Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Nyeri campuran merupakan kombinasi dari nyeri nosiseptif dan nyeri
neuropatik. Nyeri nosiseptif terjadi karena stimulasi dari nosiseptor dan bisa
berasal dari somatik (dari tulang, sendi, atau jaringan lunak) ataupun dari visceral
(inflamasi, distensi, atau stretching dari organ dalam). Sedangkan nyeri neuropatik
merupakan nyeri yang diakibatkan karena lesi primer atau disfungsi pada sistem
syaraf. 1
B. ETIOLOGI
Nyeri secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis yang terdiri
dari nyeri nosiseptif, neuropatik, campuran, dan nyeri yang penyebabnya tidak
jelas (pain of unknown origin). Jika nyeri nosiseptif dan nyeri neuropatik terjadi
dalam satu waktu maka akan menjadi suatu nyeri campuran. 4
Nyeri nosiseptif berdasar penyebabnya dapat dibagi menjadi 2, yaitu yang
penyebabnya berasal dari somatik (superfisial dan dalam) dan yang berasal dari
visceral. Nyeri yang berasal dari somatik superfisial merupakan nyeri yang
bersumber dari nosiseptor di bagian kulit dan jaringan subkutis. Stimulus yang
efektif untuk menimbulkan nyeri didaerah ini dapat berupa rangsangan mekanis,
suhu, mekanis, kimiawi, ataupun listrik. Sedangkan nyeri yang berasal dari
somatik dalam mengacu pada nyeri yang berasal dari otot, tendon, ligamentum,
tulang, dan sendi. Struktur-struktur ini memiliki lebih sedikit reseptor nyeri
sehingga lokalisasi nyeri sering tidak jelas. Stimulus yang membangkitkan nyeri
pada daerah somatik dalam antara lain karena iskemik, kontraksi terus menerus,
spasme, serta inflamasi.3,4
Nyeri nosiseptif visceral mengacu pada nyeri yang berasal dari organorgan tubuh. Reseptor nyeri visceral lebih jarang dibandingkan dengan reseptor
nyeri somatic dan terletak di dinding otot polos organ-organ berongga (lambung,
kandung empedu, saluran empedu, ureter, kandung kemih) dan di kapsul organorgan padat (hati, pancreas, ginjal). Mekanisme utama yang menimbulkan nyeri
visceral adalah peregangan atau distensi abnormal dinding atau kapsul organ,
iskemia, dan peradangan.3,4
Nyeri neuropatik berasal dari saraf perifer di sepanjang perjalanannya atau
dari SSP karena gangguan fungsi, tanpa melibatkan eksitasi reseptor nyeri spesifik
DAFTAR PUSTAKA
1. Anthony S. Fauci. 2010. Harrison's Internal Medicine, 18 th. Edition. USA:
McGraw Hill, page 275 292.
2. Baron, Ralf. 2006. Mechanisms of Disease: Neuropathic Pain-a Clinical
Perspective. Nature Clinical Practice: Neurology. 2(2).
3. Price, Sylvia A., Wilson, Lorraine M. 2008. Patofisiologi: Konsep Klinis ProsesProses Penyakit edisi 6. Jakarta: EGC, hal. 1063-1101.
4. Ritchie, Mark. 2011. Mixed Pain. Midlife and Beyond. 41: 624-627