Anda di halaman 1dari 2

Sartono Minta Hentikan Impor Minyak

Kayu Putih
By jatimpost on May 5, 2015

Ponorogo - Tingginya kebutuhan masyarakat pada minyak kayu putih, memaksa sejumlah pabrik
bekerja keras untuk menyuplai produk minyak kayu putih. Terlebih saat ini di Indonesia, masih
kekurangan stock minyak kayu putih hingga 1200 per ton dalam setahun. Setidaknya, hal itulah yang
diungkapkan Sarjim Hasanudin, General Manager Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKP) Dukuh Sukun,
Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Ponorogo yang berada di wilayah KPH Madiun.
Dengan kebutuhan yang relatif banyak tersebut maka, diharapkan produksi minyak kayu putih perlu
untuk terus ditingkatkan, dimana sementara ini guna memenuhi kekurangan tersebut, negara kita
masih mengimpor dari luar negeri.
Kita hanya mampu memproduksi kurang lebih 350 ton pertahun, dengan angka tersebut jelas
belum mampu memenuhi kebutuhan minyak kayu putih nasional. Dan masih mengandalkan impor
dari China, terang Sarjim.
Dia juga mengakui jika secara ekonomis tanaman kayu putih memang nilainya lebih rendah dari
kayu jati yang dihasilnya PT Perhutani. Namun, kelebihannya justru terletak pada proses produksi
yang memiliki efek luas secara sosial, paparnya.

Anggota Komisi VI DPR RI, Sartono Hutomo akan mendorong pemerintah untuk meningkatkan
produksi minyak kayu putih dalam negeri, yang sekarang ini masih belum mampu mencukupi
kebutuhan akan minyak berkhasiat bagi kesehatan tersebut.
Apa yang saya dapat di Ponorogo ini akan kita jadikan bahan pembahasan di tingkat pusat, dimana
negara kita ternyata masih meng impor minyak kayu putih, walaupun kita juga sebagai penghasil
minyak tersebut, kata Sartono. (Muh Nurcholis)

Smber : http://suarajatimpost.com/sartono-minta-hentikan-impor-minyak-kayuputih/ 11 agustus 2015 pukul 19.21 wib

http://www.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita/cetak%20kayu%20putih
%20kompas.pdf

Anda mungkin juga menyukai