Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
8
8
1
8..1
1
O
O
R
G
A
N
S
A
S
OR
RG
GA
AN
NIIIS
SA
AS
SIII
Or gan isasi rumah sakit mengacu kepada Keputusan Menteri Keseh atan Repu blik
Indonesia Nomor 983/MENKES/SK/XI/1992 tanggal 12 Nopember 1992 tentang
Pedoman Organisasi Ru mah Sakit Umum dan Surat Keputusan Direktur Jen deral
Pelayanan Medik Nomor 811/2 /2/VII/1993 tanggal 3 Juli 1993 tentan g Petunjuk
Pelaksanaan Kerja Penyu sunan Or ganisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum.
RS Daerah Labuan yang akan di dirikan berupa ru mah sakit Kelas C, maka susunan
organisasinya berdasar kan ketentuan di atas adalah sebagai berikut :
Susunan Organisasi Rumah Sakit Kelas C terdiri dari :
1.
Direktur
Ber dasarkan beban kerja Direktur Rumah Sakit Umum Kelas C dimungkinkan
dapat
dibantu
oleh 1
(satu) Wakil
Dir ektur
sesuai peraturan
perundang-
Seksi Keperawatan
3.
Seksi Pelayanan
4.
5.
6.
Instalasi - Instalasi meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, rawat darurat,
bedah
sentral,
perawatan
intensif,
radiologi,
farmasi,
gizi,
patologi
dan
8.
Dewan Penyantun
9.
SSttuuddiiKKeellaayyaakkaann RRSSBBeerrkkaahhLLaabbuuaann,,PPaannddeeggllaanngg
VIII - 1
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.
Gambar 8.1
Str uktur Organisasi RS Type C
DIREKTUR
SE KSI
K EPERAWATAN
SE KSI
PELAYANAN
KOMITE MEDIS
SUBB AG
KESEKR E
T ARIATAN &
RE KAM MEDIS
SUBBAG
KEUANGAN &
P ROGR AM
SMF
INST ALA SI
SSttuuddiiKKeellaayyaakkaann RRSSBBeerrkkaahhLLaabbuuaann,,PPaannddeeggllaanngg
VIII - 2
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.
b.
c.
d.
Tugas Seksi Keperawatan meliputi bimbingan pelaksan aan asuhan dan pelayanan
keperawatan , etika dan mutu keperawatan serta kegiatan pendidikan, pelatihan
dan penyuluhan keseh atan.
2.
2.
Instalasi :
1.
Instalasi merupakan
fasilitas
penyelenggaraan
pelayanan
medis, pelayanan
penunjang medis, kegiatan pen elitian, pengembangan, pen didikan, pelatihan dan
pemeliharaan sarana r umah sakit.
2.
3.
Jen is Instalasi disesuaikan dengan kelas dan kemampuan Rumah Sakit serta
kebutuhan masyarakat.
4.
Perubahan jumlah dan jenis Instalasi ditetapkan oleh Direktur sesuai dengan
per aturan perundang-undangan yang berlaku.
SSttuuddiiKKeellaayyaakkaann RRSSBBeerrkkaahhLLaabbuuaann,,PPaannddeeggllaanngg
VIII - 3
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.
Ko mite Medis :
1.
Komite Medis adalah kelompok ten aga medis yang keanggotaannya dipilih dari
anggota Staf Medis Fungsional.
2.
3.
kewenangan
pr ofesi
anggota
Staf
Medis
Fungsional
serta
Dalam melaksanakan tugas Komite Medis dapat dibantu oleh Panitia-Panitia yang
anggotanya terdiri dari Staf Medis Fun gsional dan tenaga profesi lainnya secara
ex-officio.
5.
Panitia :
1.
Panitia adalah kelompok ker ja khusus di dalam Komite Medis yang dibentuk untuk
mengatasi masalah kh usus.
2.
Staf Medis Fungsional adalah kelompok Dokter yang bekerja di Instansi dalam
jabatan fun gsional.
2.
3.
Kelompok Keahlian :
1.
Kelompok dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih oleh anggota kelompoknya
untuk masa bakti terten tu.
2.
SSttuuddiiKKeellaayyaakkaann RRSSBBeerrkkaahhLLaabbuuaann,,PPaannddeeggllaanngg
VIII - 4
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.
2.
3.
4.
5.
Tenaga Nonmedis adalah tenaga yang bertugas di bidang pelayanan khusus dan
tidak berkaitan langsung dengan pelayanan terhadap pasien .
6.
Dewan Penyantun :
1.
2.
Dewan Penyantun mengarahkan Dir ektur dalam Melaksanakan Misi Rumah Sakit
dengan memperh atikan kebijaksanaan yag ditetapkan oleh Pemerintah.
3.
Dewan Penyantun dapat dibentuk pada Rumah Sakit yan g ditetapkan sebagai Unit
Swadana.
4.
Dewan Penyantun ditetapkan oleh Pemilik Rumah Sakit untuk masa ker ja 3 (tiga)
tahun.
Satuan
Pengawasan
Intern
adalah
kelompok
fun gsional
yang
bertu gas
Satuan Pen gawasan Intern dapat dibentuk pada Rumah Sakit Kelas A, Kelas B dan
Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai Unit S wadana.
3.
T ata Kerja :
1.
SSttuuddiiKKeellaayyaakkaann RRSSBBeerrkkaahhLLaabbuuaann,,PPaannddeeggllaanngg
VIII - 5
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.
2.
Setiap pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Rumah S akit Umu m wajib
mengawasi bawah annya masing-masing dan bila ter jadi penyimpan gan agar
mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesu ai dengan peraturan perudangundangan yang berlaku.
3.
Setiap
pimpinan
satuan
or gan isasi
memimpin
dan
di
lingkungan
mengkoordinasikan
Ru mah
Sakit
bawahannya
Umum
masing-
Setiap pimpinan satuan or ganisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan
ber tan ggungjawab kepada atasan masing-masin g dan menyampaikan laporan
ber kala tepat waktunya.
5.
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan wajib
diolah dan diper gunakan sebagai bah an penyusunan laporan lebih lanjut dan
untuk memberikan petunjuk-petun juk kepada bawahan .
6.
7.
bawahan
masing-masin g
wajib
mengadakan rapat
ber kala.
8.
Rumah Sakit Umum Kelas A, B, C dan D mempunyai hubungan den gan Kantor
Wilayah Departemen Kesehatan Propinsi/ Dinas
Pembentukan organisasi dan tata kerja masing-masing Rumah Sakit Umum milik
Departemen kesehatan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah terlebih dahulu
mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang
pendayagunaan aparatur negara.
10. Organisasi dan Tatakerja masin g-masing Rumah Sakit Umum Pemer intah Daerah
dan Instansi lain ditetapkan berdasar kan Pedoman Organisasi Rumah Sakit
Umum.
11. Setiap penyusu nan organisasi dan tatakerja Rumah Sakit Umum berdasarkan
hasil analisis jabatan .
SSttuuddiiKKeellaayyaakkaann RRSSBBeerrkkaahhLLaabbuuaann,,PPaannddeeggllaanngg
VIII - 6
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.
8
8
2
M
AN
NA
AJJE
E
M
E
N
8..2
2 M
MA
EM
ME
EN
N
Manajemen sebagai upaya untuk mencapai tujuan peru sahaan maka perlu dikelola
dengan sebaik-baiknya agar sumber daya yang ada dapat diberdayakan dengan
seefektif dan seefisien mungkin dalam rangka mencapai pelayanan Rumah Sakit yang
bermutu dan memenuhi kepuasan pelan ggan yang dilayani. Pada akhirnya Rumah
S akit akan dapat memetik benefit secara finansial.
8
8
2
1
8..2
2...1
1
M
M
a
n
a
e
m
n
S
mb
b
e
Da
y
a
Ma
a
nu
u
a
Ma
an
na
ajjje
em
me
en
nS
Su
um
be
err D
ay
ya
aM
an
usssiiia
Pengelolaan su mber daya manusia dengan pemahaman sebagai aset Rumah Sakit
yang akan memberikan pengaruh dalam optimalisasi sumber daya Rumah Sakit
lainnya. Proses yang akan memberikan pengaruh besar dalam studi kelayakan ini
adalah dalam pr oses r ekruitmen sumber daya manusia yan g dibutuhkan baik dalam
spesifikasi kompetensinya maupun kuantitatifnya. Sebagai suatu institusi yang telah
mempunyai standar-standar nor ma yang jelas maka Ru mah Sakit haru s dapat
memenuhi sumber daya manusia yang dipersyaratkan selain berusaha memenuhi
kebutuhan beban kerja yang di proyeksikan dalam operasioanalisasinya.
Perh itungan kebu tuh an sumber daya manusia yang dibutuhkan dilakukan atas
beberapa pendekatan dalam r angka mendapatkan angka yang paling optimal yaitu
dari beberapa stan darisasi yang ber laku :
Tabel 8.1
Proyeksi kebutuhan SDM untuk tahap awal
No
1
Jenis Ketenagaan
Tenaga Med is
Dr.Umum
Dr.Spesialis
Dokter Gigi
Perawat
AKPER
SPK
SSttuuddiiKKeellaayyaakkaann RRSSBBeerrkkaahhLLaabbuuaann,,PPaannddeeggllaanngg
Berdasarkan
Beban Kerja
1
4
1
8
26
VIII - 7
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.
No
Jenis Ketenagaan
AKBID
SPRG
Teknis Medis
Apoteker
SAA
SKM
SKP
ATRO
ATEM
AKZI
AAK
AKNES
AKFI S
AKL
Umum
- Administrasi
S1
D3 Akuntansi
D3 Rekam Medik
D3 Ma najemen Perumahsakitan
D3 Ma najemen
D3 I nforma tika
SLTA
- Keua nga n
S1 Ekonomi & Akuntansi
D3 Akuntansi
SMEA
- Teknisi
S1 Teknik
D3 Elektro
STM Jur .Listr ik
STM Jur . Mesin
- Gizi
AKZI
SMKK
SMA
SMEA
- Laundry
SMA
SMP
Pe karya Ke s
Berdasarkan
Beban Kerja
4
2
1
6
1
2
1
1
2
6
2
2
1
2
2
1
1
1
1
6
1
2
2
1
1
1
1
1
12
2
2
2
6
12
Jumlah
8
8
2
2
8..2
2...2
2
131
M
M
a
n
a
e
m
n
P
a
y
an
n
a
n
R
u
m
hS
S
kiiittt
Ma
an
na
ajjje
em
me
en
nP
Pe
ella
ay
ya
na
an
nR
Ru
um
ma
ah
Sa
ak
S ebagai pelayanan inti di Rumah Sakit maka pelayanan medis mendapatkan prioritas
pertama dalam penjagaan mutu pelayan annya. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
men jadi pelayanan kekhususan Rumah Sakit yang akan didir ikan den gan segala
stan dar isasi dan kelengkapannya haruslah disusun dan ter sedia agar pelayanan yang
dilaku kan
selalu
mempunyai
parameter
mutu
dan
acuan
pelaksanaan
SSttuuddiiKKeellaayyaakkaann RRSSBBeerrkkaahhLLaabbuuaann,,PPaannddeeggllaanngg
VIII - 8
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.
pendirian Rumah Sakit baru per lu dilakukan review sejauh man a Rumah Sakit ini
dapat memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan sebagai acuan awal kesiapan
Rumah Sakit untuk menjaga mutu pelayanannya.
A gar pelayanan yang diberikan setiap unit Rumah Sakit dapat efektif dan efisien maka
dalam menjalankan pelayanannya disesuaikan juga dengan implikasi operasionalnya.
B ila secara kajian maka kegiatan pelayanan ter sebu t dilakukan secara out sour ching
seperti misalnya cleaning service, pemeliharaan sarana medis dan lainnya.
8
8
2
3
8..2
2...3
3
M
M
a
n
a
e
m
n
M
a
k
e
n
g
d
a
n
P
e
a
y
a
n
a
P
e
a
n
g
g
n
Ma
an
na
ajjje
em
me
en
nM
Ma
arrrk
ke
etttiin
ng
gd
da
an
nP
Pe
ellla
ay
ya
an
na
an
nP
Pe
ella
an
ng
gg
ga
an
n
Pelanggan sebagai pihak yang paling di utamakan dalam pelayanan Rumah Sakit per lu
selalu mendapatkan perhatian penuh dari manajemen. Untuk itu pengkajian dan
identifikasi kebutuhan dan respon atas pelayanan Rumah Sakit selalu dipan tau untuk
men dapatkan pelayanan yang dibutuhkan. Pada tahap awal segmen pasar yang ditu ju
telah ditetapkan adalah kelas menen gah ke bawah sehingga strategi marketing yang
akan dilakukan maupun bauran pemasaran yang akan dibentuk disesuaikan dengan
segmen ter sebut yang membutuhkan pendekatan pelayanan yang lebih privat,
eksklusif dan ber mutu tinggi.
Untuk menan gkap respon dar i pelanggan yang dilayani maka survei kepuasan dan
respon atas komplain pelanggan harus selalu dilakukan secara berkesin ambungan.
Pengembangan
produ k
pelayan an
selalu
dilakukan
merujuk
pada
perubahan
kebutuhan pelanggan . Pasar pelanggan yang dilayani Rumah Sakit diharapkan bukan
tidak hanya cukup terpuaskan oleh layanan yang diberikan namun lebih jauh dapat
terus loyal meman faatkan pelayan an lainnya yang disediakan Rumah Sakit.
Namun demikian sesuai dengan visi dan misi RS maka pelayanan terhadap seluruh
masyar akat menengah kebawah tetap disediakan dengan tetap menjaga aspek mutu
SSttuuddiiKKeellaayyaakkaann RRSSBBeerrkkaahhLLaabbuuaann,,PPaannddeeggllaanngg
VIII - 9
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.
pelayanan baik pelayanan medis mau pun kenyamanan yang didukung ketersediaan
sarana fisik dan utilitasnya.
8
8
2
4
8..2
2...4
4
M
M
a
n
a
e
m
n
K
ua
a
n
g
a
n
Ma
an
na
ajjje
em
me
en
nK
Ke
eu
an
ng
ga
an
n
Pola pengelolaan keuangan rumah sakit didasarkan atas pengelolaan keuangan yang
efisien dan efektif serta berdasarkan pada sistem akuntansi keuangan
SSttuuddiiKKeellaayyaakkaann RRSSBBeerrkkaahhLLaabbuuaann,,PPaannddeeggllaanngg
VIII - 10
Evaluation notes were added to the output document. To get rid of these notes, please order your copy of ePrint 5.0 now.