Anda di halaman 1dari 9

Evaluasi Keseimbangan Serum

Oksidan/Anti-Oksidan pada
Pasien dengan Stroke Akut
Dosen Pembimbing:
Dr. Farida, Sp.S (K)

Pendahuluan
Stroke adalah situasi darurat yang dapat menyebabkan
kehilangan fungsi otak bahkan kematian. Stress oksidatif
adalah salah satu mekanisme yang berkontribusi
merusak saraf memicu iskemik dan reperfusi, dan
aktivitas antioksidan dalam darah mungkin menjadi
faktor penting untuk melindungi dari kerusakan saraf
yang disebabkan oleh stress oksidatif terkait stroke.

Oksidan dalam darah dapat diukur dengan MDA dan


kadar anti-oksidan dapat diukur dengan PON1, TAC dan
SOD
Kadar oksidan maupun anti-oksidan berpengaruh pada
klinis stroke
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari interaksi
antara serum anti oksidan (TAC, SOD, PON1) dan MDA,
dan kemungkinan korelasi antara parameter oksidan/anti

Sampel dan Metode

Design Penelitian

Sampel

Eksklusi

Tahap penelitian

Case-control

53 pasien stroke
iskemik akut
40 pasien tanpa
stroke
Sampel adalah pasien
yang didiagnosa
stroke iskemik dalam
durasi 24 jam setelah
stroke terjadi

Pasien dengan
diabetes mellitus atau
penyakit ginjal kronik
pasien yang
menggunakan
vasodilator yang
mengandung nitrat
atau pelepas nitrat
sebagai produk
metabolic

Pemeriksaan umum
dana neurologi
lengkap
Ters biochemical rutin
CT-Scan dan MRI
Pengisian NIHSS

Hasil
Pasien Stroke
(n=53)

Variabel
P-Value
Kontrol (n=40)

95 %
Keakuratan

Umur (Tahun)

64.5 15.8

66.3 13.9

<0.57

0.99(0.97-1.02)

Jenis Kelamin :
(Pria/ Wanita)

27 (51%) / 26
(49%)

19 (48%) / 21
(52%)

<0.88

0.94(0.41-2.14)

Obesitas

15 (28.3%)

13 (37.5%)

<0.66

1.22(0.50-2.98)

Hipertensi

30 (56.6%)

23 (57.5%)

<0.93

1.04(0.45-2.38)

Pasien
(n=53)

Stroke Control (n=40)

P-Value

Interval
kepercayaan
95%
1.02
(1.011.03)

MDA, (nmol/gr 147.359.3


protein)

112.428.5

0.001

TAC,
(mmol 0.770.38
Trolox
Eq./g
protein)
NO,
(mol/Gr 10.87.1
protein)

0.950.30

0.015

0.23
0.77)

(0.07-

17.52.4

0.001

0.82
0.89)

(0.75-

SOD, (U/L)

4.400.79

3.350.51

0.001

(3.79-

PON-1

23.223.7

64.752.6

0.001

8.99
21.32
0.97
0.98)

(0.95-

Diskusi
Selama fase akut, MDA dan SOD level meningkat dalam
serum pasien dengan ischaemic stroke, selama Level NO,
TAC dan PON1 menurun. Sebagai tambahan, sebuah
korelasi negatif telah ditampilkan antara TAC dan NIHSS
Terdapat bukti yang kuat yang menunjukkan bahwa
produksi dari radikal bebas selama ischaemia dan
reperfusi adalah mekanisme terpenting yang
menyebabkan kerusakan otak.

Kesimpulan
Penelitian ini dapat menunjukkan peran dari stress
oksidatif pada patogenis stroke iskemik. Juga, sebuah
korelasi negative ditemukan antara level TAC dan skala
NIHSS.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai