Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan laporan kimia terapan yang berjudul Uji Sukrosa, Laktosa,
Amilum, dan Selulosa
Dengan adanya laporan ini, semoga dapat membantu meningkatkan minat baca dan
belajar teman-teman. Selain itu kami juga berharap agar kita dapat mengetahui dan
memahami tentang materi ini karena akan meningkatkan mutu individu kita.
Kami menyampaikan maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan laporan ini. Jika
dalam penulisan laporan ini terdapat hal hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu
kami dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga apa yang diharapkan oleh kami dapat
dicapai dengan sempurna. Amin.
Banyuwangi, 13 Desember 2014
Penyusun
Alat
Tabung reaksi
Gelas ukur
Gelas kimia
Lampu spiritus
Pipet tetes
Lumpang
Korek api
Penggerus
Bahan
Gula pasir
Susu
Amilum
Glukosa
Kertas saring
H2SO4
NaOH
Fehling A dan Fehling B
Air
V. LANGKAH KERJA
Percobaan 1
1. Masukkan glukosa ke dalam tabung reaksi
2. Lalu teteskan 10 tetes fehling A dan fehling B
Percobaan 2
1. Masukkan sukrosa atau gula pasir ke dalam tabung reaksi
2. Lalu teteskan 10 tetes fehling A dan fehling B
Percobaan 3
1. Masukkan susu 10 ml ke dalam tabung reaksi
2. Lalu teteskan 10 tetes fehling A dan fengling B
Percobaan 4
1. Gerus kertas saring sampai halus
2. Teteskan H2SO4 pekat 5 tetes
3. Lalu tambahkan 2 ml air
Percobaan 5
I.
Sebelum dipanaskan
No
1.
2.
3.
4.
5.
II.
Nama Percobaan
Uji glukosa
Uji sukrosa
Uji susu
Uji kertas saring
Uji amilum
Warna
Hijau
Biru
Biru muda
Biru tua
Hitam
Sesudah dipanaskan
1.
Nama
Percobaan
Uji glukosa
2.
Uji sukrosa
3.
4.
Uji susu
Uji kertas saring
5.
Uji amilum
No
Warna
Merah bata
Hijau tua dan ada
endapan merah
bata
Orange
ungu
Hitam dan ada
gumpalan
Dari hasil percobaan di atas membuktikan bahwa larutan yang mengandung glukosa
dan sukrosa setelah diteteskan dengan fehling A dan fehling B dan dipanaskan ada endapan
berwarna merah bata. Sedangkan pada larutan yang mengandung amilum setelah diteteskan
NaOH, fehling A dan fehling B berwarna biru tua/kehitaman.
VII. ANALISIS DATA
VIII. KESIMPULAN
1. Suatu karbohidrat dapat dibuktikan dengan terbentuknya cincin berwarna ungu pada
amilum, dekstrin, sukrosa, maltosa, galaktosa, fruktosa, glukosa dan arabinosa.
2. Polisakarida dibuktikan dengan terbentuknya kompleks berwarna spesifik, amilum
berwarna biru dan dekstrin berwarna merah anggur sehingga menandakan polisakarida.
3. Gula reduksi pada suatu karbohidrat dapat dibuktikan dengan terbentuknya endapan
berwarna merah bata pada maltosa, galatosa, fruktosa, glukosa dan arabinosa, hijau
kekuningan pada dekstrin, dan jingga pada maltosa.
4. Monosakarida dan disakarida dapat dibedakan dengan terbentuknya endapan merah bata
pada monosakarida sedangkan pada disakarida tidak terbentuk endapan merah bata.
5. Pada pengujian ketosa dibuktikan dengan terbentuknya senyawa kompleks berwarna
merah orange pada fruktosa sehingga mengandung ketosa.
6. Karbohidrat tersebut dibedakan dari gambar kristalnya. Karbohidrat yang mempunyai
gugus aldehida atau keton bebas akan membentuk hidrazon atau osazon. Sukrosa tidak
membentuk osazon karena gugus aldehida atau keton yang terikat pada monomernya
sudah tidak bebas.
7. Glukosa dan galaktosa dibedakan berdasarkan bentuk kristalnya, Kristal glukosa
bertebaran dan sangat jarang, sedangkan kristal galaktosa tepisah-pisah dan berjauhan.
8. Hasil hidrolisis amilum diidentifikasi dengan terbentuknya endapan merah bata dan warna
larutan bening kebiruan.
9. Hasil hidrolisis sukrosa dengan pengujian Benedict menghasilkan endapan
merah bata, dengan Seliwanoff berwarna orange, dan dengan Barfoed tidak berubah
warna.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://agnymar.blogspot.com/2014/02/laporan-praktikum-biokimia-tentang_18.html
2. Beran,J.A. 2000. Chemistry in the Laboratory. 2nd ed. Jhon Willey and Sons,Inc. New
York.
3. Donald.et.al. 2002. Animal Nutrition Sixth Edition. Person Prentice Hall. England
4. Gilvery, M.C and Giddstein. 1996. Biokimia Suatau Pendekatan dan Fungsional.
Airlangga
5. University Press. 219P
6. Sumardjo, Damin. Pengantar Kimia:Buku Panduan Kuliah Mahsiswa Kedokteran dan
7. Program Strata 1 Fakultas Bioeksata. EGC Penerbit. Jakarta.