bagi pelajar internasional, termasuk pelatihan bahasa Inggris. Lebih dari 400,000
pelajar dari sekitar 200 negara menerima pendidikan Australia setiap tahun. Kursus
ditawarkan baik di Australia maupun di luar negeri. Sistem pendidikan dan pelatihan
Australia tunduk pada pengkajian ulang dan kendali berkelanjutan dari pemerintah,
industri dan badan-badan profesional untuk mempertahankan dan meningkatkan
standarnya yang sudah tinggi. Jaminan mutu di pendidikan tinggi Australia
berdasarkan pada kemitraan kukuh antara sektor pendidikan tinggi dan Pemeritah
Australia, pemeritah negara bagian dan teritori. Kemitraan ini menjamin standar
yang konsisten secara nasional dalam pemberian persetujuan dan akreditasi,
pengawasan luar dan audit mutu independen. A. Sistem Pendidikan di Australia
Pendidikan di Australia tidak dipegang oleh pemerintah pusat, namun diserahkan
pada setiap negara bagian atau teritorinya. Jadi, setiap negara bagian memiliki hak
untuk menyelenggarakan pendidikan yang berbeda-beda. Hal ini berdasarkan pada
konstitusi Australia, dimana pendidikan merupakan tanggungjawab negara bagian.
Pada setiap negara bagian, seorang Menteri Pendidikan dengan sebuah departemen
pendidikan melaksanakan pendidikan dasar dan menengah, dan adakalanya juga
pendidikan prasekolah. Sehingga, masing-masing negara bagian dan wilayah
daratan mempunyai otoritas sendiri dalam pelaksanaan pendidikannya. Menurut
Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas disebutkan dalam Pasal 1
Ayat 8 bahwa jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan
berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan
kemampuan yang dikembangkan. Dilihat dari jenjang pendidikan formal, Australia
terdiri dari 3 tahapan pendidikan, yaitu pendidikan dasar (primary schools),
pendidikan menengah (secondary education, meliputi secondary school/high
schools), dan pendidikan tinggi (tertiary education in universties or TAFE [techical
and further education] college). Ada kalanya, sebelum memasuki primary school,
peserta didik memasuki kindergarten atau taman kanak-kanak. Di Australia,
pendidikan dasar menjadi dasar untuk memasuki jenjang selanjutnya, yaitu
pendidikan menengah. Pendidikan menengah merupakah lanjutan dari pendidikan
dasar. Tahapan terakhir adalah pendidikan tinggi, yang mencakup beberapa
program, yaitu diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Pendidikan di Australia, mewajibkan peserta
didik untuk menempuh wajib belajar, yaitu pada jenjang primary school (SD) dan
junior secondary school (SMP). Sehingga, wajib belajar di Australia yakni 10 tahun.
Selanjutnya, peserta didik dapat masuk ke senior high school. Istilah yang dilakukan
untuk jenjang pendidikan di Australia adalah year 1 12 (dari jenjang primary
school hingga high school). Pada jenjang senior high school, setiap peserta didik
memiliki kewajiban untuk memilih program pendidikan kejuruan atau pendidikan
umum. Pendidikan kejuruan diarahkan untuk pasar kerja, artinya lulusan pendidikan
kejuruan tersebut akan siap untuk bekerja setelah lulus. Setiap negara bagian
memiliki Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan (Vocational Education and Training atau
VET). VET mempersiapkan peserta didik untuk bekerja tanpa perlu mendapatkan
gelar sarjana. Untuk peserta didik yang mengambil pendidikan umum, dapat
meneruskan pendidikan ke jenjang diploma, bachelor degree, dst. Berikut adalah
pembelajaran tertentu pada tingkat satu tahun saja atau untuk berbagai tingkat
tahun secara sekaligus. Mereka juga dapat melihat, mengunduh, dan mencetak isi
dengan memfokusikan pada salah satu atau lebih dari kemampuan umum atau
dimensi lintas-kurikulum yang ada. C.
Tenaga Kependidikan di Australia 1.
Syarat Guru di Australia Syarat guru untuk mengajar di Australia ditentukan oleh
setiap Negara bagian dan teritori Australia. Standar qualifikasi antarnegara bagian
dan teritori tersebut berbeda satu dengan yang lainnya. Meski demikian,
kesamaannya adalah setiap guru harus memiliki sertifikat mengajar. Untuk
mendapatkan sertifikat mengajar, calon guru di Australia harus menempuh
pendidikan tertentu. Bila calon guru belum menyelesaikan jenjang S1, maka ia
harus mendaftar di S1 jurusan pendidikan (Bachelor of Education) yang berlangsung
selama 4 tahun. Namun, bila calon guru sudah menyelesaikan jenjang S1 di luar
jurusan pendidikan, maka calon guru tersebut harus mengikuti beberapa program,
yaitu: a)
Bachelor of Education (graduate entry) - 1.5-2 years b)
Graduate
Diploma of Education - 1 year (equivalent to a teacher certificate program) c)
Masters of Teaching - 1.5 years Setiap program tersebut tersedia untuk
pembelajaran di tingkat primary ataupun secondary. KUTIPAN: [1]. Wikipedia. 2012.
Australia, dalam "http://id.wikipedia.org/wiki/Australia", diakses pada 24 November
2014 [2]. Siboro, J. 1996. Sejarah Australia. Bandung: Tarsito, halaman 78-79 [3].
http://mje.co.id/study-in-australia/where-to-study/sekolah-di-brisbane-australia/
DAFTAR PUSTAKA: Siboro, J. 1996. Sejarah Australia. Bandung: Tarsito.
http://mje.co.id/study-in-australia/where-to-study/sekolah-di-brisbane-australia/
Wikipedia. 2012. Australia, dalam "http://id.wikipedia.org/wiki/Australia", diakses
pada 24 November 2014
Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ