin juga topologi mereka mirip.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa sebuah topologi sebagai bentuk atau struktur
maya. Bentuk ini mungkin tidak secara langsung berhubungan dengan keadaan letak fisik suatu
alat dalam jaringan. Sebagai contoh, komputer-komputer di dalam LAN rumahan mungkin
diatur dalam sebuah lingkaran di dalam sebuah ruang keluarga tetapi itu mungkin tidak seperti
mencari topologi cincin yang sebenarnya. Dua jaringan dikatakan mempunyai topologi yang
sama apabila pengaturan hubungannya sama, walau hubungan fisik, jarak antar simpul, dan
tipe sinyalnya berbeda.

2.3. Jenis Topologi Jaringan Serta Karateristik Dengan Kekurangan dan Kelebihan

1. Topologi Bus.

Gambar2.3 Topologi Bus


Topologi BUS adalah sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel
tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server. Topologi BUS ini
memakai kabel BNC dan di bagian kedua ujungnya harus diberi terminator. Sebenarnya
Topologi ini cukup sederhana serta mudah ditangani, tetapi saat ini telah banyak ditinggalkan
dikarenakan padatnya lalu lintas data dan jika terdapat satu node yang rusak maka seluruh
jaringan tidak bisa berfungsi. Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone,
dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer
dihubungkan pada kabel tersebut.
Karakteristik Topologi BUS

Node - node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel
ditutup dengan terminator.

Sangat sederhana dalam instalasi.

Sangat ekonomis dalam biaya.

Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.

Tidak memerlukan HUB atau switch, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada
setiap ethernet card.

Masalah yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka semua jaringan
dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan Topologi BUS

Lebih hemat kabel, karena media transmisinya hanya memakai kabel tunggal serta
terpusat sehingga tidak memerlukan kabel yang banyak.

Mempunyai layout kabel yang sederhana, dalam pemasangan topologi bus skema dan
rancangan kabel yang dipakai sangat sederhana sehingga pemasangannya lebih
mudah.

Mudah dikembangkan, karena dalam pengembangan jaringan komputer baik client


maupun server bisa dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu komputer lain.

Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.

Kekurangan Topologi BUS

Sulit mengidentifikasi kesalahan jika jaringan mengalami gangguan.

Lalu lintas data padat karena topologi bus menggunakan kabel terpusat sebagai
transmisi.

Jika terdapat salah satu client yang rusak, maka jaringan tidak dapat berfungsi.

Sebagai penguat sinyal dibutuhkan repeater untuk jarak jauh.

Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data menjadi
lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak ada pengontrol User.

Keamanan data kurang terjamin.

2. Topologi Star.

Gambar2.4 Topologi Star

Topologi Star adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan
komputer yang lainnya sehingga dapat membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star).
Topologi star mempunyai bentuk seperti bintang, setiap node tersambung secara terpusat pada
sebuah perangkat keras HUB atau Switch. Kabel yang dipakai pada topologi ini adalah kabel
UTPdengan konektor RJ-45. Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah
alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua
komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
Prinsip topologi star adalah control terpusat, seluruh link harus melalui pusat yang
menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat disebut
dengan stasiun primer/server sedangkan yang lainnya dinamakan stasiun sekunder/client
server. Pada saat hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server dapat
menggunakan hubungan jaringan sewaktu-waktu tanpa menunggu perintah dari server.
Karakteristik Topologi Star

Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari
node ke central node dan kembali lagi.

Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung
terhubung ke central node.

Keunggulan jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node
tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain.

Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya
menggunakan kabel UTP.

Kelebihan Topologi Star

Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut
dan station yang terpaut.

Tingkat keamanan termasuk tinggi.

Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Akses kontrol terpusat.

Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

Paling fleksibel.

Kekurangan Topologi Star

Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.

Boros dalam pemakaian kabel.

HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.

Terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan HUB maka jaringan
tersebut akan down.

Jaringan tergantung pada terminal pusat.

Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan
lambat.

Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.

3. Topologi Tree.

Gambar2.5 Topologi Tree


Topologi Tree adalah kombinasi karakteristik antara Topologi Star dan Topologi BUS.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus
sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke HUB,
sedangkan HUB lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas

mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer.
Karakteristik Topologi Tree
Karakteristik yang dimiliki topologi tree mirip dengan Topologi BUS dan Topologi
Star. Begitu juga dengan peralatan, kabel, dan teknik pemasangan. Oleh sebab itu kita tidak
akan membahasnya lebih detail. Apabila kabel penghubung antar-hub putus, maka jaringan
star masih tetap dapat berfungsi, hanya saja hubungan dengan jaringan star yang lain akan
terganggu.
Kelebihan Topologi Tree

Scalable, level-level dibawah level utama dapat menambahkan node baru dengan
mudah.

Koneksi terjadi secara point to point.

Manajemen mudah karena mudah melakukan identifikasi dan isolasi kesalahan dalam
jaringan.

Mudah di kembangkan.

Kekurangan Topologi Tree

Pada area yang luas sulit untuk melakukan perawatan jaringan.

Karena topologi ini adalah varian dari topologi BUS maka jika kabel backbone (kabel
utama penyedia arus data) rusak maka seluruh jaringan akan down).

Dapat terjadi tabrakan file data (collision).

Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel dari pada topologi lain.

Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan
rusak.

Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang
matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

4. Topologi Ring.

Gambar2.6 Topologi Ring


Topologi Ring adalah topologi jaringan yang bentuknya rangkaian yang masingmasing tersambung ke dua titik yang lainnya, sehingga bisa membentuk jalur lingkaran yang
menyerupai cincin. Kabel yang digunakan dalam topologi ring merupakan kabel BNC, Oleh
sebab itu tidak mempunyai ujung maka tidak dibutuhkan terminator. Tetapi topologi ini sudah
banyak ditinggalkan karena mempunyai kelemahan yang serupa dengan topologi BUS. Selain
itu, pengembangan jaringan dengan menggunakan topologi ring ini relatif sulit dilakukan. Pada
topologi ring semua node/ titik berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal di
sepanjang sirkulasinya. Maksudnya setiap perangkat saling bekerja sama untuk menerima
sinyal dari perangkat sebelumnya setelah itu diteruskan pada perangkat sesudahnya.
Karakteristik Topologi Ring

Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan


seperti lingkaran.

Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.

Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga tabrakan (collision) dapat
dihindarkan.

Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak,
maka seluruh jaringan tidak dapat berkomunikasi.

Kelebihan Topologi Ring

Lebih hemat kabel.

Tidak akan mengalami tabrakan pengiriman data (collision), karena di satu waktu
hanya satu node yang bisa mengirimkan data/ data mengalir dalam satu arah.

Tidak memerlukan HUB atau Switch.

Setiap komputer memiliki hak akses yang sama terhadap token sehinnga tidak ada
komputer yang memonopoli jaringan.

Kekurangan Topologi Ring

Peka kesalahan, tiap node pada jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi
yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga jika di suatu node ditemukan gangguan
maka semua jaringan akan mengalami gangguan.

Jika terjadi kerusakan di jaringan topologi ring sulit untuk diatasi.

Jika Ingin menambah komputer atau mengurangi komputer dapat mengacaukan


jaringan.

Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

Pengembangan jaringan lebih kaku.

5. Topologi Mesh.

Gambar2.7 Topologi Mesh


Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat/node dimana setiap
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya. Pada topologi mesh setiap
perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Topologi mesh
ini hampir tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan juga boros kabel.
Tiap-tiap node dalam topologi mesh tidak hanya berfungsi sebagai penerima data untuk
dirinya sendiri namun juga sebagai penyedia data untuk perangkat/ node yang lainnya.

Dalam Topologi mesh terdapat 2 tipe :


a. Tipe Full Connected
Tipe full connected adalah seluruh perangkat/node dalam suatu jaringan saling
terhubung antara satu dengan yang lainnya.
b. Tipe Partial Connected
Tipe partial connected adalah seluluh perangkat yang saling berhubungan hanya
beberapa saja.
Karakteristik Topologi Mesh

Pada topologi mesh tiap komputer terhubung langsung dengan komputer lain (pear to
pear).

Setiap komputer mempunyai jalur sendiri-sendiri dengan komputer lain, sehigga tidak
akan terjadi collision domain.

Perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2
(n=Jumlah node).

Kelebihan Topologi Mesh

Proses pendeteksian dan pengisolasian kesalahan pada jaringan bisa dilakukan dengan
mudah karena konfigurasi jaringan menggunakan sistem point to point.

Data di hantarkan melalui jalur dedicated sehingga privasi dan keamanan terjaga.

Apabila terjadi ganguan diantara 2 jalur maka yang terkena imbasnya hanya jalur yang
bersangkutan saja, sedangkan secara keseluruhan jaringan tidak terpengaruh.

Kekurangan Topologi Mesh

Jaringan ini tidak praktis.

Membutuhkan banyak kabel dan port.

Membutuhkan biaya yang relatif mahal.

Proses instalasi lebih rumit dan ruang yang diperlukan lebih besar.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Perjalanan sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun mengalami

perkembangan pesat. Hal ini disadarai dengan kemampuan yang semakin tinggi dan
ukuran yang semakin kecil. Pada saat ini komputer dan jaringannya sudah dapat
menangani proses komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui
komputer pusat.
Informasi dan data dapat dikirim atau transfer melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama.
Jenis- jenis topologi, yaitu:
1. Topologi Bus
2. Topologi RING
3. Topologi STAR
4. Topologi Star-Bus (Tree)
5. Topologi Mesh
Dari setiap jenis topologi jaringan memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan yang
berbeda-beda dan tergantung kebutuhan untuk pemakaian topologi tersebut.

3.2. Saran
Jika pembaca ingin membuka usaha warnet, sebaiknya memperhatikan dulu jaringan
apa yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan pembaca, serta mengetahui jenis jenis
peralatan yang akan di gunakan. Agar kualitas dari jaringan itu bagus.

Daftar Pustaka

1. http://images.jabeschand.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SxnoxAoKCEoAA
CsOpVA1/Makalah%20Sistem%20Komputer.pdf?nmid=301982039/
2. http://images.jabeschand.multiply.http://www.google.co.id/search?hl=id&q=dasar+jaring
an+komputer&aq=0&aqi=g7&aql=&oq=dasar+jaringan+&gs_rfai/
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Star_network
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Network_topology
5. http://en.wikipedia.org/wiki/Bus_network
6. http://en.wikipedia.org/wiki/Ring_network
7. http://en.wikipedia.org/wiki/Mesh_network

Anda mungkin juga menyukai