Anda di halaman 1dari 3

SMK Infokom Bogor terbakar ratusan siswa

diliburkan
Selasa, 18 September 2012 10:27 WIB | 3.908 Views

Ilustrasi--Gedung sekolah terbakar (FOTO ANTARA/Eric Ireng)


situasi tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar
Bogor (ANTARA News) - Ratusan siswa
SMK Infokom, Gunung Batu, Kelurahan
Pasir Jambu, Kota Bogor, Jawa Barat,
diliburkan karena gedung sekolah mereka
hangus terbakar, Selasa pagi.
"Kata guru sekolah libur dulu, karena
kelasnya terbakar. Sekolah diliburkan
selama dua hari. Rabu (19/9) baru masuk,"
kata Nita salah satu siswa kelas III SMK
Infokom.
Gedung SMK Infokom Bogor terbakar
sekitar pukul 02.30 WIB. Sementara 80

persen kondisi bangunan sekolah ludes


dilalap si jago merah.
Sejumlah siswa yang datang ke sekolah
prihatin melihat kondisi sekolah mereka
yang hangus terbakar.
"Sedih, tidak bisa sekolah karena buku-buku
sekolah, laboratorium habis terbakar
semua," kata Eci yang datang dengan
sejumlah temannya.
Sementara itu, Kepala Program Pendidikan
SMK Infokom, Sandi Sofyan mengatakan,
para siswa terpaksa diliburkan karena situasi

di sekolah tidak memungkinkan untuk


dilakukan kegiatan belajar mengajar.
"Siswa kami liburkan dua hari ini, karena
situasi tidak memungkinkan untuk kegiatan
belajar mengajar," katanya.
Sandi
mengatakan,
kebakaran
telah
menghanguskan 80 persen bangunan
sekolah yang berdiri sejak 2007.
Ruang yang terbakar di antaranya, ruang
guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan,
empat laboratorim komputer, ruang tata
usaha, 12 ruang belajar siswa kelas II dan II.
Menurut Sandi, peristiwa kebakaran terjadi
sekitar pukul 02.30 WIB.
"Informasi api disebabkan oleh hubungan
arus pendek listrik di ruang MM5
menyambar
ke
perpustakaan
dan
laboratorium multimedia," katanya.
Sandi menyebutkan, ruang kelas yang
terbakar menampung 600 siswa kelas I dan
II.
"Kedepan, siswa akan dipindahkan ke

bangunan sekolah yang ada di Loji. Di sana


ada 10 ruang yang diperuntukkan bagi siswa
kelas III. Kami akan bagi waktu belajar agar
siswa dapat sekolah lagi," katanya.
Sandi mengatakan, SMK Infokom memiliki
siswa 900 orang terdiri dari 600 siswa kelas
I dan II serta 300 orang siswa kelas III.
SMK
Infokom
milik
Yayasan
Telekomunikasi Nasional berdisi sejak 2006
di Kota Bogor.
Diprediksi kerugian mencapai miliaran
rupiah, karena selain puluhan komputer di
empat laboratorium komputer, api juga
melalap data-data penting di ruang tata
usaha, bendahara serta ratusan buku belajar
di perpustakaan, termasuk buku induk siswa.
Sandi menambahkan, pasca kebakaran
pihaknya melakukan pembenahan dan
mengamankan dokumen yang masih
terselamatkan.
"Kami berharap para siswa tetap semangat
dan mampu belajar dengan baik hadapi
bencana seperti ini," katanya.

(LR/F002)
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT ANTARA 2012

Anda mungkin juga menyukai