TUJUAN BELAJAR
Peserta dapat melakukan pengisian Data
Kartu Menuju Sehat (KMS)
Peserta dapat menyebutkan catatan apa
saja yang terdapat didalam KMS
Peserta mengerti cara membaca KMS
PENGERTIAN KMS
KMS adalah kartu yang memuat data
pertumbuhan serta beberapa informasi lain
mengenai perkembangan anak, yang dicatat
setiap bulan dari sejak lahir sampai berusia 5
tahun.
KMS juga dapat diartikan sebagai 'Raport'
kesehatan gizi balita
DISKUSI
Kapan dan dimana dilaksanakan pengisian
KMS ?
Catatan (informasi) apa saja yang terdapat
dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) ?
Apa manfaat KMS ?
MANFAAT CATATAN/
INFORMASI PADA KMS
Catatan / informasi pada KMS merupakan alat pemantau keadaan balita
yang bisa dijadikan acuan untuk memberikan penyuluhan kepada
ibu/keluarganya. Selain sebagai acuan penyuluhan, catatan KMS juga
dijadikan bahan acuan untuk memberikan rujukan, baik ke langkah-5
maupun ke Puskesmas.
Rujukan balita ini diberikan pada bayi terdapat catatan berikut ini :
Berat badan balita berada di Bawah Garis Merah (BGM) pada KMS dan
dicurigai gizi buruk
Berat badan balita 2 kali (2 bulan) berturut-turut tidak naik
Berat badan balita berada di atas normal pada KMS (terlalu gemuk)
Balita sakit
Balita belum diimunisasi dan mendapat kapsul vitamin A
Tentukan letak titik hasil penimbangan berat badan pada KMS dengan
cara menghubungkan garis mendatar berat badan dan garis tegak umur
pada grafik KMS, lalu buat titik yang mudah terlihat
Aspek Yang
Dimonitor
Arti
Di Bawah garis
merah
Titik-titik berat
badan dalam KMS
terputus-putus
(tidak teratur)
TUGAS PERORANGAN
(20 menit)
Kami meminta seluruh peserta berhitung dengan
nomor 1 sampai 2 (diulang sampai semua peserta
mendapat nomor)
Selanjutnya kami akan membagi 2 macam kasus.
Setiap peserta yang mendapat nomor 1,
mengerjakan kasus-1; sedangkan setiap peserta
dengan nomor 2, mengerjakan kasus 2
LATIHAN (KASUS 1)
Anak pertama Bapak dan Ibu bernama Ani, lahir pada bulan Agustus
1998 dengan berat badan 2,8 kg. Pada usia 1 bulan, berat badan Ani 3,0
kg. Sedangkan pada 3 bulan berikutnya Ani tidak pernah ditimbang
karena Ibu Amin bepergian. Sejak lahir sampai umur 4 bulan, Ani hanya
mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) saja. Setelah itu, atas saran Kader
Posyandu, Ani mendaptkan makanan pendamping ASI.
Pada umur 6 bulan Ani agak demam, tetapi tetap mendapatkan vitamin
A, berat badannya waktu itu 5,4 kg. Umur 7 bulan, Ani menderita
mencret, kemudian dibawa ke PUSKESMAS dan saat ditimbang berat
badannya 5,4 kg. Hasil penimbangan bulan April 1999, berat badan Ani
5,7 kg.
Imunisasi yang telah diberikan Ani adalah BCG, 2x DPT, dan 2x polio.
TUGAS :
Isilah KMS Ani secara lengkap
Siapkan penjelasan tentang keadaan pertumbuhan Ani
LATIHAN (KASUS 2)
Pada bulan April 1999, Yanto anak Bapak dan Ibu Hasan berumur 6
bulan. Pada saat lahir, berat badan Yanto 3,1 kg. Sampai usia 1 bulan,
Yanto hanya mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) saja. Tetapi, pada saat
Yanto berusia 2 bulan, ibunya memberikan makanan berupa bubur dan
pisang yang dilumatkan. Hal ini karena ketidaktahuan Ibu Hasan. Saat
berumur 4 bulan, tanggal 5 Februari 1999, untuk pertamakalinya Yanto
dibawa ke Posyandu, dengan berat badan 4 kg, dan mendapatkan
imunisasi BCG walaupun sedang pilek, pada umur 5 bulan, berat
badannya 3,9 kg dan mendapatkan imunisasi DPT dan polio yang
pertama. Pada 4 April 1999, Yanto mendapatkan imunisasi DPT dan
polio kedua, berat badannya saat itu 4,2 kg.
TUGAS :
Isilah KMS Yanto secara lengkap
Siapkan penjelasan tentang keadaan pertumbuhan Yanto
1. Hubungkan titik
berat badan hasil
penimbangan bulan
lalu dan bulan ini
2. Tentukan naik atau
tidak naik, lalu catat
dalam buku register
3. Bila bulan lalu balita
tidak ditimbang atau
bulan ini baru
pertama kali
ditimbang, maka
tidak dapat dinilai
naik atau tidak naik
PENUTUP
Jika masih terdapat penjelasan yangbelum
dimengerti, maka kami persilahkan untuk
menanyakan.
TERIMA
KASIH