The cost of quality atau sering disebut dengan biaya-biaya kualitas, adalah
istilah yang sering digunakan tapi sering juga banyak disalahpahami.
Biaya-biaya kualitas, bukanlah biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan
kualitas produk atau layanan. Biaya-biaya ini bukan bertujuan untuk
menciptakan produk atau jasa yang berkualitas sama sekali bukan.
Setiap saat kita melakukan pekerjaan yang harus diulang (bisa berupa : rework,
rebuilding, retesting, reorder dsb), maka akan mengakibatkan biaya-biaya mutu
yang meningkat, misalnya :
Mengerjakan ulang sebuah item yang telah diproduksi
Menguji kembali sebuah produk yang telah dirakit
Membangun kembali sebuah alat yang telah dipasang
Memperbaiki kembali sebuah bank statement
Mengganti makanan yang telah dipesan
Singkatnya, setiap biaya yang tidak akan dikeluarkan bila kualitas suatu
produk/jasa yang dihasilkan dalam kondisi prima, akan berkontribusi terhadap
biaya kualitas.
Armand V. Feigenbaum dalam bukunya Total Quality Control (3ed.), New York, New
York: McGraw-Hill, p. 111, ISBN 978-0-07-112612-0, OCLC 71640975, mendefinisikan area
biaya-biaya kualitas sebagai berikut :
Cost Area
Deskripsi
Contoh
Biaya
Pengendalian
(Biaya
Kesesuaian)
Biaya
Pencegahan
Biaya
Penilaian
Biaya
Kegagalan
Pengendalian
(Biaya
Ketidaksesuaia
n)
Biaya
Kegagalan
Internal
Biaya
Kegagalan
Eksternal
upaya
mendeteksi
produk
kegiatan
pengujian,
pemeriksaan
untuk
cacat
melalui
inspeksi,
dan
Recall produk
Kehilangan reputasi
Penangangan garansi
Perbaikan produk
Penggantian produk