Anda di halaman 1dari 16

PERSEBARAN

NENEK MOYANG
BANGSA INDONESIA

ADAM R.W.K
HERMAWAN SYABANI
IQBALUR ROCHMAN
MUHAMMAD AZIZ W

PERSEBARAN NENEK MOYANG


BANGSA INDONESIA

Teori awal tentang asal usul bangsa Indonesia yang


dikemukakan oleh Robert Von Heine Geldern
Alasan :
Kapak tua yang ditemukan di nusantara mirip dengan kapak tua Asia

Tengah menunjukan migrasi penduduk asia tengah ke Nusantara


Bahasa Melayu di Nusantara serumpun dengan Bahasa di Kamboja

menunjukan kamboja mungkin berasal daratan yunan

menyatakan asal usul bangsa Indonesia berasal dari Indonesia


sendiri bukan dari luar
Alasan :
Bangsa melayu merupakan peradaban tinggi
Bahasa melayu mirip dengan bahasa Kamboja namun hanya kebetulan
Kemungkinan orang melayu keturunan Homo Soloensis dan Homo

Wajakensis
Perbedaan bahasa Austronesia dengan Bahasa Indo-Eropa di Asia

Tengah

Berpandangan bahwa bangsa yang ada di kepulauan

Indonesia berasal dari Taiwan bukan daratan Tiongkok

Teori Out of Africa


Menyatakan bahwa manusia modern yang hidup
sekarang berasal dari Afrika yang merupakan hasil
penelitian genetika

Nenek moyang bangsa Indonesia termasuk rumpun Austronesia

yang awal nya tinggal di wilayah yunan yang selanjutnya berpindah


ke Nusantara
Alasan :
Keterbatasan SDA
Kondisi musim dan lingkungan yang mempengaruhi SDA
Populasi yang semakin banyak memerlukan tempat layak & cukup
Serangan/terdesak bangsa lain yang lebih kuat

Bangsa Indonesia termasuk ras Mongoloid


terutama Malayan Mongoloid. Ras Mongoloid
mempunyai 3 subras yaitu:
1. Asiatik Mongoloid (Cina,Jepang,Korea)
2. Malayan Mongoloid (Melayu)
3. American Mongoloid (Suku Indian)

Berpusat di Australia dan menyebar ke Indonesia

Timur (Papua/Irian Jaya)


Tahun 2.000 SM terjadi migrasi ke kepulauan
Indonesia :
Migrasi Pertama (Ras Negroid)
Ciri : Kulit Hitam, tubuh tinggi, rambut kriting datang dari
Afrika dan mendiami daerah Papua

Ciri : Berkulit hitam, bertubuh sedang, dan berambut

kriting. Datang dari India dan mendiami pulau Maluku


dan Nusa Tenggara Timur (Kupang)

Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) adalah rumpun


bangsa Austronesia yang datang kali pertama di
Indonesia sekitar 2000 tahun SM. Kedatangan
bangsa Austronesia dari daratan Yunan menuju
Indonesia menempuh dua jalur
Ciri : Sawo Matang, tidak terlalu tinggi, berambut
lurus berasal dari Yunan yang menyebar melalui
2 Jalur

Menempuh jalur darat dari Yunan ke semenanjung

melayu melalui Thailand menuju Sumatera, Jawa, Bali

Jalur kedua/Jalur Timur


Masuk ke nusantara melalui jalur timur yang ditempuh

dengan jalur laut dari Yunan ke Asia Timur menuju


Taiwan, Filipina yang kemudian ke Sulawesi, Irian,
Maluku dan akhirnya ke Australia

Memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara

bergelombang melalui jalur Barat yaitu daerah


Semenanjung Melayu ke Sumatera dan Ke Wilayah
Indonesia yang Lain.

Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke


Indonesia, wilayah Indonesia sudah ada suku
Weddid dan Negrito. Kedua suku tersebut berasal
dari daerah Tonkin.
Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia
Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau di
Samudera Pasifik.

Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) adalah


rumpun bangsa Austronesia yang datang di
Indonesia pada gelombang kedua terjadi pada
sekitar 500 tahun SM. Bangsa Melayu Muda
datang ke Indonesia melalui jalur barat, yakni
berangkat dari Yunan, Teluk Tonkin, Vietnam,
Thailand, Semenanjung Malaka, dan kemudian
menyeberangi Selat Malaka hingga sampai di
Kepulauan Indonesia.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai