Inisial Klien
Nama Mahasiswa
Interaksi ke/fase
Tanggal Interaksi
Lingkungan
Waktu
Deskripsi Klien
Tujuan Interaksi
: Tn. H.A
: Donni sitompul
: 1/orientasi (perkenalan)
: 11 Mei 2015
: Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi ruang tamu di R. Gunung Sitoli
RS. Jiwa Prof.dr. M. Ildrem
: 09.00 09.15 wib
: Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah bersih sudah mandi.
: Klien mampu membina hubungan saling percaya
Komunikasi Verbal
P : Selamat pagi, bang.
K : Menoleh dan
tersenyum pada perawat
K : Pagi.
Klien mengawali
percakapan dengan
membalas salam perawat
P : Abang senang
dipanggil dengan nama
apa?
salam perawat
menunjukkan klien mau
mengawali pembicaraan
dengan perawat.
Dengan memperkenalkan
diri pada klien diharapkan
klien mau berkenalan
dengan perawat
Melakukan pendekatan
secara fisik untuk
membangkitkan keakraban
dalam interaksi
Memberikan perasaan
nyaman pada klien
Memperhatikan
pertanyaan perawat
Dengan menanyakan
panggilan kesukaan klien
diharapkan klien akan
merasa dihargai oleh
K : Klien mengulurkan
tangan sebagai wujud
balasan terhadap ajakan
perawat
K : Klien menatap perawat
dan melepaskan jabatan
tangan
P : Perawat menatap klien
sambil tersenyum dan
mendengarkan dengan
kesungguhan
P : Menatap klien
kemudian tersenyum
K : Diam, menatap
perawat
K:H
perawat
P : Mendengarkan
jawaban klien
Dengan mendengarkan
klien akan
mempertahankan
hubungan yang sudah
terbina
P : Bagaimana perasaan
abang H hari ini ?
Menunjukkan perhatian
pada klien
Menunjukkan adanya
perhatian terhadap
pertanyaan yang diajukan
oleh perawat
Memberikan kesempatan
pada klien untuk
mengungkapkan
perasaannya sehingga
klien akan merasa
diperhatikan oleh perawat
K : Baik.
K : Menatap perawat
Menunjukkan perhatian
pada klien
Klien mau
mengungkapkan
perasaannya pada perawat
Klien mau
mengungkapkan
perasaannya pada perawat
Memperhatikan
pertanyaan perawat
Memberikan kesempatan
pada klien untuk
P : Bagaimana kalau
sekarang kita berbincang-
P : Menatap klien,
menunggu jawaban klien
P : Menatap klien sambil
tangan menunjuk ruang
tamu
K : Melihat ke arah yang
ditunjuk oleh perawat
kemudian menatap
perawat lagi
K : Klien berjalan kearah
ruang tamu
P : Membimbing klien dan
mengikuti klien kearah
ruang tamu
P : Menatap klien dan
tersenyum
K : Menatap perawat dan
memutuskan tindakan
Klien memberikan
persetujuan pada perawat
Pernyataan persetujuan
dari klien akan
memudahkan klien dan
perawat untuk lebih saling
mengenal
Menunjukkan perhatian
pada perawat
Dengan meminta
persetujuan klien untuk
memilih tempat akan
membuat klien merasa
nyaman dan lebih leluasa
dalam berinteraksi dengan
perawat
Menunjukkan perhatian
pada klien
Dengan menanyakan
penyebab klien dibawa ke
rumah sakit akan
Memperhatikan
pertanyaan perawat
sambil membetulkan
tempat duduk
K : Menatap perawat
Menunjukkan perhatian
pada klien
Menunjukkan keterbukaan
pada perawat
Mempertahankan kontak
dengan klien
Klien memastikan
keberadaannya
Menunjukkan perhatian
pada klien
P : Mendengarkan
penjelasan klien
P : Apakah abang H tahu
sekarang berada dimana?
Siapa yang membawa
abang H kemari? Dan
sejak kapan abang H
disini ?
K : Di rumah sakit. Kalau
tidak salah yang
membawa ibu saya bu.
Hari selasa
P : Menatap klien
K : Melihat sekeliling
kemudian menatap
perawat lagi
K : Klien menjawab
sambil menatap perawat
dan tampak mengingat
sesuatu
P : Mendengarkan
jawaban klien dan
menganggukkan kepala
P : Saya senang sekali
abang H mau berkenalan
dengan saya. Bagaimana
K : Senang sekali
P : Abang H tadi
mengatakan kalau abang
H mendengar suara-suara.
Bagaimana kalau besok
kita berbincang-bincang
lagi tentang suara-suara
yang abang H dengar?
Waktu dan tempat sama
disini. Setuju ?
K : Ya
K :Mendengarkan ucapan
perawat, menatap perawat
perawat untuk
mengadakan kontrak
selanjutnya dengan klien
Menunjukkan perhatian
pada klien dan rasa senang
setelah berinteraksi dengan
klien
Pertanyaan yang
disampaikan akan lebih
mudah diterima oleh klien
K : Menatap perawat
Mengakhiri pembicaraan
dengan bersahabat
K : Ya
K : Menatap kepergian
Mengucapkan selamat
perawat dan menuju kamar tinggal pada klien
mau tidur
K : Membalas jabatan
tangan perawat dan
menatap perawat
P : Meninggalkan klien
sambil melambaikan
tangan
Menunjukkan perhatian
pada perawat
Klien menerima
Jawaban klien
perpisahan dengan perawat menunjukkan keterbukaan
klien pada perawat
: Tn. H.A
: Donni Sitompul
: 2/Kerja
: 12 Mei 2015
: Di ruang Gunung Sitoli, duduk berhadapan, suasana tenang
: 09.00 09.15 wib
: Klien mengenakan baju kaos warna biru, tidak memakai sandal
: Klien dapat mengenal halusinasinya
Komunikasi Verbal
Landasan Teoritis
P : Tersenyum dan
Mengharap klien mau
menatap klien yang sedang menjawab salam perawat
duduk di teras
dengan perawat
K : Menoleh dan
tersenyum pada perawat
Klien menyadari
kehadiran perawat
Dengan mengucapkan
salam diharapkan klien
mau berinteraksi dengan
perawat
K : Pagi.
Klien mengawali
percakapan dengan
membalas salam perawat
K : ibu D. Sudah
Memberi reinforcement
atas kemampuan klien
mengingat nama perawat
Klien menanggapi
kehadiran perawat dengan
baik
Memberikan perasaan
nyaman pada klien
Memperhatikan
pertanyaan perawat
Dengan menanyakan
khabar klien diharapkan
P : Bagaimana khabar
abang H hari ini ?
K : Baik.
K : Menatap perawat,
tersenyum
K : Klien menatap
perawat, berbicara dengan
nada jelas
P : Mendengarkan jawaban
klien sambil tersenyum
P : Menatap mata klien,
bicara dengan pelan dan
nada jelas
K : Menatap perawat
Menunjukkan perhatian
pada klien dan berharap
peertanyaan perawat
diterima dengan jelas oleh
klien
K : Menatap perawat,
berbicara dengan jelas
Meyakinkan bahwa
jawaban klien sangat
Klien memberikan
persetujuan pada perawat
dibutuhkan
P : Mendengarkan jawaban
klien sambil tersenyum
P : Coba sekarang abang
H ceritakan suara-suara
yang sering abang H
dengar! Apa yang
dikatakan oleh suara-suara
itu? Apakah suara itu
mengancam abang H atau
menyuruh abang H
melakukan sesuatu.
K : Suara itu mengatakan,
saya jelek.
P : Apakah abang H
mengenali suara itu ?
Kalau abang H kenal
suara siapa itu?
K : Tidak
P : Menatap klien
Memperhatikan
pertanyaan perawat
Perawat mencoba
menggali masalah yang
dialami oleh klien
Menunjukkan perhatian
pada klien
Berusaha meyakinkan
perawat
Klien memberikan
jawaban pada perawat
K : Menatap perawat
Perawat mengklariikasi
masalah yang dialami oleh
klien
K : Ya tidak tahu.
P : Apakah abang H
merasa terganggu dengan
suara-suara itu?
K : Tidak senang. Soalnya
P : Menatap klien
P : Menatap klien, bicara
dengan nada jelas
Berusah memberikan
pertanyaan yang jelas pada
klien
Memperhatikan
pertanyaan perawat
Memberikan alternatif
jawaban pada klien
Berusaha meyakinkan
perawat
Memberikan jawaban
yang jelas pada perawat
P : Mendengarkan
penjelasan klien
P : Menatap klien sambil
memegang tangan klien
Mempertahankan kontak
dengan klien
Mendengarkan pertanyaan
perawat
Mencoba mengklarifikasi
jawaban klien
Menghargai klien
Klien berusaha
meyakinkan perawat
Klien berusaha
memberikan jawaban yang
sebenarnya
Mendengarkan pertanyaan
perawat
Menunjukkan perhatian
Meyakinkan perawat
Perawat berusaha
mengetahui perasaan klien
sehubungan dengan suarasuara yang klien dengar
Klien mengungkapkan
K : Menatap perawat
K : Menatap perawat
K : Klien menjawab
sambil menatap perawat
P : mendengarkan jawaban
klien
P : Menatap klien dan
menunggu jawaban klien
K : Menatap perawat
K : Menatap perawat
pada klien
P : Menatap klien
perasaan yang
sesungguhnya dan
meyakinkan perawat
Perawat berusaha
mengetahui yang klien
lakukan jika suara suara
muncul
Pertanyaan yang
disampaikan akan lebih
mudah diterima oleh klien
Klien memperhatikan
pertanyaan perawat
K : tidak ada
K : Menatap perawat
K : Menatap perawat
Memperhatikan perawat
Klien mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya dan
berharap klien percaya
padanya
K : Mendengarkan dan
menatap perawat
K : Ya
K : Menatap perawat
Menghargai klien
Meyakinkan perawat
Menghargai klien
Meyakinkan perawat
Klien memberikan
jawaban singkat yang
meyakinkan perawat
K : Menatap perawat
P : Tersenyum dan
menunggu jawaban klien
P : Nanti kalau suarasuara itu terdengar lagi,
abang H panggil perawat
supaya dibantu agar suara
itu hilang
K : Ya
P : Menatap klien
K : Menatap perawat
K : Menatap perawat
sambil menganggukkan
kepala
P : Menatap klien dan
tersenyum
P : Bagaimana abang H
kalau besok kita
berbincang-bincang lagi
tentang cara agar suarasuara itu tidak muncul
lagi. Besok kita
berbincang-bincang disini
atau di tempat lain ? Jam
berapa abang H bisa ?
Bagaimana kalau jam
08.00? Abang setuju?
P : Menatap klien,
memegang tangan klien
K : Ya
Memberikan perhatian
pada klien
Memperhatikan
pertanyaan yang diajukan
oleh perawat
Menunjukkan perhatian
pada klien
Berusaha mengakhiri
interaksi dengan
bersahabat
Menghargai tindakan
perawat
K : Menatap perawat
Memberikan kebebasan
pada klien untuk memilih
dengan memberikan
alternatif jawaban akan
membuat klien merasa
dihargai oleh perawat
: Tn. H.A
: Donni
: 3/terminasi
: 11 Mei 2015
: di ruang Gunung Sitoli duduk berhadapan, suasana tenang
: 09.00 09.15 wib
: klien mengenakan baju kaos warna hitam, tidak memakai sandal
: Klien dapat mengenal halusinasinya
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Verbals
Landasan Teoritis
K : Pagi.
P : Bagaimana khabar
abang D hari ini ?
K : Baik.
P : Sesuai dengan
kontrak kita kemarin,
hari ini kita akan
membicarakan tentang
P : Tersenyum dan
menatap klien yang
sedang duduk di teras
K : Menoleh dan
tersenyum pada perawat
K : Klien menjawab
salam
P : Menatap klien dengan
tersenyum
P : Menatap klien
kemudian tersenyum
K : Menatap perawat,
tersenyum
K : Klien menatap
perawat, berbicara
dengan nada jelas
P : Mendengarkan
jawaban klien sambil
tersenyum
P : Menatap mata klien,
bicara dengan pelan dan
nada jelas
Dengan mengucapkan
salam diharapkan klien
mau berinteraksi
dengan perawat
Perawat menghargai
klien
Klien mengawali
percakapan dengan
membalas salam perawat
Memberikan perasaan
nyaman pada klien
Memperhatikan
pertanyaan perawat
Meyakinkan klien
bahwa jawaban klien
sangat dibutuhkan
perawat
Klien meyakinkan
perawat bahwa jawaban
yang disampaikan sesuai
dengan kenyataan
Menunjukkan perhatian
pada klien dan berharap
peertanyaan perawat
diterima dengan jelas
Menunjukkan adanya
perhatian terhadap
pertanyaan yang diajukan
oleh perawat
Menawarkan pilihan
pada klien akan
membuat klien merasa
dihargai oleh perawat
K : Menatap perawat
oleh klien
K : Ya
K : Menatap perawat,
berbicara dengan jelas
Meyakinkan bahwa
jawaban klien sangat
dibutuhkan
Klien memberikan
persetujuan pada
perawat
Berusaha memberikan
pertanyaan yang jelas
pada klien
Memperhatikan
pertanyaan perawat
Memberikan alternatif
jawaban pada klien
akan mempermudah
klien dalam menjawab
pertanyaan perawat
P : Mendengarkan
jawaban klien sambil
tersenyum
P : Saya mau bertanya
pada abang D, kapan
saja suara itu muncul?
Apakah pada saat mau
tidur, bangun tidur atau
P : Apakah abang D
merasa terganggu
dengan suara-suara
itu?
K : Menatap perawat,
tampak sedang
mengingat sesuatu
P : Mendengarkan
penjelasan klien
P : Menatap klien dan
menunggu jawaban klien
K : Menatap perawat
K : Tidak senang.
Soalnya mengatakan
saya jelek
K : Menatap perawat
Menunjukkan
perhatian/menghargai
klien
Berusaha meyakinkan
perawat dan memikirkan
jawaban yang tepat
Menyebutkan situasi
pada saat halusinasi
muncul dengan jelas
Meyakinkan klien
bahwa jawabannnya
sangat dibutuhkan oleh
perawat
Mendengarkan
pertanyaan perawat
Menunjukkan perhatian
pada klien
Meyakinkan perawat
Pertanyaan yang
disampaikan akan lebih
mudah diterima oleh
klien
Klien memperhatikan
pertanyaan perawat
Perawat berusaha
mengetahui perasaan
klien sehubungan
dengan suara-suara
yang klien dengar
Klien mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya dan
meyakinkan perawat
Dengan memberikan
contoh situasi yang
dialami klien pada saat
halusinasi muncul
diharapkan klien akan
bisa mengungkapkan
perasaan tidak senang
terhadap halusinasi
P : Menatap klien
K : Menatap perawat
Menghargai
jawaban/perasaan klien
Klien menunjukkan
kekesalannya
Dengan
mengungkapkan
kekesalannya, klien
akan merasa lega
Mengharapkan
pertanyaan mudah
diterima oleh klien
Memperhatikan
pertanyaan perawat
Akan mempermudah
perawat dalam
memberikan cara dalam
mengontrol halusinasi
Menegaskan jawaban
yang diberikan
Klien menegaskan
jawaban yang diberikan
pada perawat
P : Menatap klien
Meyakinkan klien
bahwa jawabannya
dibutuhkan oleh
perawat
Memperhatikan perawat
Pertanyaan terbuka
setelah interaksi akan
membuat klien lebih
bebas untuk
mengungkapkan
perasaannya dan merasa
lebih dihargai
K : Ya tidak ada
K : Menatap perawat
K : Menjawab sambil
menggelengkan kepala
K : Mendengarkan dan
menatap perawat
K : Ya senang sekali
Meyakinkan klien
bahwa jawabannya
diharapkan oleh
perawat
Berusaha penjelasan
yang diberikan bisa
diterima oleh klien
dengan jelas
Memperhatikan
penjelasan perawat
K : Ya
Menghargai klien
Memberikan perhatian
pada klien
Memperhatikan
Memberikan kebebasan
pertanyaan yang diajukan pada klien untuk
oleh perawat
memilih dengan
memberikan alternatif
jawaban akan membuat
P : Menatap klien,
menunggu jawaban klien
P : Menatap klien bicara
dengan nada jelas dan
pelan
Klien mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya dan
berharap klien percaya
padanya
Perawat
mengklarifikasi dari apa
yang sudah
diungkapkan oleh klien
P : Menatap klien
P : Nah abang D
P : Menatap klien,
besok agar suara itu
memegang tangan klien
tidak mendatangi abang
D. Abang coba tidak
K : Menatap perawat
melamun dan
melakukan kegiatan
lain seperti berjikir,
membaca buku dan yg
lain-lain.
K : Ya saya akan
mencoba
Menghargai kesediaaan
klien untuk interaksi
selanjutnya
Klien meyakinkan
perawat bahwa dia setuju
untuk interaksi lagi
dengan perawat
Menunjukkan bahwa
klien menyetujui untuk
interaksi lagi dengan
perawat
Berusaha mengakhiri
interaksi dengan
bersahabat
Menghargai tindakan
perawat
Berusaha mengakhiri
interaksi dengan
bersahabat
Menghargai tindakan
perawat
Melakukan terminasi
akhir interaksi
K : Membalas jabatan
tangan perawat sambil
menatap perawat
K: Menatap ke arah P
dan tersenyum.