Switching Network

Switching network (elemen gandeng) merupakan lintasan sinyal pembicaraan antar pelanggan.
Switching network ini terdiri dari kumpulan kotak-kotak yang disebut titik gandeng (cross point) yang
berfungsi untuk meneruskan sambungan pada tempat gandeng seperti pada gambar dibawah.

Jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi, tetapi tidak
dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.

Jalan masuk (inlet) Jalan keluar (outlet)

Switching network

Pada kasus:

Jalur 1

Client C Client D

Jalur 2

switch A switch B

layer:
7
6
5
4 IP
3 data h4 h3
2 data h4 h3 h2 mac address
1 data h4 h3 h2 h1
bit

Data dikirim dari client C melalui jalur 1. Pada saat client D off, maka data akan berputar-putar pada
jaringan melalui jalur 2 dan kembali lagi ke jalur 1 (akan terjadi looping). Tetapi pada saat client D on,
maka data akan sampai ke client D.
Net ID berbeda menggunakan satu switch. Bisa..?

IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik
setiap 8 bitnya. Tiap bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut:

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Setiap simbol x dapat digantikan oleh angka 1 dan 0, misalnya sebagai berikut:

10000100.0111101.01011100.00000001

Untuk lebih mudah dibaca dan ditulis, IP address ditulis dalam bentuk 4 bilangan desimal yang masing-
masing dipisahkan oleh sebuah titik.

10000100.01111001.01011100.00000001

132 121 92 1

132.121.92.1

Pembagian kelas IP address:

Pembagian kelas IP address didasarkan pada dua hal:
- Network ID : bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan jaringan tempat
komputer ini berada.
- Host ID : bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan workstation, server,
router, dan semua host TCP/IP lainnya dalan jaringan tersebut.

Contoh kasus:

192.168.1.x/24 192.168.1.3/24

Bisa….?

10.14.200.x/24 10.14.200.4/24

switch

Jaringan seperti ini tidak dapat dipakai karena sudah berbeda Net ID. Switch tidak dapat bekerja kalau
Net ID yang digunakan berbeda, switch baru dapat digunakan kalau dalam satu jaringan yang sama.
Kasus seperti ini dapat diatasi jika kita mengganti switch dengan router.