Anda di halaman 1dari 34

PRESENTASI KASUS

Uretritis
Gonorrhea
dr. Reza

Identitas Pasien
Nama
: Tn. H
Umur
: 24 tahun
Tempat / Tanggal Lahir
: Jakarta, 16 Februari
1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Bangsa : Indonesia
Suku
: Jawa
Agama : Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Karyawan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Ciracas, Jakarta Timur
Pembiayaan : BPJS

Keluhan Utama
Kencing mengeluarkan nanah sejak 6
hari sebelum datang ke puskesmas.

Riwayat Penyakit
Sejak 6 hari
sebelum datang
Sekarang
(1)

ke
puskesmas
pasien
mengeluhkan keluar nanah dari
alat
kelamin
secara
terus
menerus tidak hanya saat BAK.
Pasien juga merasakan sakit
saat buang air kecil, menjadi
sering buang air kecil, dan sakit
Terdapat flek atau bercak
saat ereksi.
pada celana dalam pasien,
karena nanah yang keluar
banyak dan terus-menerus.
Keluhan demam, mual,
muntah, lemas disangkal
oleh pasien

Riwayat Penyakit Sekarang


(2)
(Riwayat Hubungan
Pasien melakukan
Seksual)
hubungan seksual terakhir

sekitar 10 hari sebelum datang ke puskesmas


dengan 2 orang wanita pekerja seks di daerah
puncak
secara
bergantian,
tanpa
menggunakan kondom.
Pasien mengatakan pertama kali melakukan
hubungan seksual dengan pacaranya (wanita)
pada usia 18 tahun dan tidak pernah
menggunakan kondom.
Tidak pernah melakukan hubungan seksual
sesama jenis.
Total pasangan sesualnya semenjak awal
sebanyak 3 orang dan seluruhnya wanita.

Riwayat Pengobatan
Sempat berobat di klinik, dan
mendapatkan pengobatan:

Riwayat Penyakit Dahulu

Hipertensi (-)
Diabetes melitus (-)
Asma (-)
TB paru (-),
Penyakit keganasan (-)
Penyakit jantung (-),
Alergi (-)
Riwayat operasi sebelumnya (-)
Riwayat penyakit menular seksual (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Diabetes melitus (+) Ibu Pasien


Asma (-)
Hipertensi (-)
TB paru (-)
Penyakit jantung (-)
Riwayat keganasan (-)

Riwayat Sosial
Pasien belum menikah, dan merupakan
karyawan di pusat perbelanjaan. Pasien
tinggal sendiri di mengontrak rumah
bersama teman-temannya.
Pasien mengaku sudah jarang
melakukan hubungan seksual.

PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran : Compos mentis


Keadaan umum : tampak sakit ringan
Keadaan gizi
: normal
Tanda Vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi
: 92 kali/min, regular, isi
cukup,
denyut kuat
Suhu : 36,8o C aksila
Frekuensi napas : 18 kali/min, teratur, dalam,
abdominothorakal

Status Generalis (1)


Kulit
: sawo matang, turgor kulit baik
Kepala
: normocephal, deformitas (), nyeri tekan ()
Rambut : hitam, persebaran rambut merata,tidak
mudah dicabut
Mata
: konjungtiva pucat (/), sklera ikterik (/)
Telinga
: liang telinga lapang, membran timpani intak,
serumen minimal
Hidung
: deformitas (), deviasi septum (), sekret ()
Tenggorokan: tenang, faring hiperemis (), T1/T1,
Gigi&mulut : higienitas oral baik, beberapa gigi sudah
tidak ada
Leher
: tidak teraba pembesaran KGB

Status Generalis (2)

Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Dalam batas normal
Perkusi : Dalam bata normal
Auskultasi
: BJ I-II reguler, murmur (), gallop ()
Paru
Inspeksi : dada kiri sama dengan dada kanan saat statis dan
dinamis
Palpasi : ekspansi dada kanan = kiri, fremitus kanan = kiri
Perkusi : lapang atas : sonor/sonor
lapang bawah : sonor/sonor
Auskultasi
: vesikuler/vesikuler , rhonki (-/-), mengi (-/-)

Status Generalis (3)

Abdomen
Inspeksi : tampak buncit
Palpasi : nyeri tekan epigastrium (-), hati limpa tidak teraba
Perkusi : Timpani, Shifting dullness (-)
Auskultasi
: bising usus (+) normal
Ekstremitas
Akral teraba hangat, pitting edema tangan -/-, pitting edema
tungkai (-/-) minimal, clubbing finger -/-, palmar eritem (-/-),
CRT < 2s

Status Generalis (4)

Genital
Inspeksi : Ulkus (-), terdapat sekret berwarna putih kental
yang keluar dari orifisium uretra.

Hasil Pemeriksaan
Laboratorium
Pemeriksaan
Laboratorium
PMN Uretra

Hasil

Diplokokus Intrasel Uretra

TPHA & VDRL

Rapid tes HIV

Non Reaktif

DAFTAR MASALAH
1. Uretritis Gonnorhea

Pengkajian
Masalah

Uretritis Gonnorhea
Atas Dasar:

Uretritis Gonnorhea
Rencana tata laksana:
Single dose Kombipak:
1. Azithromicin 1x1 gr
2. Cefixime 1x400 mg
Rencana edukasi:
Edukasi pasien untuk meminum obat sekali minum
Meminta pasangannya untuk memeriksakan diri juga ke
puskesmas
Bahaya penyakit menular seksual dan pencegahannya

PROGNOSIS
Ad vitam
: bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanactionam : dubia ad bonam

Tinjauan Pustaka

Uretritis Gonorrhea
Peradangan pada uretra yang diakibatkan
oleh infeksi bakteri yaitu N.Gonorrhea.
Penyakit ini digolongkan sebagai penyakit
menular seksual karena transmisi dari
penyakit ini melalui hubungan seksual.

Epidemiologi

GO pada Wanita
Pada wanita gejala uretritis sering ringan atau
bahkan tidak ada gejala Karena uretra pada
wanita selain pendek, gejala yang menonjol
berupa
cervicitis dengan keluhan
berupa
keputihan Karena gejala keputihan biasanya
ringan, seringkali disamarkan dengan penyebab
keputihan
fisiologis
lain,
sehingga
tidak
merangsang penderita untuk berobat.

WANITA LEBIH BANYAK CARRIER

Etiologi
Gonore disebabkan oleh
gonokokus
Kuman bersifat tahan asam, Gram negatif,
dan dapat ditemui baik di dalam maupun
di luar leukosit.
Kuman ini tidak dapat bertahan hidup
pada suhu 39 derajat Celcius, pada
keadaan kering dan tidak tahan terhadap
zat disinfektan.
DAPAT MENYERANG SELURUH MUKOSA
TUBUH

Gejala Klinis

Diagnosis dan Pemeriksaan


Pemeriksaan Gram dengan
menggunakan sediaan langsung dari
duh uretra memiliki sensitivitas dan
spesifisitas yang tinggi.
N.gonorrhoeae yang merupakan bakteri
gram negatif dan dapat ditemukan baik di
dalam maupun luar sel leukosit.
Kultur untuk bakteri N.gonorrhoeae umumnya
dilakukan pada media pertumbuhan ThayerMartin.

Diagnosis dan Pemeriksaan


Tes Thomson: tes ini dilakukan dengan
menampung urine setelah bangun pagi ke
dalam 2 gelas dan tidak boleh menahan
kencing dari gelas pertama ke gelas
kedua. Hasil dinyatakan positif jika gelas
pertama tampak keruh sedangkan gelas
kedua tampak jernih.
Tes Fermentasi: menggunakan glukosa,
maltosa, dan sukrosa. Kuman gonokok
hanya meragikan glukosa.

Komplikasi

Alur Diagnosis

Terapi
PRINSIP TERAPI
Obati Pasien
Obati Pasangan Pasien Untuk Mencegah
Edukasi Pasien dan Pasangannya

Terapi

Regimen Terapi GO- CDC 2010

Daftar Pustaka
Murtiastutik, Dwi, dkk. 2007. Atlas Penyakit Kulit dan
Kelamin Edisi 2. SMF Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo.
Surabaya : Airlangga University Press. Hal : 226-228.
Jawetz, M. & A., 1996, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 20,
281-285 EGC, Jakarta.
Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. 2007. Ilmu Penyakit Kulit
Dan Kelamin. Edisi kelima.Balai Penerbit FKUI. Jakarta.
Anonim. 2011. Gonorrhea. http://www.co.clark.wa.us/publichealth/diseases/documents/gonorrhea.pdf. diakses 1 April
2015.
Fitzpatrick, Thomas, dkk. Dermatology In General Medicine
seventh edition. The McGraw-Hill Companies, Inc.2008;
1994-1996.

Anda mungkin juga menyukai