Anda di halaman 1dari 1

Larutan yang biasa kita praktikumkan salah satunya adalah larutan buffer atau sering juga

disebut sebagai larutan penyangga. Berbagai teori mungkin kita telah baca bahwa larutan
penyangga ini merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH namun belum sepenuhnya
dimengerti bagaimana sebenarnya sehingga larutan penyangga ini dapat berfungsi seperti itu.
Larutan buffer adalah mempertahankan nilai pH tertentu agar tidak banyak berubah selama
reaksi kimia berlangsung. Sifat yang khas dari larutan penyangga ini adalah pH-nya hanya
berubah sedikit dengan pemberian sedikit asam kuat atau basa kuat.
Hal ini terjadi karena larutan buffer asetat terbentuk dari asam lemah (CH3COOH) dan basa
konjugasinya (CH3COO-),

Metode Rodac : dilakukan terhadap alat-alat pengolahan yang mempunyai permukaan datar,
seperti piring, talenan, loyang, panci, wajan dll; yaitu dengan cara mengadakan kontak langsung
pada agar cawan.
Metode Bilas : dilakukan dengan cara membilas peralatan atau wadah yang digunakan untuk
mengolah atau mengepak makanan; misalnya gelas, botol kecap, botol selai (botol jam) dan alat
gelas lainnya.
Sterilisasi adalah pemusnahan atau eliminasi semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri,
yang sangat resisten. Suhu 121 selama 15 menit.

Manusia yang sehat merupakan sumber potensial mikroba-mikroba seperti Staphylococcus


aureus, Salmonella, Clostridium perfringens, Streptococci dari kotoran.

. Bakteri yang sering ditemukan diudara pada umumya dari jenis basil gram positif baik berspora
maupun non spora, basil gram negatif dan kokus gram positif. Beberapa jenis lain yang
terdeteksi mencemari udara antara lain : Pseudomonas sp, Klebsiella sp, Proteus sp, Bacillus sp
dan golongan jamur

Pengendalian kontaminan pada sayuran segar diperlukan untuk mengurangi residu kontaminan
tersebut. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah: (1) pencucian menggunakan air mendidih,
air mengalir, larutan sabun, maupun ozon terlarut; (2) pembersihan, pengupasan, dan
pemotongan bagian akar maupun kulit terluar; (3) pencelupan dalam air panas atau
pemblansiran; dan (4) penggunaan sanitizer. Sanitizer sering digunakan untuk mengendalikan
kontaminan pada sayuran dan buah-buahan. Beberapa jenis sanitizer yang sering digunakan
adalah klorin dan hidrogen peroksida.

Anda mungkin juga menyukai