sekitar
14%.
3. Prebiotik
Pisang juga mengandung prebiotik yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh,
mencegah perkembangan bakteri jahat, serta meningkatkan asupan mineral seperti kalsium.
Selain kaya kandungan gizi, pisang juga baik untuk menjaga kesehatan usus, tekanan darah
rendah, kesehatan tulang, pencegahan kanker, penglihatan, perlindungan HIV, jantung dan
saraf, peningkat mood dan obat penenang ringan, pengurangan kolesterol, mengurangi
resiko stroke, ginjal dan lain sabagainya.
Macam-macam jenis Pisang
1. Pisang Manzano
Jenis pisang ini memiliki rasa strawberry-apel lembut. Ketika sudah matang pisang ini
memiliki warna kulit yang hitam. Pada umumnya pisang tertentu dibudidayakan di Asia,
Amerika Selatan, Meksiko, Karibia, serta Afrika yang dikenal dengan Pisang Apel.
2. Pisang Nino/Bayi
Pisang ini memiliki panjang sekitar 3 inci. Ketika matang, pisang ini berwarna kuning serta
memiliki cita rasa yang cukup manis. Pisang ini mengandung vitamin B6 dan hanya bisa
ditemukan di Kolombia. Pisang ini juga dapat dimasak, tumis, kukus serta dipanggang.
3. Pisang Burro
Pisang ini berukuran kecil dan berbentuk persegi panjang. Saat matang pisang ini berwarna
kuning dan terdapat bintik-bintik gelap serta daging berwarna putih krim. Pisang ini dapat
dikonsumsi langsung serta dapat juga dimasak dengan berbagai resep.
4. Pisang Merah
Pisang ini memiliki warna yang unik saat masak yaitu warna maroon bercampur ungu agak
kehitaman. Warna dagingnya pun merah muda atau seperti warna daging salmon. Pisang ini
memiliki sedikit rasa raspberry. Selain itu pisang ini mengandung beta karoten yang lebih
banyak dan vitamin C dibandingkan dengan pisang kuning biasa.
5. Pisang Plantain
Pisang ini tidak cocok dikonsumsi mentah karena perlu dimasak dengan benar. Pisang ini
biasanya ditemukan di India dan tumbuh dilingkungan yang eksotis. Saat masak pisang ini
memiliki warna hijau dan hampir hitam. Dagingnya lembut dan berwarna kuning atau sedikit
merah muda.
6. Pisang Cavendish
Pisang ini sangat terkenal di AS. Pada umumnya pisang ini dapat dimakan segar serta dapat
digunakan untuk membuat kue, pie, muffin, yogurt, smoothies, puding dan custard.
7. Pisang Jari
Pisang ini berukuran lebih kecil dan lebih memuaskan jika dibandingkan dengan pisang yang
lainnya.
8. Pisang Raja
Pisang ini sangat terkenal di Indonesia. Pisang ini biasanya digunakan untuk membuat pisang
goreng.
http://mistercufflink.com/khasiat-dan-manfaat-buah-pisang-bagikesehatan-tubuh.html
ini.
Sepertinya
kesadaran
mereka
tetang pentingnya
pendidikan perlu
ditingkatkan.
Sebagaimana
yang
diungkapkan
Daoed
Joesoef
tentang pentingnya
pendidikan :
Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup
yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia Dan tentulah dari pernyataan
tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat
penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan.
Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap
negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu
negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga
suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita
ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang
berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses
mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal
maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan.
Bagi suatu bangsa yang ingin maju, pendidik harus dipandang sebagai sebuah
kebutuhan
sama
halnya
dengan
kebutuhan-kebutuhan
lainnya.
Maka
http://belajarpsikologi.com/pentingnya-pendidikan-bagi-kehidupan/
LINGKUNGAN HIDUP
Artikel Lingkungan
Istilah lingkungan bersih dapat ditafsirkan dalam berbagai cara. Berikut ini adalah Artikel
Lingkungan Hidup. Sebuah lingkungan bersih tidak hanya diperlukan untuk kesenangan
estetika, tetapi sangat penting dalam mempertahankan kesehatan manusia juga. Yang
paling dikenal luas dampak kesehatan dapat dikaitkan dengan faktor-faktor seperti
polusi, perubahan iklim, penipisan lapisan ozon, degradasi lahan dan hilangnya
keanekaragaman hayati yang jelas. Ini adalah faktor-faktor seperti yang membawa
tentang hubungan antara masalah kesehatan dan lingkungan bersih.
Mengapa lingkungan dan kesehatan?
Ada peningkatan kesadaran bahwa kesehatan kita dan lingkungan di mana kita hidup
terkait erat, dan pada tahun 2006 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan
bahwa 24% dari beban global penyakit ini adalah karena faktor lingkungan yang buruk.
kesadaran ini tercermin dalam kesehatan terbaru dan inisiatif dari pemerintah dan
organisasi lainnya.
Banyak yang telah dikatakan tentang masalah kesehatan dapat dibawa oleh kualitas
buruk, kurangnya sanitasi, penggunaan bahan kimia berbahaya dan kualitas air yang
buruk juga. Ini semua adalah faktor yang secara langsung dapat mempengaruhi
kesehatan manusia dan sebagai hasil dari upaya kita untuk mempertahankan dan
menciptakan lingkungan bersih.
Banyak
yang
menyalahkan
bahwa
keadaan
lingkungan
tergantung
terhadap
Meskipun ada upaya-upaya untuk memperbaiki lingkungan, masih ada harapan bahwa
penyakit dapat dicegah & kematian prematur masih terjadi secara global akibat
lingkungan yang buruk & inilah buktinya:
3 juta anak kehilangan nyawa mereka setiap tahun akibat diare, diakibatkan tidak
Keracunan akibat dari pestisida mempengaruhi antara 3,5 sampai 5 juta orang di
negara-negara
berkembang
Sekitar 4 juta anak kehilangan nyawa mereka karena infeksi pernafasan banyak
Kesehatan & lingkungan mempengaruhi kita semua, tapi itu adalah sedikit yang paling
terpengaruh terutama anak anak & perempuan. Sementara efek kesehatan telah
dibawa oleh perubahan global cukup mudah untuk di idetifikasi , banyak dari kita
mengabaikannya kecuali kita langsung terkena dampak.
Kesehatan manusia selalu mengalami ancaman dari fenomena alam seperti , kebakaran,
banjir dan lain lain. Namun, dapat diperparah juga dengan pengelolaan lingkungan
yang buruk. Ingat bahwa kesehatan yang baik & lingkungan bersih , hidup sehat.
http://www.konsultankolesterol.com/artikel-lingkungan-hidup.html
BAHAYA NARKOBA
Bahaya Narkoba bagi Remaja
Makalah yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja ini saya tujukan kepada para
remaja, Pelajar ataupun pada khalayak ramai yang membaca makalah ini agar bisa
mengerti tentang bagaimana bahaya narkoba yang bisa membuat kita lalai dalam hal
apapun. Dengan harapan yang maka semoga makalah yang sedemikian singkat ini bisa
membantu dan menambah wawasan anda tentang pengertian dan bahaya narkoba itu
sendiri.
TujuanPenyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda
dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut,
dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena
pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari
semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut
tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan
cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum
muda atau remaja.
2.1. Pengertian dan macam-macam narkoba
Menurut WHO (1982), semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam
tubuh yang dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak
termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi
tubuh normal
Disini akan kami jelaskan tentang jenis-jenis narkoba, yaitu diantaranya adalah :
Narkotika adalah Zat / obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
melalui
pengaruh
selektif
pada
susunan
syaraf
pusat
yang
psikotropika
yang
Zat
adiktif
adalah
Bahan
lain
bukan
narkotika
atau
terlarang,
berbahaya
yang
mengakibatkan
seseorang
mempunyai
awalnya,
pelajar
yang
mengonsumsi
narkoba
biasanya
diawali
dengan
awalnya,
pelajar
yang
mengonsumsi
narkoba
biasanya
diawali
dengan
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan
pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar
tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu
narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah
sebagai berikut:
Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
Sering menguap, mengantuk, dan malas,
Tidak memedulikan kesehatan diri,
Suka mencuri untuk membeli narkoba
2.3. Upaya Pencegahan Menggunakan Narkoba
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya
menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua,
guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba
terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan
kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya
narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian
dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap
gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering
terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan
kepada siswa.
Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini
adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga
perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua,
harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat
anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi
anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan
generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan ating dapat terealisasikan dengan
baik
3.1. Kesimpulan
Dari makalah di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa :
1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf
yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan
ketentraman umum.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik
maupun psikologis
Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan
masa depan bangsa. Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia. Secara
umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak
sebagai berikut:
1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih
bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar
batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa
mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada
kondisi kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
1. Opioid:
* depresi berat
* apatis
* rasa lelah berlebihan
* malas bergerak
* banyak tidur
* gugup
* gelisah
* selalu merasa curiga
* denyut jantung bertambah cepat
* rasa gembira berlebihan
* banyak bicara namun cadel
* rasa harga diri meningkat
* kejang-kejang
* pupil mata mengecil
* tekanan darah meningkat
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* luka pada sekat rongga hidung
* kehilangan nafsu makan
* turunnya berat badan
2. Kokain
* denyut jantung bertambah cepat
* gelisah
* rasa gembira berlebihan
* pendarahan otak
* shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6. Benzodiazepin:
* berjalan sempoyongan
* wajah kemerahan
* banyak bicara tapi cadel
* mudah marah
* konsentrasi terganggu
* kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba
* melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
* Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara
untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang
sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
* Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut
tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
* Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja,
berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
http://rimayaz.blogspot.com/p/blog-page_9540.html
KORUPSI
1.
Korupsi di Indonesia
a.
Pengertian Korupsi
Secara
harfiah
korupsi
merupakan
sesuatu
yang
busuk,
jahat,
dan
merusak.
Jika
membicarakan tenatng korupsi memang akan menemukan kenyataan semacam itu karena
korupsi menyangkut segi-segi moral, sifat keadaan yang busuk, jabatan karena pemberian,
faktor ekonomi dan politik, sera penempatan kelurga atau golongan kedalam kedinasan di
bawah kekusaan jabatnnya. Dengan demikian, secara harfiah dapat ditarik kesimpulan
bahwa sesungguhnya istilah korupsi memiliki arti yang sangat luas.
1. Korupsi, penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaan sebagainya)
untuk kepentingan pribadi atau orang lain.
2. Korupsi : busuk; rusak; suka memakai barang atau uang yang dipercayaakan kepadanya;
dapat disogok (melalui kekusaan untuk kepentingan pribadi).
b.
Ciri-ciri Korupsi
(a) suatu pengkhianatan terhadap kepercayaan, (b) penipuan terhadap badan pemerintah,
(c) dengan sengaja melalaikan kepentingan umum untuk kepentingan khusus, (d) dilakukan
dengan rahasia, kecuali dalam keadaan di mana orang-orang yang berkuasa atau
bawahannya menganggapnya tidak perlu, (e) melibatkan lebih dari satu orang atau pihak, (f)
adanya kewajiban dan keuntungan bersama, dalam bentuk uang atau yang lain, (g)
terpusatnya kegiatan (korupsi) pada mereka yang menghendaki keputusan yang pasti dan
mereka yang dapat mempengaruhinya, (h) adanya usaha untuk menutupi perbuatan korup
dalam bentuk-bentuk pengesahan hukum, dan (i) menunjukkan fungsi ganda yang
kontradiktif pada mereka yang melakukan korupsi.
c.
Masalah korupsi tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama media massa
lokal dan nasional. Maraknya korupsi di Indonesia seakan sulit untuk diberantas dan telah
menjadi budaya. Pada dasarnya, korupsi adalah suatu pelanggaran hukum yang kini telah
menjadi suatu kebiasaan. Berdasarkan data Transparency International Indonesia, kasus
korupsi di Indonesia belum teratasi dengan baik. Indonesia menempati peringkat ke-100 dari
183 negara pada tahun 2011 dalam Indeks Persepsi Korupsi.
Di era demokrasi, korupsi akan mempersulit pencapaian good governance dan pembangunan
ekonomi. Terlebih lagi akhir-akhir ini terjadi perebutan kewenangan antara KPK dan Polri.
Sebagai institusi yang sama-sama menangani korupsi, seharusnya KPK dan Polri bisa bekerja
sama dalam memberantas korupsi. Tumpang tindih kewenangan seharusnya tidak terjadi jika
dapat dikoordinasikan secara baik.
Penyebab terjadinya korupsipun bermacam-macam, antara lain masalah ekonomi, yaitu
rendahnya penghasilan yang diperoleh jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup dan gaya
hidup yang konsumtif, budaya memberi tips (uang pelicin), budaya malu yang rendah, sanksi
hukum lemah yang tidak mampu menimbulkan efek jera, penerapan hukum yang tidak
konsisten dari institusi penegak hukum, dan kurangnya pengawasan hukum.
Dalam upaya pemberantasan korupsi, diperlukan kerja sama semua pihak maupun semua
elemen masyarakat, tidak hanya institusi terkait saja. Beberapa institusi yang diberi
kewenangan untuk memberantas korupsi, antara lain KPK, Kepolisian, Indonesia Corruption
Watch (ICW), Kejaksaan. Adanya KPK merupakan salah satu langkah berani pemerintah
dalam usaha pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam menangani kasus korupsi, yang harus disoroti adalah oknum pelaku dan hukum. Kasus
korupsi dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membawa
dampak buruk pada nama instansi hingga pada pemerintah dan negara. Hukum bertujuan
untuk mengatur, dan tiap badan di pemerintahan telah memiliki kewenangan hukum sesuai
dengan perundangan yang ada. Namun, banyak terjadi tumpang tindih kewenangan yang
diakibatkan oleh banyaknya campur tangan politik buruk yang dibawa oleh oknum
perorangan maupun instansi.
Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional maka mau tidak mau korupsi harus
diberantas, baik dengan cara preventif maupun represif. Penanganan kasus korupsi harus
mampu memberikan efek jera agar tidak terulang kembali. Tidak hanya demikian, sebagai
warga Indonesia kita wajib memiliki budaya malu yang tinggi agar segala tindakan yang
merugikan negara seperti korupsi dapat diminimalisir.
Negara kita adalah negara hukum. Semua warga negara Indonesia memiliki derajat dan
perlakuan yang sama di mata hukum. Maka dalam penindakan hukum bagi pelaku korupsi
haruslah tidak boleh pilih kasih, baik bagi pejabat ataupun masyarakat kecil. Diperlukan sikap
jeli pemerintah dan masyarakat sebagai aktor inti penggerak demokrasi di Indonesia,
terutama dalam memilih para pejabat yang akan menjadi wakil rakyat. Tidak hanya itu,
semua elemen masyarakat juga berhak mengawasi dan melaporkan kepada institusi terkait
jika terindikasi adanya tindak pidana korupsi.
d.
Dampak korupsi
Berkaitan dengan dampak yang diakibatkan dari tindak pidana korupsi, setidaknya terdapat
dua konsekuensi. Konsekuensi negatif dari korupsi sistemik terhadap proses demokratisasi
dan pembangunan yang berkelanjutan adalah :
a. Korupsi mendelegetimasikan proses demokrasi dengan mengurangi kepercayaan publik
terhadap proses politik melalui politik uang;
b. Korupsi mendistorsi pengambilan keputusan pada kebijakan publik, membuat tiadanya
akuntabilitas publik, dan menafikan the rule of law. Hukum dan birokrasi hanya melayani
kepada kekuasaan dan pemilik modal;
c. Korupsi meniadakan sistem promosi dan hukuman yang berdasarkan kinerja karena
hubungan patron-client dan nepotisme;
d. Korupsi mengakibatkan proyek-proyek pembangunan dan fasilitas umum bermutu rendah
dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga menganggu pembangunan yang
berkelanjutan;
e. Korupsi mengakibatkan sistem ekonomi karena produk yang tidak kompetitif dan
penumpukan beban hutang luar negeri.
Korupsi yang sistematik dapat menyebabkan :
a. Biaya ekonomi tinggi oleh penyimpangan intensif;
b. Biaya politik oleh penjarahan atau pengangsiran terhadap suatu lembaga publik, dan;
c. Biaya sosial oleh pembagian kesejahteraan dan pembagian kekuasaan yang tidak
e.
1.
Mengerahkan seluruh stakeholder dalam merumuskan visi, misi, tujuan dan indicator
Mengerahkan
dan
mengidentifikasi
strategi
yang
akan
mendukung
terhadap
pemberantasan KKN sebagai payung hukum menyangkut Stick, Carrot, Perbaikan Gaji
Pegawai, Sanksi Efek Jera, Pemberhentian Jabatan yang diduga secara nyata melakukan
tindak korupsi dsb.
3.
Melaksanakan
dan
menerapkan
seluruh
kebijakan
yang
telah
dibuat
dengan
melaksanakan penegakkan hukum tanpa pilih bulu terhadap setiap pelanggaran KKN dengan
aturan hukum yang telah ditentukan dan tegas.
4.
membuat mekanisme yang dapat memberikan kesempatan kepada kepada Masyarakat, dan
pengawasan fungsional lebih independent.
https://aldyreliandi.wordpress.com/2013/06/27/artikel-tentang-korupsidi-indonesia-serta-cara-penanganannya/