Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1937 M. beliau mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI). Madrasah ini khusus untuk
mendidik kaum pria. Kemudian pada tanggal 15 Rabiul Akhir 1362 H/21 April 1943 M. beliau mendirikan madrasah
Nahdlatul Banat Diniah Islamiyah (NBDI) khusus untuk kaum wanita. Kedua madrasah ini merupakan madrasah
pertama di Pulau Lombok yang terus berkembang dan merupakan cikal bakal dari semua madrasah yang bernaung
di bawah organisasi Nahdlatul Wathan. Dan secara khusus nama madrasah tersebut diabadikan menjadi nama
pondok pesantren Dar al-Nahdlatain Nahdlatul Wathan. Istilah Nahdlatain diambil dari kedua madrasah tersebut.
Beliau aktif berdakwah keliling desa di Pulau Lombok dan mengajar.
http://www.nahdlatulwathan.org/
7. Pondok Pesantren Al Mumin (wahabiyah)
pondok Pesantren Al Mumin adalah sebuah pesantren di Ngruki, Solo yang didirikan oleh enam serangkai:
Abdullah Sungkar, Abu Bakar Baasyir, Yoyok Rosywadi, Abdullah Baradja, Abdul Qohar H. Daeng Matase, dan
Hasan Basri.
Pondok ini berdiri sejak tahun 1974 di lokasinya hingga sekarang, di selatan terminal angkutan dalam kota Surakarta,
Terminal Tipes, namun berada di wilayah administrasi Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo. Setahun sebelumnya ia
merupakan sebuah kelompok pengajian kekeluargaan (usrah). Unit dakwah awalnya adalah sebuah siaran radio
non-komersial.
8. Pondok Pesantren Al Khairaat (Syafiiyah, Asy ariyah)
guru besar alalamah sayid idrus bin salim aljufri pendiri sebuah yayasan lembaga pendidikan islam alkahirat, beliau
di lahirkan di taris, hadramaut pada14 syaban 1309 H bertepatan dengan 15 maret 1881 M, ulama hadramaut yang
berhijrah ke indonesia dan menetap di palu (sulawesi tengah). yayasan alkahiraat, yang kini telah memiliki cabang
lebih dari 1800 madrasah dan sekolah, terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, MI, MTS, MA, hingga Universitas.
9.Pondok pesantren Putri Al Kenaniyah (Syafiiyah, Asy ariyah)
Pondok pesantren ini diresmikan pada tanggal 4 Syaban 1414 H/ 16 Januari 1944 M, oleh para Alim Ulama,
diantaranya adalah mantan presiden RI ke 4 Bapak KH. Abdurrahman Wahid, KH. Syamsuri Badawi dan KH. Zayadi
Muhajir serta beberapa tokoh masyarakat disekitar Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur.
10. Pondok Pesantren La Tansa (non madzab)
Pondok Pesantren La Tansa adalah sebuah pondok pesantren modern yang terletak di daerah Parakansantri,
Cipanas, Lebak, Banten. Pesantren ini didirikan oleh Drs. K.H. Ahmad Rifai Arief (Almarhum) yang bertindak juga
sebagai pemimpin pesantren Daar el-Qolam (Pasir Gintung, Jayanti, Tangerang) saat itu. Kini, setelah pendiri wafat,
Pesantren La Tansa dipimpin oleh K.H. Adrian Mafatihullah Karim, MA dan K.H. Sholeh, S.Ag, MM. Lembaga ini
bernaung di bawah Yayasan La Tansa Mashiro, yang juga didirikan oleh Drs K.H. Ahmad Rifai Arief.