Anda di halaman 1dari 12

GEOLISTRIK

KELOMPOK STUDI GEOFISIKA


HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2013

Geolistrik adalah salah satu metode


geofisika untuk mengetahui perubahan
tahanan jenis lapisan batuan dibawah
permukaan tanah dengan cara
mengalirkan arus listrik DC (Dirrect
Current) yang mempunyai tegangan
tinggi ke dalam tanah.

Cakupan Metode Geolistrik


Metode Geolistrik terbagi atas
beberapa bagian yaitu:
Metode Potensial Diri (Self
potential)
Induksi Polarisasi (IP)
Resistivitas Tahan Jenis

Metode Potensial Diri (Self Potential)


Metode potensial merupakan salah satu
metode geolistrik yang bertujuan untuk
menganalisis struktur lapisan bumi
berdasarkan sifat kelistrikan bataun namun
dengan tidak memberi medan listrik eksternal

Induksi Polarisasi (IP)


Metode induksi polarisasi merupakan
salah satu metode geolistrik yang
bertujuan melakukan pengukuran
parameter listrik batuan (resistivitas)
berdasar potensial polarisasi yang
terukur antara dua elektroda dalam
kondisi tanpa polarisasi volume

Resistivitas Tahan Jenis


Metoda

Resistivitas adalah salah satu


metode geolistrik yang mempelajari
sifat resistivitas/konduktifitas listrik
lapisan batuan di dalam bumi.
Berdasarkan
pada
tujuan
penyelidikannya,
metode
geolistrik
tahanan dapat dibagi menjadi dua
kelompok besar yaitu :
- Metode resistivitas sounding
- Metode resistivitas mapping (profiling)

Metode resistivitas sounding

Metode Sounding adalah metode


resistivitas yang bertujuan untuk
mengetahui variasi resistivitas
lapisan bawah permukaan secara
vertikal

Metode resistivitas mapping (profiling)

Metode Mapping adalah metode resistivitas


yang bertujuan untuk mengetahui variasi
resistivitas lapisan bawah permukaan
secara horizontal

Konfigurasi Elektroda
Konfigurasi

elektroda

atas :
Konfigurasi

Wenner

Konfigurasi

Schlumberger

Konfigurasi

Dipole-dipole

terbagi

Konfigurasi Wenner

Keunggulan

: ketelitian pembacaan tegangan pada elektroda


MN lebih baik dengan angka yang relatif besar karena
elektroda MN yang relatif dekat dengan elektroda AB.

Kelemahan

: tidak bisa mendeteksi homogenitas batuan di


dekat permukaan yang bisa berpengaruh terhadap hasil
perhitungan

Konfigurasi Schlumberger

Keunggulan

: kemampuan untuk mendeteksi adanya


non-homogenitas lapisan batuan pada permukaan
Kelemahan : pembacaan tegangan pada elektroda
MN adalah lebih kecil terutama ketika jarak AB yang
relatif jauh

Konfigurasi Dipole-Dipole
M

Keunggulan

: dapat digunakan untuk penetrasi


yang lebih dalam dan waktu untuk perubahan
bentangan elektroda yang relatif lebih pendek
Kelemahan : pengukuran
medan listrik
menjadi sulit pada jarak pengukuran yang cukup
jauh

Anda mungkin juga menyukai