Luka Bakar
Luka Bakar
Oleh :
Adie Bastian
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Z
Umur : 2,5 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : (-)
Alamat
: Sigaluh Rt. 6/Rw. 4
Banjarnegara
No. CM : 62.42.34
Tanggal Masuk: 17 November 2014
Tanggal Pemeriksaan : 18 November 2014
Tanggal Pulang : 20 November 2014
KELUHAN UTAMA
Pemeriksaan fisik
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak Kesakitan
Kesadaran : Composmentis, E3M6V5
Vital sign
N: 96x/ menit, teratur, kuat angkat
RR : 35x/ menit
T : 37o C
Pemeriksaan Kepala
Bentuk kepalamesocephal, simetris, tidak
terdapat deformitas. Rambut hitam, tidak
mudah dicabut.
Pemeriksaan Mata
conjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/- , pupil isokor
3mm/3mm
Pemeriksaan Hidung
Nafas cuping hidung (-), deformitas (-), rinorrhea (-)
Pemeriksaan Mulut
Bibir sianosis (-), bibir kering (-), lidah kotor (-)
Pemeriksaan Telinga
Otorrhea -/- , deformitas -/Pemeriksaan Leher
Deviasi trakea (-), pembesaran kelenjar tiroid &
limfonodi (-)
Pemeriksaan Thorax
Jantung
Inspeksi
: IC tidak terlihat
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
-/-,
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
: datar (+), distensi (-)
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Perkusi
: timpani diseluruh lapang abdomen
Palpasi
Pemeriksaan Ekstrimitas
Edema -/-, akral hangat, turgor kulit baik
STATUS LOKALIS :
Luka bakar (+) grade II pada paha lateral hingga dorsum
pedis sinistra, kemerahan (+), basah (+), bula (+). Nanah
(-), Nyeri tekan (+).
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
WBC
17,6
5 19
LYM
6.75
2,3 14.4
MID
1,02
0 0.95
GRA
9,83
1 8,5
LYM %
38,4
46 - 76
MID %
5,8
0-5
GRA %
59,9
20 - 45
RBC
4,66
3.91 5,31
HGB
11,9
9,5 14,1
HCT
35,7
30 - 40
MCV
77
70 - 84
MCHC
25,6
23 - 29
RDWs
43,8
20 42
PLT
340
150 - 450
MPV
8,7
8 - 15
DIAGNOSIS
Luka bakar derajat II dengan luas
luka bakar 9% derajat Ringan
PENATALAKSANAAN
Infus RL 14 tpm
Injeksi Amoxicilin 300 mg/ 8 jam
Rawat luka dengan kompres NaCl + Salep Burnazin (Silver
Sulfadiazine)
Sanmol 3-4 cth I
Pendidikan :
Edukasi kepada pasien dan keluarga pasien mengenai kondisi
pasien dan pengobatan yang akan diberikan, serta komplikasi.
Konsultasi :
Kepada dr. Sp.B untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Rujukan :
Rujukan di tujukan kepada dokter spesialis bedah.
Usul Debridement
FOLLOW UP
Kegiata
Periode
Hasil yang
Terapi
diharapkan
Infus Kaen 3B 14
ervasi
Pukul
membaik, tanda
tanda
15.30
klinis membaik
Bioxon 1 x
vital dan
Observasi : Tanda
Lactopain 3 x 1/3
klinis
vital membaik,
Rawat luka
luka
Status Lokalis :
dengan kompres
bakar
NaCl + Burnazin
kasaa post
debridement (+),
nanah (-), rembes
darah (-), NT
berkurang.
tpm
Kegiatan
Periode
Hasil yang
Terapi
diharapkan
Mengobserv
20/11/201
asi tanda
vital dan
Pukul
klinis luka
15.30
membaik,
bakar
Status Lokalis :
tpm
-
Norages Syrup 3 x
Cth I
debridement (+),
nanah (-), rembes
Sporetic Syrup 2 x
Cth I
Infus Kaen 3B 14
Apialys Syrup 2 x
Cth I
darah (-), NT
kompres NaCl +
berkurang.
Burnazin
-
Boleh Pulang
Daftar Pustaka :
Buku Ajar Ilmu Bedah Wim de Jong Edisi 2
Hasil Pembelajaran :
1. Managemen pertama dan fase-fase
kritis menit-menit awal pada kasus luka
bakar
2. Deteksi dini adakah gangguan pada A
B-C
3. Menghitung kebutuhan cairan dan
resusitasi yang perlu diberikan
4. Mencegah Infeksi Sekunder
5. Perawatan Luka bakar
Coartasio
aorta
Patent Ductus arteriosus
Patent foramen ovale