ABSTRACT
Dysmenorhea is a condition that occurs during menstrual cycle which can interfere with
activity and it requires a treatment. Dysmenorrhea is characterized by pain in the abdomen or pelvic
area,if is not handled, dysmenorhea causes disruption of physical activity female teenage . There are
several ways to cope with dysmenorhea, such as herbal treatment like cinnamon, soy, cloves,
turmeric, ginger, and chinese herbs. The use of fish oil supplements, vitamin E. The Medical care such
as relaxation, hypnotherapy, and acupuncture. One of the effective ways to prevent dysmenorhea is
hand massage by hands or called as massage counterpressure. The purpose of this research is to
know the effects of counterpressure massage to decrease the level of menstrual pain in female
teenagers at SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang.
The method used in this research was quasi experimental with non equivalent time control
group design. The population in this study was all female teenagers at SMAN 2 Ungaran Kabupaten
Semarang. The sample were 28 respondents, divided into 2 groups is 14 counterpressure massage
and 14 kontrol group, selected by purposive sampling. Data collection used primary data by
measuring menstrual pain in female teenage performed by pretest and posttest in 2 groups:
intervention group and control group. Test analysis used in the research was T test dependent.
T test dependent showed significan the effects of massage counterpressure foward the level
of menstrual pain in female teenages in SMAN 2 Ungaran with p-value of 0,000 < (0,05)
It the research in provide recommendations to the midwife to use counterpressure massage to
reduce menstrual pain onfemale teenages . Female teenagers expected to used counterpressure
massage as an alternative to reducing menstrual pain.
Keywords : Counterpressure Massage, Menstrual Pain
PENDAHULUAN
Masa remaja merupakan usia dimana
individu berintegrasi dengan masyarakat
dewasa, usia di mana anak tidak lagi merasa di
bawah tingkat orang-orang yang lebih tua
melainkan berada dalam tingkatan yang sama.
Pertumbuhan dan perkembangan pada masa
remaja sangat pesat, baik fisik maupun
psikologis. Pada perempuan sudah mulai
terjadinya menstruasi dan pada laki-laki sudah
mulai
mampu
menghasilkan
sperma
(Proverawati, Misaroh, 2009).
Masa remaja diwarnai oleh pertumbuhan,
perubahan, munculnya berbagai kesempatan,
dan seringkali menghadapi risiko - risiko
kesehatan reproduksi. Kebutuhan akan
meningkatkan pelayanan kesehatan dan sosial
terhadap remaja semakin menjadi perhatian di
seluruh
penjuru
dunia.
International
Conference on Population and Development
(ICPD) atau yang disebut Konperensi
Internasional mengenai kependudukan dan
pembangunan mendorong Pemerintah dan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk
mengembangkan program yang tanggap
terhadap masalah seksual dan reproduksi
remaja.
Berbagai
negara
juga
direkomendasikan
agar
berupaya
menghilangkan hambatan hukum, hambatan
peraturan dan hambatan sosial atas informasi
dan pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
(Kilbourn, Paulette, dan Swan, 1998).
Adapun masalah kesehatan remaja
meliputi Kehamilan dan persalinan dini,
HIV.malnutrisi,
kesehatan
mental,
merokok,bahaya
penggunaan
alkohol,
kekerasan, trauma (Anurogo,2011).
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
HASIL PENELITIAN
Analisis Univariat
Gambaran Tingkat Nyeri Disminore Remaja Putri Sebelum Dilakukan massage counterpressure pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol
Tabel 1.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Nyeri Disminore Sebelum Dilakukan massage
counterpressure pada Kelompok Intervensi dan Kontrol pada Remaja Putri di SMA N 2
Ungaran, 2014
Kelompok Intervensi
Kelompok Kontrol
Nyeri Disminore
Persentase
Persentase
Frekuensi
Frekuensi
(%)
(%)
0,0
0
0,0
0
Tidak Nyeri
0,0
0
0,0
0
Nyeri Ringan
92,9
13
85,7
12
Nyeri Sedang
7,1
1
14,3
2
Nyeri Berat
0,0
0
0,0
0
Nyeri Sangat Berat
Jumlah
14
100
14
100
4
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
Gambaran Tingkat Nyeri Disminore Remaja Putri Sesudah Dilakukan massage counterpressure pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol
Tabel 2.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Nyeri Disminore Sesudah Dilakukan massage
counterpressure pada Kelompok Intervensi dan Kontrol pada Remaja Putri di SMA N 2
Ungaran, 2014
Kelompok Intervensi
Kelompok Kontrol
Nyeri Disminore
Persentase
Persentase
Frekuensi
Frekuensi
(%)
(%)
0,0
0
0,0
0
Tidak Nyeri
7,1
1
64,3
9
Nyeri Ringan
85,8
12
35,7
5
Nyeri Sedang
7,1
1
0,0
0
Nyeri Berat
0,0
0
0,0
0
Nyeri Sangat Berat
Jumlah
14
100
14
100
sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak
diberikan terapi sebagian besar masih
mengalami nyeri sedang sejumlah 12 remaja
(85,8%).
Analisis Bivariat
Perbedaan Tingkat Nyeri Disminore Sebelum dan Sesudah Dilakukan massage counterpressure pada
Kelompok Intervensi
Tabel 3.
Perbedaan Tingkat Nyeri Disminore Sebelum dan Sesudah Dilakukan massage counterpressure
pada Kelompok Intervensi pada Remaja Putri di SMA N 2 Ungaran, 2014
Variabel
Perlakuan
Mean
SD
p-value
Tingkat Nyeri
Sebelum
Sesudah
14
14
5,36
3,21
1,008
0,893
7,806
0,000
Perbedaan Tingkat Nyeri Disminore Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok Kontrol
Tabel 4.
Perbedaan Tingkat Nyeri Disminore Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok Kontrol
pada Remaja Putri di SMA N 2 Ungaran, 2014
Variabel
Perlakuan
Mean
SD
p-value
Tingkat Nyeri
Sebelum
Sesudah
14
14
5,21
4,93
0,893
0,997
1,472
0,165
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
Kelompok
Intervensi
Kontrol
N
14
14
Mean
3,21
4,93
SD
0,893
0,993
T
-4,793
p-value
0,000
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
10
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
Keterbatasan Penelitian
Faktor psikologis yang mempengaruhi
nyeri haid seperti tingkat stres tidak di teliti,
dimana faktor psikologis ini juga yang penting
dalam meningkatnya drajat nyeri haid pada
remaja putri.
Kondisi Fisik remaja putri yang
mengalami gangguan haid juga mengalami
nyeri haid tetapi tidak di perhatikan, diman
nyeri haid bukan karena keadan yang normal
tetapi yang tidak normal juga bisa terjadi nyeri
haid yang berlebih.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
Tingkat Nyeri Disminore Remaja Putri
Sebelum Dilakukan massage counterpressure
pada Kelompok Intervensi dan Kontrol adalah
12 remaja putri kelompok intervensi (85,7%),
sedangkan 13 remaja pada kelompok kontrol
(92,9%) mengalami nyeri sedang.
Gambaran Tingkat Nyeri Disminore
Remaja Putri Sesudah Dilakukan massage
counterpressure pada Kelompok Intervensi
dan Kontrol yaitu sejumlah 9 remaja (64,3%)
mengalami nyeri ringan, sedangkan sejumlah
12 remaja (85,8%)mengalami nyeri sedang.
Perbedaan Tingkat Nyeri Disminore
Sebelum dan Sesudah Dilakukan massage
counterpressure pada Kelompok Intervensi.
Pada kelompok intervensi sebelum diberikan
massage counterpressure, rata-rata skala nyeri
(2010).
Hypnosis
Yogyakarta. Gosyen
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang
11
12
Pengaruh Massage Counterpressure Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada remaja Putri
Di SMAN 2 Ungaran Kabupaten Semarang