Anda di halaman 1dari 22

Analisis data

Latar belakang
Penelitian merupakan kegiatan yang terencana
untuk mencari jawaban yang obyektif atas
permasalahan- permasalahan melalui prosedur
ilmiah. Untuk itu didalam suatu penelitian
dibutuhkan suatu proses analisis data yang
berguna untuk menganalisis data-data yang telah
terkumpul. Pekerjaan analisis data dalam hal ini
ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,
memberikan kode, dan mengategorikannya

Rumusan masalah
1.
2.
3.
4.

Apa saja langkah-langkah analisis data?


Bagaimana langkah persiapannya?
Bagaimana dengan tabulasinya?
Bagaimana cara menerapkan data sesuai
dengan pendekatan penelitian?
5. Bagaimana cara menganalisis data
penelitian deskriptif?
6. Bagaimana cara menghitung dan
menentukan Data penelitian dengan
menggunakan Responding silang?

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
DATA

Persiapan

Tabulasi

Penerapan data sesuai dengan


pendekatan penelitian.

PERSIAPAN
Kegiatan dalam langkah persiapan ini
antara lain :

Mengecek nama dan kelengkapan


identitas pengisi
Mengecek kelengkapan data
Mengecek macam isian data

G.E.R. Burroughs
(klasifikasi analisis data)
Tabulasi data (the tabulation of the data).
Penyimpulan data (the summarizing of the data)
Analisis data untuk tujuan testing
hipotesis.
Analisis data untuk tujuan data penarikan
kesimpulan

Termasuk ke dalam kegiatan tabulasi:

1. Memberikan skor (scoring)


terhadap item-item yang perlu diberi
skor.

tes

Rating
scale

Angket
bentuk
pilihan ganda

2. Memberikan kode terhadap item-item yang tidak


diberi skor.
A. Jenis kelamin:
laki-laki diberi kode 1
Perempuan diberi kode 0
B. Tingkat pendidikan:
Sekolah Dasar diberi kode 1
Sekolah Menengah Pertama diberi kode 2
Sekolah Menengah Atas diberi kode 3
Perguruan Tinggi diberi kode 4
C. Banyaknya penataran yang pernah diikuti
dikelompokkan dan diberi kode atas
Mengikuti lebih dari 10 kali, diberi kode 1
Mengikuti antara 1 s.d. 9 kali, diberi kode 2
Tidak pernah mengikuti penataran diberi kode 0

3. Mengubah jenis data, disesuaikan atau


dimodifikasikan dengan teknik analisis yang akan
digunakan.

Data interval
diubah menjadi
data ordinal
dengan membuat
tingkatan.

Data ordinal atau


data interval
diubah menjadi
data diskrit.

4. Memberikan kode (coding) dalam hubungan dengan


pengelolaan data jika akan menggunakan computer.
Contoh pedoman pengkodean untuk penelitian tentang buku catatan murid adalah sebagai
berikut :
A..X1. Kepandaian Murid
Pandai 1 = Nilai rata-rata (kolom 02)
Pandai 2 = Nilai bahasa Indonesia (kolom 03)
Pandai 3 = frekuensi tidak naik kelas
B. X2. Latar belakang orang tua
Pendidikan orng tua = Pendidikan orang tua (kolom 06 + 07)
Pekerjaan orang tua = Pekerjaan orang tua (kolom 07 +08)
Dukungan
= Pemberian buku dengan segera (kolom 09)
C. X3. Kepedulian guru terhadap catatan
Pedugu 1
= Kepedulian guru fisik (kolom 10a)
Pedugu 2
= Kepedulian guru bahasa (kolom 10b)
Pedugu 3
= Kepedulian guru isi (kolom 10c)
Pedugut
= Kepedulian guru total (kolom 10d)
D. X4. Kepedulian orang tua trhadap catatan
Peduor 1
= kepedulian orang tua fisik (kolom 11a)
Peduor 1
= kepedulian orang tua bahasa (kolom 11b)
Peduor 1
= kepedulian orang tua isi (kolom 11c)
Peduor 1
= kepedulian orang tua total (kolom 11t)
Y1. Kualfis
= Kualitas fisik
(jumlah kolom 12, 13, 14, 15, 16, 17, 24, 25, 26)
Y2. Kualbas
= Kualitas bahasa
(jumlah kolom 18, 19, 20)
Y3. Kualisi
= Kualitas isi
(jumlah kolom 21, 22, 23)
YT. Kualtot
= Kualitas catatan total

Penerapan data sesuai dengan


pendekatan penelitian.

Sekedar mengingat kembali, ada 4 jenis problematik atau


permasalahan yang telah diajukan:
1. Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan
fenomena.
2. Problema komparasi, yaitu problema yang bertujuan untuk
membandingkan dua fenomena atau lebih.
3. Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena yang
kedudukannya sejajar (bukan merupakan sebab akibat)
4. Problema untuk melihat pengaruh sesuatu tretment atau ingin
melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Analisis data penelitian deskriptif

Apapun jenis penelitianya,


riset deskriptif yang
bersifat eksploratif caranya
dapat sama saja karena
data yang diperoleh
wujudnya sama. Yang
berbeda adalah cara
menginterpretasikan data
dan mengambil
kesimpulan.

Apabila datanya telah


terkumpul, maka
diklasifikasikan
menjadi dua
kelompok data, yaitu
data kuantitatif
(angka-angka) dan
kualitatif (kata-kata
atau simbol).

Dalam hal ini identitas responden juga dapat digunakkan untuk menelusuri lebih jauh
siapa saja yang memberikan jawabn Ya, misalnya latar belakang responden, dan
siapa pula yang memberikan jawaban Tidak.

No.

Hal-hal yang menjadi kebiasaan karyawan

Ya

Datang ke kantor lebih awal dibandingkan

Tidak

yang lain
2

Sebelum mulai bekerja, omong-omong dulu

dengan kawan.
3

Waktu di kantor tidak mencukupi untuk

menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan.

Apabila pekerjaan belum selesai, dikerjakan


di rumah.

Keterangan/ Alasan

Bagaimana dengan halnya angket dengan


3 (tiga) atau 4 (pilihan). Peneliti
menggunakan angket dengan 3 atau 4
(atau 5) alternatif pilihan, biasanya ingin
menentukan adanya gradasi, baik kondisi
sesuatu (banyaknya, tingginya,
seringnya, dll) atau dengan pendapat
responden yang lain.

Dalam menganalisis data yang berasal dari


angket bergradasi atau berperingkat 1
sampai dengan 4 adalah:
Sangat banyak, Sangat sering, sangat setuju, dll
menunjukkan gradasi paling tinggi. Untuk kondisi tersebut diberi
nilai 4.
Banyak, Sering, Kurang setuju, dll, menunjukkan
peringkat yang lebih rendah dibandingkan dengan yang
ditambah kata Sangat. Oleh karena itu kondisi tersebut diberi
nilai 3.
Sedikit, Jarang, Kurang setuju, dll, karena berada di
bawah Setuju dan sebagainya, diberi nilai 2.
Sangat sedikit dan Sedikit sekali, Sangat jarang, Sangat
kurang setuju, yang berada di gradasi paling bawah, di beri nilai
1.

Data penelitian dengan menggunakan


Responding silang

Ada peneliti
ingin
mengecek
terhadap
jawaban
responden
tertentu

Misalnya: Peneliti ingin mengetahui


bagaimana kemampuan manajerial direktur
utama sebuah perusahaan. Peneliti bukan
hanya betanya pada direktur utama saja, tapi
juga responden lain, yaitu: para direktur,
kepala bagian dan kepala seksi. Untuk itulah
peneliti menggunakan sumber lain sebagi
responden.

Aspek-aspek yang dianalisis untuk berbagai jenis penelitian,


tentu saja tergantung dari variabel penelitiannya.

Tabel 1
Penilaian Kepala Sekolah Terhadap Diri Sendiri
(1)

(2)

(3)

(4)

No. Hal yang Dinilai

(5)

(6)

Rating
4

(7)

(8)

Nilai
2

Kategori

Kedisiplinan

3.00

Tanggung jawab

3.00

Keluasan wawasan

2.00

Kreativitas

2.00

Kesediaan untuk dikritik

2.00

Kesabaran

3.00

Kegigihan dalam usaha

4.00

Keterbukaan

2.00

Toleransi

2.00

10

Kesediaan menerima usul

2.00

11

Menghargai orang lain

4.00

12

Tenggang rasa

3.00

13

Kedermawanan

2.00

14

Hubungan sosial

3.00

15

Kesediaan berkorban

3.00

16

Memikirkan bawahan

4.00

2.75

Tabel 2
Penilaian Guru Terhadap kepala Sekolah
(1)
No

(2)

(3)

(4)

Hal yang dinilai

(5)

(6)

Rating
4

(7)

(8)

(9)

Jumlah

Jumlah

Rata-rata Nilai

Kategori

Responde

Nilai

n
1

Kedisiplinan

15

30

71

2.37

Tanggung jawab

17

30

85

2.83

Keluasan wawasan

19

30

92

3.07

Kreativitas

12

30

71

2.37

Kesediaan untuk dikritik

22

30

87

2.90

Kesabaran

20

30

90

3.00

Kegigihan dalam usaha

12

10

30

79

2.63

Keterbukaan

10

13

30

92

3.07

Toleransi

13

30

72

2.40

10

Kesediaan menerima usul

10

30

74

2.47

11

Menghargai orang lain

11

17

30

98

3.27

12

Tenggang rasa

12

30

83

2.77

13

Kedermawanan

15

30

84

2.80

14

Hubungan sosial

15

30

88

2.93

15

Kesediaan berkorban

16

30

60

2.00

16

Memikirkan bawahan

10

15

30

93

3.10

Tabel 3
Penilaian Staf Tata Usaha Terhadap Kepala Sekolah
(1)

(2)

No.

Hal yang Dinilai

(3)

(4)

(5)

(6)

Rating

(7)

(8)

(9)

Jumlah

Jumlah

Rata-rata

Responden

Nilai

Nilai

Kategori

Kedisiplinan

20

48

2.40

Tanggung jawab

10

20

56

2.80

Keluasan wawasan

20

55

2.75

Kreativitas

20

42

2.10

Kesediaan untuk dikritik

20

46

2.30

Kesabaran

20

63

3.15

Kegigihan dalam usaha

20

42

2.10

Keterbukaan

20

47

2.35

Toleransi

20

41

2.05

10

Kesediaan menerima usul

20

43

2.15

11

Menghargai orang lain

20

62

3.10

12

Tenggang rasa

20

50

2.50

13

Kedermawanan

20

52

2.60

14

Hubungan sosial

20

59

2.95

15

Kesediaan berkorban

20

43

2.15

16

Memikirkan bawahan

20

52

3.60

Tabel 4
Penilaian BP3 Terhadap Kepala Sekolah
(1)

(2)

No

Hal yang dinilai

(3)

(4)

(5)

(6)

Rating
4

(7)

(8)

(9)

J u m l a h Jumlah Nilai Rata-rata Nilai

Katego

Responden

ri

Kedisiplinan

24

33

30

13

100

268

2.68

Tanggung jawab

20

36

32

12

100

264

2.64

Keluasan wawasan

23

40

23

14

100

272

2.72

Kreativitas

21

40

35

100

278

2.78

Kesediaan untuk dikritik

12

35

50

100

256

2.56

Kesabaran

18

50

26

100

280

2.80

Kegigihan dalam usaha

12

34

40

14

100

244

2.44

Keterbukaan

30

56

100

243

2.43

Toleransi

15

35

48

100

263

2.63

10

Kesediaan menerima usul

13

33

43

11

100

248

2.48

11

Menghargai orang lain

30

40

28

100

298

2.98

12

Tenggang rasa

22

22

53

100

263

2.63

13

Kedermawanan

29

40

25

100

292

2.92

14

Hubungan sosial

20

34

42

100

270

2.70

15

Kesediaan berkorban

23

20

36

21

100

245

2.45

16

Memikirkan bawahan

25

60

10

100

305

3.05

316

582

577

125

2.68

KESIMPULAN

analisis data meliputi 3 langkah, yaitu : Persiapan, tabulasi,


sesuai demgan pendekatan penelitian. Penafsiran data
kedudukannya dalam proses analisis data penelitian karena
dari suatu peneliti sangat tergantung dari kualitas penafsiran
oleh peneliti terhadap data.

penerapan data
sangat penting
kualitas analisis
yang diturunkan

Jika data telah terkumpul, diklasifikasikan menjadi 2 kelompok: Data kuantitatif:


berbentuk angka. Data kualitatif: dinyatakan dengan kata-kata / simbol. Data
disisihkan dulu, nanti untuk melengkapi hasil analisis data kuantitatif
Data
yang diperoleh dari angket / ceklis dikelompokkan dan dijumlahkan. Jawaban
ya dan tidak masing-masing dijumlahkan.
Analisis data yang berasal dari angket bergradasi / berperingkat:
banyak : 4, banyak : 3, sedikit : 2, sangat sedikit: 1.

sangat

Danke J

Anda mungkin juga menyukai