Anda di halaman 1dari 20

ASAL-USUL KEHIDUPAN

STANDAR KOMPETENSI :
Siswa mampu memahami konsep dasar dan prinsip- prin Sip hereditas serta
implikasinya pada salingtemas
KOMPETENSI DASAR :
Siswa mampu mendeskripsikan kecenderung-an baru tentang teori evolusi
Apa yang akan dipelajari ?
1. Teori asal usul kehidupan. Banyak teori dikemukakan untuk menjawab dari
manakah asal-usul kehidupan berasal, seperti teori abiogenesisi, biogenesis,
teori evolusi biokimia dsb
2. Kecenderungan baru tentang teori evolusi. Ada kecenderugan menolak teori
evolusi yang dikemukakan Charles Darwin, bahwasanya makhluk hidup
diciptakan oleh Tuhan YME dan tidak mengalami perubahan apapun dari zaman
dahulu sampai sekarang, seperti dikemukakan Harun Yahya.
Pendahuluan
Asal Usul kehidupan
kehidupan sekitar. dimana telah kita ketahui bahwa zaman modern ini mahluk
hidup khususnya manusia telah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan
alam. Akan tetapi pada tahap pembelajarannya manusia selalu mendapatkan
maslah dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang ditelitinya. dalam hal
ini adalah meneliti asal usul kehidupan, sejak berabad-abad tahun yang lalu
sampai sekarang belum ada seorangpun yang berhasil memecahkan masalah
bagaimana asal kehidupan di bumi ini. Banyak teori atau faham yang diajukan,
tapi sampai sekarang belum memberikan jawaban yang memuaskan. Usaha
manusia untuk mengetahui bagaimana dan darimana asal kehidupan sudah
dimulai sejak jaman Yunani kuno, tetapi kebanyakan hanya berupa mitos.
Beberapa teori yang pernah diajukan untuk menjawab permasalahan tersebut
diantaranya adalah:
Teori Ciptaan , teori ini mengemukakan bahwa kehidupan yang ada di planet
diciptakan oleh Tuhan. Bumi yang dicipta Tuhan pada masa lalu sampai sekarang
mempunyai ciri yang tidak berubah. Mereka mengungkapkan teori ini
berdasarkan atas kejadian-kejadian gaib yang pernah dilihatnya. Kejadian gaib
tersebut dianggap sebagai ciptaan Tuhan , seperti halnya bumi dan kehidupan
yang ada di didalamnya juga diciptakan oleh-Nya.
Teori Kreasi Khas (Special Creation) : menyatakan bahwa kehidupan diciptakan
oleh suatu zat supranatural
Teori Mantap : menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal-usul (keadaan
mantap)
Teori Kosmozoan, teori ini mengemukakan bahwa kehidupan di bumi
diperkirakan berasal dari ruang angkasa. Hal yang mendasari teori ini adalah
peyelidikan bahwa bahan yang terdapat pada batu meteor maupun vartu komet
yang jatuh ke bumi mengandung banyak molekul organic sederhana , misalnya

cyanogens , asam hidrocyanida.molekul-molekul organic tersebut tatkala jatuh


ke bumi menjadi benih kehidupan.
Menurut teori ini bukan hanya di bumi saja yang timbul kehidupan. Kehidupan
dapat timbul sekali atau bebrapa kali di berbagai bagian galaksi dalam waktu
yang berbeda.
Teori Generatio Spontanea : menyatakan bahwa makhluk hidup tercipta secara
mendadak (spontan), dikemukakan olek Aristoteles ( 384-322 SM ).atau eori
abiogenesis : menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda tak hidup.
(Teori ini sering rancu dengan Generatio Spontanea, sehingga sering dikatakan
bahwa menurut teori Abiogenesis makhluk hidup berasal dari benda tak hidup
yang terjadi secara spontan. Sebenarnya ini dua teori yang berbeda)
Teori Biogenesis : menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
sebelumnya
Teori Naturalistik/Evolusi Organik/Neoabiogenesis/Oportunistik : menyatakan
bahwa kehidupan tercipta melalui proses evolusi kimia dan evolusi
biologiberdasarkan pada konsep biologi modern.
Asal-usul kehidupan
Teori Abiogenesis
Teori yang dikemukakan Aristoteles ini menyatakan bahwa makhluk hidup
tercipta dari benda tak hidup yang berlangsung secara spontan (generatio
spontanea). Misalnya cacing dari tanah, ikan dari lumpur, dan sebagainya. Teori
ini dianut oleh banyak orang selama beberapa abad.
Aristoteles (384-322 SM), adalah seorang filsuf dan tokoh ilmu pengetahuan
Yunani Kuno. Sebenarnya dia mengetahui bahwa telur-telur belut yang menetas
akan menjadi belut yang sifatnya sama seperti induknya. Telur-telur tersebut
merupakan hasil perkawinan dari induk-induk ikan. Walau demikian, Aristoteles
berkeyakinan bahwa ada belut yang berasal dari Lumpur.
Menurut penganut paham abiogenesis, makhluk hidup tersebut terjadi begitu
saja secara spontan. Itu sebabnya, teori abiogenesis ini disebut juga generation
spontanea. Bila pengertian abiogenesis dan generation spontanea digabung,
maka konsepnya menjadi: makhluk hidup yang pertama kali di bumi berasal dari
benda mati / tak hidup yang terjadinya secara spontan (sebenarnya ini adalah
dua teori yang berbeda, tetapi orang sudah kadung salah kaprah).

Gambar 9.1. Mikroskop yang dibuat Antonie Van


Leeuwenhoek
Paham abiogenesis bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani Kuno
(ratusan tahun sebelum Masehi) hingga pertengahan abad ke-17, dimana
Antonie Van Leeuwenhoek menemukan mikroskop sederhana yang dapat
digunakan untuk mengamati makhluk-makhluk aneh yang amat kecil yang
terdapat pada setetes air rendaman jerami. Oleh para pendukung paham
abiogenesis, hasil pengamatan Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olah
memperkuat pendapat mereka tentang abiogenesis. Hasil pengamatan Anthoni
ditulisnya dalam sebuah catatan ilmiah yang diberi judul Living in a drop of
water. Tokoh lain pendukung teori ini adalah John Needham.
Teori Biogenesis
Teori ini bertentangan dengan teori abiogenesis, karena menganggap bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada sebelumnya. Tiga
tokoh terkenal pendukung teori ini adalah Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani,
dan Louis Pasteur.
1. Francesco Redi
Redi merupakan orang pertama yang melakukan eksperimen untuk membantah
teori abiogenesis. Dia melakukan percobaan dengan menggunakan bahan
daging segar yang ditempatkan dalam labu dan diberi perlakuan tertentu.
Labu I

: diisi daging segar dan dibiarkan terbuka

Labu II : diisi daging segar dan ditutup dengan kain kasa


Labu III : diisi daging segar dan ditutup rapat
Ketiga labu diletakkan di tempat yang sama selama beberapa hari. Hasilnya
adalah sebagai berikut:
Labu I

: dagingnya busuk, banyak terdapat belatung

Labu II : dagingnya busuk, terdapat sedikit belatung


Labu III : dagingnya tidak busuk, tidak terdapat belatung

Menurut Redi belatung yang terdapat pada daging berasal dari telur lalat. Labu
ke III tidak terdapat belatung karena tertutup rapat sehingga lalat tidak bisa
masuk. Sayangnya, meskipun tertutup rapat ternyata pada labu tersebut bisa
muncul belatung. Ini disebabkan karena Redi tidak melakukan sterilisasi daging
pada disain percobaannya.

Gambar 9.2. Percobaan


Francesco Redi
2. Lazzaro Spallanzani
Spallanzani juga melakukan percobaan untuk membantah teori abiogenesis,
tetapi menggunakan bahan kaldu. Disainnya sebagai berikut:
Labu I : diisi kaldu lalu dipanaskan dan dibiarkan terbuka
Labu II : diisi kaldu, lalu ditutup dengan gabus yang disegel dengan lilin,
kemudian dipanaskan
Setelah dingin kedua labu diletakkan di tempat yang sama. Beberapa hari
kemudian hasilnya sebagai berikut.
Labu I : berubah busuk dan keruh, banyak mengandung mikroba (bakteri)
Labu II : tetap jernih, tidak mengandung mikroba
Menurut Spallanzani mikroba yang tumbuh dan menyebabkan busuknya kaldu
berasal dari mikroba yang beraada di udara. Pendukung paham abiogenesis
keberatan dengan disain Spallanzani karena menurut anggapan mereka, labu
yang tertutup menyebabkan gaya hidup (elan vital) dari udara tidak dapat
masuk, sehingga tidak memungkinkan munculnya makhluk hidup (mikroba).

Gambar 9.3.Percobaan Lazzaro Spallanzani


3. Louise Pasteur
Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Ia menggunakan
kaldu dalam labu yang disumbat dengan gabus. Selanjutnya gabus tersebut
ditembus dengan pipa berbentuk leher angsa (huruf S), kemudian dipanaskan.
Setelah dingin dibiarkan beberapa hari kemudian diamati. Ternyata air kaldu
tetap jernih dan tidak ditemukan mikroba.
Disain pipa yang berbentuk leher angsa tersebut memungkinkan masuknya gaya
hidup dari udara, tetapi ternyata tidak didapati makhluk hidup dalam kaldu.
Menurut Pasteur, mikroorganisme yang tumbuh dalam kaldu berasal dari udara.
Mereka tidak bisa masuk karena terhambat oleh bentuk pipa. Hal ini bisa
dibuktikan bila labu dimiringkan sedemikian rupa sehingga kaldu mengalir
melalui pipa dan menyentuh ujung pipa, ternyata beberapa hari kemudian
menyebabkan busuknya kaldu.
Dengan demikian Pasteur telah membuktikan bahwa teori biogenesislah yang
benar. Muncullah ungkapan :
omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, omne vivum ex vivo
yang artinya: makhluk hidup berasal dari telur, telur berasal dari makhluk hidup,
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.

Gambar 9.4. Percobaan Louise Pasteur


Teori Evolusi Organik
Louise Pasteur berhasil menumbangkan teori abiogenesis dan mengukuhkan
teoribiogenesis. Tetapi ia belum berhasil menjelaskan kapan dan
darimana sel yangpertamakali terbentuk. Para ahli seperti Alexander Ivanovich
Oparin dari Rusia, Harold Urey dan Stanley Miller dari Amerika yang pertamakali
mengajukan hipotesa tentang terbentuknya sel hidup yang pertama berdasarkan
konsep biologi modern, terutama biokimia.

Gambar 9.4. Percobaan Harold Clayton Urey


K O N D I S I A WA L M U L A K E H I D U PA N

Mengenai teori terbentuknya bumi dan planet-planet lain ada dua teori yang
terkenal yaitu teori kabut asal (nebula) dan teori dentuman besar (big
bang).Teori nebula menyatakan bahwa bermilyar tahun yang lalu bintangbintang di angkasa yang tidak stabil meledak. Debu dan gas hasil ledakan ini lalu

membentuk kabut yang disebut kabut asal (nebula). Kabut asal kemudian
memadat lalu meledak, menghasilkan bintang dan planet baru termasuk bumi.
Bumi pada mulanya diperkirakan berupa gumpalan gas dan debu yang tersusun
dari berbagai unsur seperti oksigen, nitrogen, karbon, silikon, besi, nikel, dan
aluminium. Unsur-unsur tersebut kemudian mencair. Unsur yang lebih berat
mengendap dan yang ringan akan membentuk atmosfir. Kondisi saat itu
diperkirakan amat panas dengan suhu 4000 C 8000 C. Ketika mulai
mendingin, karbon dan beberapa logam mengembun dan membentuk inti bumi,
sedangkan permukaannya mungkin gersang, tandus, dan tidak datar. Oleh
kegiatan vulkanik permukaan bumi yang masih lunak itu bergerak dan berkerut
terus menerus, dan ketika mendingin kulit bumi tampak berlipat dan pecah.
0

Keadaan atmosfer juga berbeda dengan keadaan atmosfer sekarang. Gas ringan
seperti hidrogen, helium, nitrogen, oksigen, dan argon lepas meninggalkan bumi
karena medan gravitasi bumi yang sebagian mengembun itu tidak dapat
menahan gas tersebut. Namun senyawa sederhana yang mengandung unsur
tersebut di atas ditahan, seperti air dalam bentuk uap, amonia, hidrogen, dan
metana. Ketika suhu turun di bawah 100 C berlangsunglah proses pendinginan,
air di atmosfer mengembun dan hujan turun, akhirnya terbentuklah sungai yang
mengandung mineral yang larut dari lapisan bumi menuju ke laut.
0

E VO LU S I K I M I A

Dalam kondisi awal bumi seperti di atas Alexander Ivanovich Oparin mengajukan
hipotesis, bahwa pada atmosfer purba bumi waktu itu terdapat senyawa air
(H O), hidrogen (H ), amonia (NH ), dan metana (CH ). Dengan bantuan energi
yang ada pada saat itu misalnya energi panas bumi, sinar matahari, sinar ultra
violet, sinar kosmis, maupun loncatan petir, menyebabkan bahan-bahan tersebut
terurai dan terbentuklahmolekul-molekul organik. Molekul organik yang
terbentuk terkumpul pada permukaan perairan baik laut, danau, sungai, maupun
kolam. Kumpulan bahan organik yang terdapat di perairan tersebut
dinamakan sup purba atau sup primordial. Di sinilah diperkirakan tempat
kehidupan pertamakali muncul.
2

Meskipun telah mengajukan hipotesis, tetapi Oparin tetap berpendapat sangat


sulit mempertimbangkan mekanisme transformasi molekul organik sebagai
benda tak hidup ke benda hidup. Percobaan yang dilakukan A.L. Herrera untuk
membuktikan hipotesis Oparin, menghasilkan asam amino dan suatu pigmen.
Tetapi seperti halnya Oparin, dia gagal mengkorelasikan pendapatnya dengan
masalah asal mula terjadinya kehidupan.
Mirip dengan hipotesis yang diajukan Oparin, seorang ahli kimia Amerika, Harold
Clayton Urey, menyatakan bahwa pada suat saat atmosfer bumi kaya akan
molekul metana, hidrogen, uap air, dan amonia. Karena pengaruh radiasi sinar
kosmis dan aliran listrik halilintar terjadilah reaksi yang menghasilkan zat hidup.
Menurut Urey zat hidup pertama tersebut selama berjuta-juta tahun mengalami
perkembangan menjadi berbagai jenismakhluk hidup seperti sekarang ini.
Stanley Miller, mahasiswa Urey di Chicago University, merancang alat yang
digunakan untuk membuktikan hipotesis Urey. Ke dalam alat yang diciptakannya
Miller memasukkan gas hidrogen, metana, amonia, dan air, kemudian
dipanaskan selama seminggu sehingga gas-gas tersebut dapat bercampur di
dalamnya. Sebagai pengganti energi listrik halilintar, ia mengaliri perangkat

tersebut dengan loncatan listrik tegangan tinggi. Berberapa waktu kemudian


dilakukan pemeriksaan terhadap air yang tertampung, ternyata terdapat
senyawa organik sederhana seperti asam amino, adenin, dan gula sederhana
seperti ribosa.
Eksperimen Miller tersebut banyak dikaji ulang oleh para ahli lain dan ternyata
memberikan hasil yang lebih mantap. Bila ke dalam perangkat tersebut
dimasukkan senyawa fosfat, ternyata dapat dibentuk ATP. Lembaga penelitian
lain menyatakan dalam percobaannya dapat dihasilkan nukleotida yang
merupakan penyusun utama DNA dan RNA yang berfungsi mengendalikan
aktivitas sel dan penurunan sifat.
Evolusi Biologi
Miller telah membuktikan bahwa interaksi antar metana, amonia, air, dan
hidrogen, ternyata membentuk asam amino yang merupakan substansi dasar sel
hidup. Dengan demikian teori evolusi kimia telah berhasil dibuktikan secara
eksperimental. Akan tetapi sampai sekarang belum diketahui bagaimana proses
munculnya sel hidup yang pertama. Namun demikian para ahli sepakat
menyusun skenario sebagai berikut:
Bahan organik yang terdapat di perairan (sup purba) akan saling berinteraksi
membentukmakromolekul. Ini dibuktikan oleh Sydney W. Fox dengan mencampur
berbagai asam amino dan juga berbagai monomer atau subunit seperti glukosa
dan kemudian memanaskannya. Ternyata makromolekul-makromolekul memang
dapat terbentuk. Makromolekul yang telah terbentuk cenderung
membentuk agregat atau koaservat. Koaservat berbentuk bulatan atau tetesan
kecil di dalam air dan dibatasi dari medium luarnya oleh lapisan membran tipis.
Fox dalam percobaannya juga menunjukkan bahwa molekul protein yang
terbentuk dengan pemanasan juga membentuk koaservat. Koaservat-koaservat
memiliki membran yang memisahkannya dari medium di sekelilingnya. Bahkan
Fox juga menunjukkan bila koaservat tersebut dimasukkan de dalam larutan
yang hipertonik, mereka akan menyusut. Ini menunjukkan bahwa koaservat
mempunyai sifat dapat melakukan osmosis seperti halnya sel hidup.

Tahapan dalam evolusi kehidupan menurut hipotesis Oparin: 1. Bumi primitif.


Atmosfir mengandung hidrogen, air, metana dan amonia. 2. Sintesis dari
campuran organik sederhana: alkohol, gliserin, asam organik, purin, dan
pirimidin. 3. Sintesis dari makromeolekul: karbohidrat, lemak, protein, enzim,
nukleotida, dan asam nukleat. 4 Gabungan dari berbagai makromolekul
membentuk partikel-partikel besar dan kompleks. 5. Membran membungkus
organisme-organisme heterotrof primitif yang melakukan fermentasi. 6.
Permulaan duplikasi dan reproduksi molekular. 7. Fotosintesis dan respirasi.
Koaservat satu dengan yang lain lalu berinteraksi membentuk koaservat yang
lebih besar. Ini memungkinkan terbentuknya berbagai campuran molekulmolekul berbeda di dalam satu koaservat. Terbentuknya membran primitif akan
disusul oleh terbentuknya membran yang sesungguhnya. Membran tersebut
akan melindungi makromolekul-makromolekul yang ada di dalamnya. Disamping

itu juga mendekatkan antar molekul tersebut agar dapat lebih mudah berasosiasi
atau meningkatkan kesempatan mereka melakukan reaksi-reaksi kimia.
Koaservat dengan membran akan berkembang menjadi lebih kompleks bila di
dalam reaksi kimia selanjutnya dapat membentuk asam nukleat yang dapat
memegang peranan penting dalam pengendalian aktivitas koaservat, termasuk
kegiatan pembentukan keturunan yang harus memiliki struktur dan komposisi
molekul-molekul yang sama dengan koaservat induknya. Fase inilah yang
dianggap sebagai tahap sel hidup pertama (sel primitif).
Transformasi bahan organik hasil evolusi kimia menjadi sel hidup yang pertama,
berlangsung melalui evolusi biologi, dan berlangsung sampai sekarang hingga
tercipta seluruh makhluk hidup yang ada saat ini
Contoh soal :
9. Didalam suatu desa yang berpenduduk 10.000 orang, 16% diantaranya adalah orang albino. Berpakah
orang didesa tersebut yang tidak albino namun membawa sifat albino ....
a. 8400 orang
b. 1000 orang
c. 6000 orang
d. 2400 orang
e. 4800 orang
Pembahasan:
Albino merupakan gen resesif
Dik:- Jumlah penduduk = 10.000 orang
- Penderita albino= 16%
Genotipe penderita albino = aa
Genotipe carier albino = Aa
Genotipe normal = AA
A=pa=q
aa = q2 = 16% = 0,16
q = 0,16 = 0,4 = 40%
p + q = 100%
p = 100% 40% = 60% = 0,6
Persentase orang normal (AA) adalah
AA = p2 = (0,6)2 = 0,36 = 36%
Persentase orang normal carier albino
Aa = p x q = 0,6 0,4 = 0,24 = 24%
Jadi jumlah orang carier albino adalah
24% 10.000 = 2.400 orang
Jawaban: d
10. Dari 20.000 penduduk, yang bergolongan darah AB ada 18%. Frekuensi gen IA dan IB sama. Berapa
orang dari penduduk tersebut yang bergolongan darah B ....
a. 6400 orang
b. 6600 orang
c. 6000 orang
d. 8000 orang
e. 3200 orang
Pembahasan:
p2 + q2 + r2 + 2pq + 2qr + pr2 = 100%
p+q+r=1
IA = p
IB = q
IO = r
Ditemukan gol AB = 18% dan IA = IB
AB = IA + IB = 2pr = 18%

p = 30% r = 30%
q = 100% q r = 100%30%30% = 40%
Golongan darah B

Golongan darah B = 24% + 9% = 33%


Jumlah penduduk bergolongan darah B adalah
33% 20.000 = 6.600 orang
Jawaban: b
11. Serbuk sari bunga Salvia apiana tidak dapat menyerbuk putik bunga Salvia mellifera karena perbedaan
dalam hal struktur bunganya. Hal tersebut dinamakan isolasi ....
a. musim
b. perilaku
c. kromosom
d. mekanik
e. perkembangan
Pembahasan:
Isolasi mekanik adalah tidak terjadinya perkawinan karena adanya perbedaan ukuran yang menyolok pada
morfologi atau bentuk alat kelamin.
Jawaban: d
12. Salah satu petunjuk adanya evolusi diperlihatkan dengan adanya analogi pada organ-organ tubuh
beberapa hewan, seperti ....
a. tangan manusia dan sirip lumba-lumba
b. sayap pinguin dan sayap burung
c. kaki depan kuda dan tangan manusia
d. sirip ikan paus dan sirip ikan hiu
e. sayap kelelawar dan sayap ayam
Pembahasan:
Analogi: memiliki struktur yang berbeda namun fungsinya sama.
Jawaban: b
13. Teori asal usul kehidupan disusun berdasarkan ....
a. pengamatan peristiwa yang sedang terjadi
b. hasil analisis data peristiwa masa lampau
c. hipotesis terhadap apa yang mungkin terjadi
d. kenyataan kehidupan yang ada sekarang
e. b dan d
Pembahasan:
Cukup jelas.
Jawaban: e
14. Teori kosmozoan menyatakan ....
a. kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia
b. kehidupan di planet ini datang dari mana saja

c. kehidupan diciptakan oleh zat supra natural


d. kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan
e. kehidupan tak berasal usul
Pembahasan:
Teori kosmozoan/kosmozoik menyatakan bahwa makhluk pertama yang ada di bumi berasal dari planet
lain di luar angkasa yang keadaannya tidak memungkinkan makhluk tersebut hidup dan bumi merupakan
salah satu tempat makhluk tersebut dapat hidup.
Jawaban: b
15. Stanley Miller menyusun teori asal usul kehidupan berdasar informasi tentang berbagai kondisi pada
awal kejadian, kecuali ....
a. keadaan bumi pada mulanya
b. keadaan suhu
c. gas-gas dalam atmosfer
d. fosil-fosil purba yang terkumpulkan
e. energi alam yang tersedia waktu itu
Pembahasan:
Stanley Miller melakukan percobaan tentang asal usul kehidupan di bumi dengan cara menyusun alat yang
meniru kondisi bumi pada saat itu. Dengan cara tersebut fosil-fosil purba tidak diperlukan untuk penelitian
Miller, karena Miller lebih tertuju pada evolusi kimia.
Jawaban: d

Soal latihan

1. Dibawah ini mana yang merupakan definisi dari evolusi adalah ...
a. Pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke generasi berikutnya dalam jangka
waktu jutaan tahun.
b. Peroses adaptasi terhadap lingkungan
c. Variasi dalam keturunan
d. perubaha perubahan organisme akibat suatu genetika dalam jangka waktu yang pendek.
e. Peroses seleksi alam

2. Dbawah ini yang merupakan ilmuan ilmuan yang mengemukakan tentang teori evolusi kecuali
.....
a. De Lamarck
b. Charles Darwin

c. Lyell
d. August Weismann
e. Machaell Darwin

3. Evolusi merupakan perubahan pada suatu individu yang disebabkan oleh lingkungan dan
bersifat diturunkan. Pendapat tesebut merupakan gagasan dari ....
a. De Lamarck
b. C.Darwin
c. Lelly
d. Antoni
e. August .W

4. Dibawah ini yang merupakan pokok pokok pikiran darwin yangh sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari hari kecuali.....
a. Adanya Variasi
b. Adanya adaptasi terhadap lingkungan.
c. Bertambah banyaknya suatu populasi
d. Seleksi alam
e. Adanya penemuan posil posil

5. The origin spesies by natural selection merupapakan buku yang dibuat darwin tentang
evolusi..yang menceritakan bahwa evolusi....
a. Spesies yang hidup sekarang berasal dari nenek moyang., spesies yang hidup dipengaruhi
oleh seleksi alam , dan variasi.
b. Mahluk hidup berasal dari benda mati
c. Mahluk hidup berasal dari benda hidup
d. Spesies sekarang berasal dari ledakan materi luar angkasa

e. Spesies sekarang berasal dari bebatuan yang telah melapuk

6. Bapak evolusi adalah...


a. C.Darwin
b. Antonio p
c. Augus w
d. De lamarc
e. Hardy W

7. Isolasi yang diakibatkan oleh keadaan alam berupa tempat adalah...


a. Isolasi geografis
b. Isolasi musim
c. Isolasi tingkah laku
d. Isolasi habitat
e. Isolasi mekanik

8. Dalam biologi ada 3 tentang asal usul mahluk hidup salah satunya adalah
a. Teori asal usul darwin
b. Teori abiogenesis
c. Teori evolusi
d. Teori pencipta
e. Teori big bang

9. Dibawah ini merupakan bukti bukti adanya evolusi kecuali..


a. Adanya variasi dalam keturunan

b. Fosil
c. Homologi organ tubuh
d. Perbandingan embriologi
e. Populasi semakin punah

10. Teori yang menceritakan bahwa mahluk hidup dan alam diciptakan oleh tuhan....adalah
a. Teori Darwin
b. Teori Lamarck
c. Teori lelly
d. Teori intelligent designt
e. Teori abiogenesis

11. Teori abiogenesis merupakan teori yang menceritakan asal usul mahluk hidup, yang
mengemukakan bahwa mahluk hidup....
a. Berasal dari benda hidup
b. Berasal dari benda mati
c. Berasal dari luar angkasa
d. Berasal dari ledakan materi angkasa
e. Berasal dari zat kimiawi yang telah ada pada masa lalu

12. Dibawah ini yang menentang teori abiogenesis adalah...


a. F.redy dan Lazaro S.
b. Darwin dan F Redy
c. Lazzaro dan De Lamarck
d. Antonio dan aristoteles
e. Aristoteles dan Hardy W

13. Francesko Redi mengemukakan dari hasil penelitiannya bahwa mahluk hidup bersal dari....
a. Mahluk hidup
b. Benda mati
c. Zat kimia
d. Ledakan materi angkasa
e. Nenek moyang

14. Isolasi akibat adanya penghalang fertilisasi berupa tingkah laku....merupaka isolasi
a. Isolasi gamet
b. Tingkahlaku
c. Geografis
d. Musim
e. mekanik

15. berikut ini merupakan para ahli yang mengemukakan bahwa asal usul mahluk hidup
bersamaan dengan terbentuknya bumi adalah....
a. A.L Oparin
b. Antonia S
c. Melvin C
d. Stanley M
e. Harold Urey

16. Dari suatu survey pada 500 orang laki laki di suatu daerah, 20 orang menderita buta
warna,ferekuensi gen normal dalam populasi tersebut adalah....
a. 0,04

b. 0,2
c. 0,08
d. 0,96
e. 0,48

17. Diketahui 16% tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC (tt) maka perbandingan genotif
TT : Tt : tt adalah...
a. 9 :12 : 4
b. 12 : 9 :4
c. 6 : 12 : 6
d. 9 : 4 : 12
e. 4 : 12 : 9

18. Jumlah penduduk kota serang 90.000 dan terdapat 3600 yang albino,makan ferekuensi
genetotif heterozigot adalah....
a. 0,2
b. 0,04
c. 0,32
d. 0,80
e. 0,64

19. Spesimen apa yang diginakan F Redy dalam melakukan penelitian tehdapa asal usul mahluk
hidup bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk hidup....
a. Jerami
b. Daging segar
c. Kaldu
d. Ikan

e. Burung

20. Siapa yang mendukung terhadap gagasan aristoteles bahwa mahluk hidup berasal dari
benda mati adalah.....
a. Nedham
b. Antonio
c. Van L
d. Hardy W
e. Lazzaro S

21. Konsep omne vivum ex ovo dan omne ovum x vivo merupakan suatu konsep
tentang kehidupan yang berasal dari kehidupansebelumnya, konsep ini di
kemukakan oleh :
a. Francesco Redi
b. Oparin
c. L. Spalanzani
d. Aristoteles
e. Louis Pasteur

22. Pada percobaan dengan memakai gas-gas dan energi halilintar, Miller-Urey
berhasil membentuk :
a. bunga api listrik
b. senyawa organik sederhana
c. sel prokariot
d. organisme sederhana
e. membran sel

23. Ketika sedang dalam pelayarannya dengan H.M.S. Beagle, Darwin singgah di
kepulauan Galapagos. Hewan yang menarik perhatiannya ialah :
a. Iguana laut
b. Burung finch

c. Kera
d. Harimau
e. Babi hutan

24. Evolusi merupakan suatu perubahan organisme dari sederhana menuju ke


organisme kompleks, al ini terjadi secara :
a. bertahap
b. langsung
c. tersendat-sendat
d. kadang-kadang
e. tidak langsung

25. Evolusi tidak dapat diikuti secara langsung tetapi dilihat dari bukti ilmiah
yang ada. Petunjuk adanya evolusi ialah :
a. Fosil
b. Perbandingan morfologi
c. Perbandingan biokimia
d. Perbandingan embrio
e. Semua benar

26. Satuan terkecil evolusi dalam kehidupan ialah


a. spesies
b. populasi
c. komunitas
d. ekosistem
e. habitat

27. Kondisi manakah yang tidak mendukung hukum Hardy-Weinberg :


a. terjadi mutasi
b. tidak terjadi seleksi alam
c. populasi besar
d. reproduksi secara acak
e. spesies dapat melakukan reproduksi

28. Dari 1000 orang penduduk desa Nagrek yang diperiksa golongan darahnya,
didapat 640 orang bergolongan M, 320 bergolongan MN dan 40 orang
bergolongan N. Berapakah frekuensi alel M dan N masing-masing populasi itu ?
a. 0,1 dan 0,9
b. 0,3 dan 0,7
c. 0,8 dan 0,2
d. 0,6 dan0,4
e. 0,5 dan 0,5

29. faktor yang mendukung spesiasi ialah :


a. adaptasi
b. evolusi
c. relung yang kosong
d. makanan
e. lingkungan

30. Spesiasi yang terjadi pada daerah tepi ialah spesiasi


a. simpatrik
b. allopatrik
c. parapatrik
d. peripatrik
e. tidak simpatrik

Anda mungkin juga menyukai