Anda di halaman 1dari 55

 Kegiatan Investasi

 Pengertian , Fungsi &Dasar Hukum Kegiatan Pasar Modal


 Sejarah Pasar Modal
 Para Pelaku Kegiatan Pasar Modal : Emiten, Lembaga-
Lembaga, Bapepam, Profesi Penunjang, Investor Publik
 Instrumen Pasar Modal - Efek Dlm Kegiatan Pasar Modal
 Perusahaan Go Public & Penawaran Umum: Pasar Perdana dan
Pasar Sekunder
 Prospektus ; Disclose dan Perlindungan Investor Dalam Pasar
Modal
 Legal Audit & Legal Opinion
 Tanggung Jawab Pelaku Pasar Modal : Profesi Penunjang ,
Akuntan Publik, Notaris, Penjamin Emisi, Emiten
 Kejahatan & Sanksi Hukum Dalam Kegiatan Pasar Modal
DAFTAR BACAAN
 M Irsan Nasarudin,SH & Indra Surya SH,LLM, Aspek Hukum
pasar Modal Indonesia, Prenada Media, Jakarta, 2004
 Hamud M Balfas,SH.LLM; Hukum Pasar Modal Indonesia, PT
Tatanusa, Jakarta, 2006
 DR HJ Yulfasni,SH,MH; Hukum Pasar Modal, IBLAM, Jakarta,
2005
 Munir Fuady,SH,MH,LLM; Pasar Modal Modern, Citra Aditya
Bakti, Bandung, 2003
 Iman Sjahputra tunggal,SH,CN,LLM; Aspek Hukum Pasar
Modal Di Indonesia, Harvarindo, Jakarta, 2000
 Asril Situmpul,SH,LLM; Due Diligence Dan Tanggung Jawab
Lembaga-lembaga Penunjang Pada Proses Penawaran umum,
Citra Adiya Bakti, Bandung 1999
 Drs CST Kansil,SH dan Christine ST Kansil,SH ; Pokok-Pokok
Hukum Pasar Modal, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2002
 INVESTASI LANGSUNG :
 PMA &PMDN
 Mengelola perusahaan secara langsung : permodalan,
operasional pemasaran & manajemen resiko langsung
dikelola perusahaan yang bersangkutan
 INVESTASI TIDAK LANGSUNG
 Mengelola perusahaan secara tidak langsung melalui
kegiatan Pasar Modal ( Porto Folio )
 Operasional perusahaan, manajemen pemasaran,
keuntungan dan resiko diperoleh secara tidak
langsung
DASAR HUKUM
KEGIATAN PASAR MODAL
I. UU No. 8 Th 1995 ttg Pasar Modal, UU No. 1 Th. 1995 Ttg PT
II. 2 PP : PP 45 th 1995 ttg Penyelenggaran Kegiatan di bidang PM
PP 46 th 1995 ttg Tata Cara Pemeriksaan di bidang PM
III. 5KMK:
 KMK 645/KMK.010/1995 ttg Pencabutan KMK 1548/KMK.013/1990 ttg
PM sbgmn diubah terakhir dgn KMK 284/KMK.010/1995
 KMK 646/KMK.010/1995 ttg Pemilikan Saham atau Unit Penyertaan
Reksa Dana oleh Pemodal Asing
 KMK 647/KMK.010/1995 ttg Pembatasan Pemilikan Saham
Perusahaan Efek oleh Pemodal Asing dicabut dengan KMK
467/KMK.010/1997 85%
 KMK 455/KMK.010/1997 ttg Pembelian Saham oleh Pemodal Asing
melalui PM 100%
 KMK 90/KMK.010/2001 ttg Pemilikan Saham Perusahaan Efek oleh
Pemodal Asing 99% (Perusahaan Efek Asing)
IV. Kep. Ketua Bapepam ( + 141 )
V. Kep. atau Peraturan yg dikeluarkan oleh Bursa Efek ( Self Regulatory
 Undang-Undang Sekuritas Federal
( Federal Securities of 1933 )
 Securities Exchange Act of 1934
 Kegiatan Pasar modal di negara lain ????
 Telusui melalui internet untuk sebagai
pembanding !!!
MENGAPA PASAR MODAL
DIATUR ???
 Hukum Pasar Modal adalah: hukum
yang mengatur segala segi yang berkenaan /
berkaitan dengan kegiatan Pasar Modal
 Target / Sasaran Yuridis Hukum Pasar Modal :
 Keterbukaan Informasi
 Profesionalisme & Tanggungjawab Pelaku Pasar Modal
 Pasar yg tertib dan modern
 Efisiensi & Kewajaran
 Perlindungan Investor
MENGAPA PASAR MODAL
PENTING DIKEMBANGKAN ?
 BAGI EMITEN
 Sumber pembiayaan murah,mudah dan cepat
 Sarana untuk menghimpun dana masyarakat utk
dituangkan dlm kegiatan produktif
 BAGI INVESTOR PUBLIK
 Terciptanya kesempatan berusaha/ berinvestasi
 Menciptakan kesempatan kerja
 BAGI PEMERINTAH
 Peningkatan pemasukan pajak
PENGERTIAN PASAR MODAL
Menurut Pasal. 1 ayat 13 UU No.8
Th.1995 Tentang Pasar Modal
PASAR MODAL adalah:
Kegiatan yang berkaitan dengan
Penawaran Umum dan Perdagangan
Efek yang diterbitkannya, serta Lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan Efek
UNSUR-UNSUR DLM KEGIATAN
PASAR MODAL
 Kegiatan jual beli ( ada penjual dan pembeli )
 Kegiatan Penjualan diawali mekanisme
Penawaran Umum oleh penjual /Emiten yaitu
perusahaan Go Public dibantu oleh Underwritter
 Yang ditawarkan / diperdagangkan adalah Efek
 Efek dikeluarkan melalui proses penerbitan oleh
perusahaan / Emiten yang berhak untuk itu
( Perusahaan Publik / Pt Tbk )
 Ada Lembaga-Lembaga dan ProfesiPenunjang
yang terkait dengan penerbitan Efek
 Pembeli efek yaitu Investor Publik / Pemodal
PASAR KONVENSIONAL PASAR MODAL
 Transaksi jual beli  Transaksi Jual beli
 Penjual : Bisa Perorangan  Penjualnya adalah Emiten
atau Perusahaan seperti yaitu suatu Perusahaan
UD,CV,Firma, PT Publik ( PT Tbk )
 Untuk menjadi penjual  Untuk menjadi Perusahaan
intinya boleh setiap orang Publik bentuk usaha
awalnya harus PT

 Pembelinya : siapa saja  Pembelinya : Investor


bisa menjadi pembeli Publik
 Yang diperjualbelikan :
barang dan jasa /  Yang diperjualbelikan
umumnya kebutuhan adalah Efek / berupa
konsumsi investasi modal
 Permodalan : umumnya
tidak ada batasan yang  Permodalan bagi emiten
ketat minimal 3 Miliar
 PIHAK
PELAKU UTAMAYG TERKAIT DLM KEGIATAN PASAR MODAL
 Emiten/ Perusahaan Publik, Reksa Dana
 Investor
 LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
 Biro Administrasi Efek
 Kustodian
 Wali Amanat
 PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
 Akuntan Publik
 Notaris
 Konsultan Hukum
 Perusahaan Penilai
 Penasehat Investasi
 PERUSAHAAN EFEK
 Penjamin Emisi Efek / Underwritter
 Perantara Perdagangan Efek
 Manajemen Investasi
 BURSA EFEK
 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL / BAPEPAM
Mengapa Perusahaan Go
public ?
 Ingin melakukan perluasan usaha/
ekspansi/ diversifikasi usaha
 Memperbaiki struktur keuangan ;
pengurangan pembayaran bunga
 Pengalihan kepemilikan / Divestasi :
akan terjadi penyebaran pendapatan
dan resiko usaha
Manfaat Go Public ?
 Meningkatkan efisiensi usaha,
memperbesar keuntungan perusahaan,
dan menningkatkan penerimaan pajak
 Meningkatkan profesionalisme
pengelolaan perusahaan
 Meningkatkan partisipasi
masyarakatdalam pemilikan saham
ASPEK HUKUM TERKAIT
KEGIATAN PASAR MODAL
 Aspek Hukum Pra Kegiatan Di Pasar
Modal / Pembentukan Institusi /
Menjadi Perusahaan Publik
 Aspek Hukum Setelah Kegiatan Di Pasar
Modal
Preemtive Right Dlm Hukum
Perseroan
o Hukum Perseroan menganut Prinsip Preemptive Right
( Pasal 36 UUPT )
o Preemtive Right : hak dari pemegang saham yang sudah
ada untuk terlebih dahulu mengambil saham-saham baru
dalam hal dilakukan peningkatan modal
o Jika dilakukan peningkatan modal dengan menambah
saham-saham baru, maka demi hukum ( by the operation
of law ) saham-saham haruslah terlebih dahulu
ditawarkan kepada pemegang saham lama sebelum
ditawarkan ke pihak luar
o Tingkatan penawaran :
o Pemegang saham lama
o Karyawan
o Pihak luar perusahaan
PERSYARATAN GO PUBLIC
 Perusahaan harus berbentuk Badan Hukum
PT( ps 1 angka 20 UUPM )
 Modal sekurang-kurangnya Rp
3.000.000.000, dimiliki oleh sekurang-
kurangnya 300 pemegang saham ( ps 1
angka 22 UUPM )
 RUPS
 Laporan keuangan Diaudit Akuntan Publik
 Dapat izin Menteri Keuangan
PERSYARATAN GO PUBLIC
(lanjutan)
 Legal Audit dan legal Opinion oleh Konsultan Hukum
Publik / Proses Due Deligence
 Underwritter Agreement / Perjanjian dengan
Penjamin Emisi Efek
 Mendapat persetuan / izin dari instansi terkait ;
misalnya PT PMA persetujuan dari BKPM
 Perubahan Anggaran Dasar ; Notaris Publik
 Pembuatan Prospektus
 Pengajuan permohonan ke Bapepam / pengajuan
Pernyataan kehendak ( Letter of Intent )
PERSYARATAN GO PUBLIC UTK
KEGIATAN PENAWARAN UMUM (lanjutan)
 Pernyataan Pendaftaran Di Bapepam
 Ekspose terbatas di Bapepam oleh Emiten
 Bapepam melakukan penelaahan atas
kelengkapan dokumen/ evaluasi kejelasan
informasi, keterbukaan manajemen
keuangan, / penelahaan Prospektus
 Pendaftaran efektif ( dlm 45 hari )
 Setelah pendaftaran efektif, pendaftaran
Saham di Bursa Efek
MEKANISME PASAR MODAL
 Kegiatan Pasar Perdana
 Kegiatan ini dilakukan setelah persyaratan suatu
perusahaan ( PT ) untuk Go Public terpenuhi dan
permohonan pendaftarannya menjadi PT Tbk / Emiten
diterima dan disetujui dan dinyatakan efektif oleh Bapepam
 Kegiatan Penawaran Umum berkaitan dengan penerbitan
efek dilakukan pertama kali di Pasar Perdana umumnya
dibantu oleh Underwriter / Penjamin Emisi
 Kegiatan Pasar Sekunder
yaitu kegiatan perdagangan Di Bursa Efek
 Dari kegiatan Dari rangkaian kegiatan tersebut sejak
proses sampai pemasaran efek tersebut akan
menimbulkan tanggungjawab dan perlindungan hukum
kepada investor publik.
Siapa Bertanggungjawab ?

 Emiten
 Underwritter
 Profesi Penunjang :
 Konsultan Hukum
 Akuntan Publik
 Notaris
Pemeriksaan terhadap segala kegiatan
dan dokumentasi yang berkaitan
dengan hukum

Proses pekerjaan Konsultan Hukum


dalam memberikan pendapat hukum
menurut hukum Indonesia mengenai
Emiten dalam waktu tertentu
(Keputusan HKHPM No. 01/HKH/1995)
©Supasti Dharmawan
Disclosure / Keterbukaan Informasi – legalitas
( keabsahan) obyek terkait

Penyajian data secara Full disclosure tentang


fakta materiil ( Pasar Modal )

©Supasti Dharmawan
KEBERADAAN LEGAL AUDIT

KEWAJIBAN UNDANG-UNDANG (Persyaratan Go Public


Pasar Modal ), dari Perusahaan Tertutup (PT ) menjadi
Perusahaan Terbuka ( PT Tbk )

KESADARAN SUBYEK HUKUM (Kebutuhan dalam praktek-


manfaat keuntungan )
 Subyek hukum pemberi fasilitas (bank, leasing dll.)
 Badan hukum yg ingin melakukan penggabungan usaha :
Acquisition, Merger

©Supasti Dharmawan
LEGAL AUDITOR PASAR MODAL
Konsultan hukum atau asistennya yang memiliki
wewenang untuk melakukan Legal Audit
(Keputusan HKHPM No. KEP 01/HKH/1995)

Auditor pasar Modal wajib mendapatkan ijin Advokat


yang dikeluarkan oleh organisasi advokat
(Keputusan HKHPM No. KEP 01/HKH/1995)

Terdaftar di Bapepam (Peraturan Bapepam No.VIII.B.1 ) :


menjadi anggota HKHPM,
memenuhi standar uji tuntas,
standar pendapat hukum, kode etik profesi,
mengikuti program pelatihan bidang pasar modal
yang telah diakui Bapepam.
Keputusan No.37/PM/96 :
Tata Cara Persyaratan Konsultan HUkum

©Supasti Dharmawan
LEGAL AUDITOR
DI LUAR PASAR
MODAL

 KONSULTAN HUKUM PROFESIONAL


 KOMPETEN DI BIDANGNYA

 INDEPENDEN

 ETIKA PROFESI

©Supasti Dharmawan
OBYEK LEGAL AUDIT-
DUE DELIGENCE
 Anggaran Dasar Emiten( Akta Pendirian , Perubahan
Akta pendirian)
 Permodalan dan saham
 Deriksi dan Dewan Komisaris ( keabsahan, status
kewarganegaraan, terlibat/tidak dalam perkara)
 Izin dan Persetujuan
 Aset ( tanah, bangunan, hak milik Intelektual )
 Bukti kepemilikan ; status kepemilikan, hak milik, hak
sewa
 Keabsahan Perjanjian dengan pihak lain ;
royalty,pinjam-meminjam, jual-beli bukti dokumen
 Asuransi
 Ketenagakerjaan
 Penyertaan pada perusahaan
 Perjanjian dengan pihak lain
 Perkara; pidana & perdata
©Supasti Dharmawan
OBYEK YANG DIAUDIT
 Corporate
Corporate History
History Dokumen
 Corporate
Corporate Property
Property yang Sah
 Corporate
Corporate Transaction
Transaction
Surat Penunjukan
/Otorisasi
PEMBUATAN LEGAL
OPINION

©Supasti Dharmawan
©Supasti Dharmawan
LEGAL OPINION ?
A written document in which an attorney
provides his or her understanding of the law
as applied to assumed facts. The attorney
may be a private attorney or attorney
representing the state or other governmental
entity. A party may entitled to rely on a legal
opinion, depending on factors such as the
identity of the parties to whom the opinion
was addressed and the law governing these
opinion
(Henry Campbell Black ; Black’s Law
Dictionary,1999,1120)
©Supasti Dharmawan
FORMAT LEGAL OPINION
MODEL YANG BERKEMBANG :

Fakta
Permasalahan
Posisi kasus
Aturan hukum
Analisis kasus
Konklusi
Rekomendasi
©Supasti Dharmawan
FORMAT LEGAL OPINION

MODEL YANG BERKEMBANG :


Facts
Main Legal Issues
Rules
Legal Opinion
Recommendation

©Supasti Dharmawan
FORMAT LEGAL OPINION
MODEL YANG BERKEMBANG :
Fakta
Permasalahan & Diskusi
Konklusi
Rekomendasi

©Supasti Dharmawan
FORMAT
FORMAT LEGAL
LEGAL OPINION
OPINION
MODEL YANG BERKEMBANG :

Introduction
Rules
Explanation of the law
Application of the law
Conclusion

©Supasti Dharmawan
FORMAT
FORMAT LEGAL
LEGAL OPINION
OPINION
MODEL YANG BERKEMBANG :

Issues
Facts
Rules
Application of the law
Conclusion

©Supasti Dharmawan
FORMAT
FORMAT LEGAL
LEGAL OPINION
OPINION
MODEL YANG BERKEMBANG :
Conclusion/Legal Opinion

Issues
Facts
Rules
Application
of the law
©Supasti Dharmawan
Tanggung Jawab berkaitan dengan:

Penelahaan Investigasi
Mendalam /Due Diligence/
Uji Tuntas sesuai dengan
Norma dan Kode Etik Profesi

Independensi Konsultan Hukum

Perumusan Hasil Legal Opinion


©Supasti Dharmawan
Batasan-batasan berkaitan dengan
Tanggung Jawab

Pendapat hukum ini dibuat berdasarkan hukum


Indonesia

Pendapat hukum ini dibuat dengan asumsi tidak ada


dokumen-dokumen yang diubah tanpa sepengetahuan
konsultan hukum

Sampai dengan tgl dikeluarkannya pendapat hukum ini


berdasarkan pengetahuan kami yg terbaik tidak
terdapat tuntutan pidana atau gugatan perdata terhadap
PT … maupun anggota-anggota Direksi dst.

Perjanjian antara legal auditor dengan Emiten atau


Prinsipal ( pemohon Audit Hukum ) bahwa ketika
dilakukan legal audit kondisinya seperti tersebut diatas.
Konsultan Hukum
bertanggung jawab

Pasal 80 (1- 4) UUPM

Pasal 104 UUPM

Pasal 8 (1&4a) Kode


Etik HKHPM

©Supasti Dharmawan
PENJAMIN EMISI / UNDERWRITER

PENJAMIN EMISI Efek ( PS 1


ANGKA 17 UUPM ):
Pihak yang membuat kontrak
dengan Emiten untuk
melakukan Penawaran Umum
bagi kepentingan Emiten dengan
atau tanpa kewajiban untuk
membeli sisa efek yang tidak
terjual.
Apa Penjaminan Emisi Wajib ?
 Penjaminan Emisi di Pasar modal bukan
merupakan suatu kewajiban, tapi kehadiran
dan keberadaan penjamin emisi Efek
memegang peranan penting ( trust bagi
investor )
 Dalam praktek selama ini di Indonesia hampir
semua kegiatan Penawaran Umum Emiten
dibantu / melibatkan peranan Penjamin Emisi
Apa Penjaminan Emisi Wajib ?
(lanjutan)
 Pasal 72 ayat 1 UUPM :
PenjaminPelaksana Emisi Efek ditnjuk oleh
Emiten.
 Dari ketentuan pasal tersebut
menunjukkan tidak ada kewajiban
menggunakan Penjamin Emisi Efek.
Digunakan atau tidak sangat tergantung
dari keinginan Emiten
Mengapa Penjamin Emisi
diperlukan ?
 Karena tugas dan fungsi utama Penjamin Emisi melakukan
fungsi perantaraan , mekakukan pemasaranatas efek,
penjamin emisi berfungsi sebagai salesman bagi efek yang
akan dijual emiten, untuk kegiatan itu Penjamin emisi
mendapat upah.
 Umumnya Underwriter menjadi jaminan pemasaran karena
sudah dikenal dan dipercaya publik, dan mempunyai
jaringan pemasaran
 Berkaitan dengan kewajiban Disclousure, bagi emiten
bukan merupakan pekerjaan mudah, dan itu dapat dibantu
oleh Underwriter.
 Penjamin Emisi adalah Perusahaan Efek
 Dalam perjanjian Emisi Efek, Penjamin Emisi-nya bisa
tunggal ataupun lebih dari satu Perusahaan Efek
UNDERWRITER AGREEMENT
 FIRM atau FULL COMMITMENT
Suatu perjanjian penjaminan dengan kemampuan
penuh untuk menjual efek yang ditawarkan oleh
Emiten, dan jika tidak seluruhnya laku terjual, Pihak
Underwritter bertanggungjawab untuk membeli
seluruh sisa Efek.
 BEST EFFORTS
Penjamin Emisi setuju untuk menjamin dan
menggunakan best effort-nya untuk menjual Efek yg
ditawarkan akan tetapi tidak berkewajiban untuk
membeli sisa Efek yang tidak habis terjual
TANGGUNGJAWAB
UNDERWRITER
 Tanggungjawab Underwriter Agreement (antara
Underwriter dengan Emiten )
 Tanggungjawab berkaitan dengan Investor Publik
 Ps 71UUPM : tidak satupun pihak dapat menjual Efek dalam
penawaran Umum, kecuali pembeli atau pemesan
menyatakan dalam formulir pemesanan Efek bahwa
pembeli atau pemesan telah menerima atau memperoleh
kesempatan untuk membaca Prospektus berkenaan dengan
Efek yang bersangkutan sebelum atau pada saat
pemesanan dilakukan.
 Pasal 70 ayat 1 : yang dapat melakukan penawaran Umum
hanyalah Emiten yang telah menyampaikan pernyataan
pendaftaran kepada BAPEPAM untuk menjual dan
menawarkan Efek kepada masyarakat dan pernyataan
Pendaftaran telah efektif
 Berdasarkan kedua pasal tersebet sebelum dinyatakan
efektif oleh BAPEPAM , baik Emiten maupun Underwriter
tidak boleh melakukan tindakan-tindakan yg bersifat
pemasaran atas Efek yang akan ditawarkannya
 Perusahaan dapat melakukan iklan atas perusahaannya
tapi tidak melakukan gun jumping : yaitu
pernyataan iklan yang secara sengaja
menyiratkan akan ada penawaran umum dan
melalui iklan tersebut secara sengaja menarik
minat orang untuk membeli efek yang akan
ditawarkannya.
 Berdasarkan Peraturan BAPEPAM Nomor IX.A.2 :
Emiten wajib mengumumkan Prospektus ringkas
pada sedikitnya satu surat kabar
 Langkah berikutnya mulai dapat
melakukan penawaran awal ( book
building ), tapi pesanan disini tidak
bersifat mengikat ( pasal 71 )
 Setelah pernyataan pendaftaran efektif,
Emiten wajib menyediakan Prospektus
lengkap / final ( Peraturan BAPEPAM No.
IX.A.2), kemudian melakukan kegiatan
penawaran Umum dalam Pasar Perdana.
PERLINDUNGAN INVESTOR PUBLIK
 Ps 80 UUPM : pihak-pihak yang dapat
digugat adalah setiap pihak yang
menandatangani Pernyataan
Pendaftaran :
 Direktur,Komisaris Emiten
 Penjamin emisi
 Profesi Penunjang
Reasonable Investigation
 Penjelasan Ps 80 UUPM :
 Bahwa penjamin Emisi, Profesi penunjang
tidak dapat dituntut ganti rugi jika mereka
telah melakukan penilaian, atau memberi
pendapatnya secara profesional, sesuai
prinsip-prinsip dan kode etikmasing-masing
profesi, dan penilaiannya dilakukan secara
independen
RESIKO UNDERWRITTER
 Resiko cukup berat sama dengan Emiten ( ps 80
UUPM )
 Antisipasi dengan melakukan Proses Due Diligence
 Di AS ( Section 11 Securities Act of 1933 ) : Investor
dapat mengajukan gugatan terhadap pihak-pihak
yang terlibat dalam proses Penawaran Umum atas :
 Pernyataan yang tidak benar tentang fakta

materiil
 Tidak dimuatnya pernyataan yang benar tentang

fakta materiil.
PASAR MODAL MELALUI
INTERNET
KEJAHATAN PASAR MODAL
©Supasti Dharmawan

Anda mungkin juga menyukai