Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM FARMASI

OBAT-OBAT PENGLIHATAN
KELOMPOK 5 MODUL PENGINDERAAN
1. CENDO FENICOL 0,25%

Komposisi
Indikasi

: Chloramphenicol / Kloramfenikol.
: Trakhoma, keratitis (radang selaput bening mata),
konjungtivitis

(radang

selaput

ikat

mata),

dakriosistitis (radang kantung air mata) & uveitis


(radang uvea/lapisan dalam mata yang terdiri atas
Kontra indikasi
Perhatian

selaput pelangi, badan siliar, dan koroid).


: Hipersensitivitas.
: Pertumbuhan kuman yang resisten

terhadap

Kloramfenikol.
Efek samping
: Hipoplasia sumsum tulang termasuk anemia aplastik.
Indeks keamanan pada wanita hamil : C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek
samping pada janin (teratogenik atau embriosidal
atau lainnya) dan belum ada penelitian yang
terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita
dan

hewan

diberikan

belum
bila

tersedia.

hanya

Obat

keuntungan

seharusnya
potensial

memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada


Kemasan
Dosis

janin.
: Tetes mata 0,25% x 5 mL.
: 2 tetes atau lebih tiap 3 jam pada mata yang

meradang.
2. ERLAMYCETIN (SALEP MATA)

Komposisi
Indikasi

: Chloromphenicol base 0,5%


: Blepharitis, catarrhae, conjunctivitis

bernanah,

traumatic keratitis, trachoma, ulcerative keratitis dan


Kontra indikasi

sebagainya.
: Penderita

Aksi dan pemakaian

Chloramphenicol.
: Chloramphenicol adalah antibiotika spektrum luas,

yang

lewat

peka

terhadap

bersefat bakteriostatika terhadap beberapa spesies


dan

pada

keadaan

tertentu

bekerja

sebagai

bakterisida, dan oleh karena itu salep mata


ERLAMYCETIN sangat ideal bagi pengobatan
infeksi mata. Chloramphenicol base menghambat
sintesa protein dengan cara mengganggu transfer
asam amino yang yang diaktifkan yang terbukti pada
Aturan pakai

bakteria.
: Oleskan pada mata yang sakit 3 - 4 kali sehari
selama 10 sampai 15 hari. Atau menurut petunjuk

Cara penyimpanan
Kemasan

dokter.
: Disimpan di tempat yang sejuk dan kering.
: Dalam tube berisi 3.5 gram salep
ERLAMYCETIN.

3. INSTO REGULAR

mata

Komposisi
Indikasi

: - Tetrahydrozoline HCl 0,05% b/v


- Benzalkonium chloride 0,01% b/v
: Mengatasi kemerahan dan rasa perih di mata yang di
sebabkan oleh iritasi ringan karena debu, asap,

Kontra indikasi

angin, dan setelah berenang.


: Jika iritasi tidak mereda dalam 3 hari segera minta
nasehat dokter. Tidak boleh di gunakan pada
penderita

glaukoma.

Benzalkonium

Obat

chloride,

ini

tidak

menggandung
sesuai

untuk

Efek samping

penggunaan lensa kontak.


: Mata terasa perih, terbakar, dan hiperemia reaktif

Kemasan
Dosis

bisa terjadi pada penggunaan yang berlebihan.


: Botol tetes mata 7,5 mL.
: 3-4 kali sehari 2-3 tetes.

4. GENTAMICIN 0,3%

Komposisi
Indikasi

: Gentamicin sulfat 3 mg
: Konjungtivitis (radang selaput ikat mata), blefaritis
(radang kelopak mata), keratitis (radang selaput
bening/kornea mata), keratokonjungtivitis (radang
kornea dan selaput ikat mata), blefarokonjungtivitis
(radang kelopak mata dan selaput ikat mata),
dakriosistitis (radang kantung air mata), ulkus
kornea, meibomianitis akut, episkleritis (radang pada
selaput keras mata), timbil (radang kelenjar palit

Kontra indikasi

kelopak mata).
: Infeksi yang disebabkan virus dan jamur, memakai
lensa kontak lunak (soft contact lenses), hipersensitif

Cara pemakaian

terhadap gentamicin.
: Teteskan satu atau dua tetes setiap empat jam.Pada
infeksi berat,dosis dapat ditingkatkan sampai dua
tetes sekali setiapempat jam. Dapat terus-menerus
diobati pada malam hari terutama pada pengobatan

Efek samping

tukak kornea.
: Rasa terbakar pada mata dan iritasi pada saat
penetesan, konjungtivitis nonspesifik, defek epitel

Kemasan
Dosis

konjungtiva dan hiperemia konjungtiva.


: Salep mata 0,3 % x 3,5 gram.
: Gunakan 2-3 kali sehari.

Anda mungkin juga menyukai