DEFINISI
PATOGENESIS
1.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
Host (pejamu)
2. Faktor mikroorganisme:
Neonatus:
- gol. Enterobakter (E.coli)
- streptokok grup B, streptococus pneumonia, staphylococcus
sp., salmonela sp
2bl 4th : Hemophilus influenzae tipe B Strep.pneumoniae
& N.meningitidis
> 4th : Strep.pneumoniae, N.meningitidis
Kuman lain: kuman batang gram negatif: proteus, aerobacter,
klebsiella sp.
3. Faktor lingkungan:
penduduk padat, sanitasi , pendidikan ,
sosial-ekonomi
MANIFESTASI KLINIS
MANIFESTASI KLINIS
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSIS
D/ pasti dg pemeriksaan CSS pungsi lumbal (PL)
Indikasi
Bayi dg sepsis pungsi lumbal
20% neonatus dg sepsis menderita jg
meningitis
Anak2 dg bakteriemia dg demam tidak turun 2 &
ada rangsang meningeal
Karena meningitis bakterial progresif hasil
pemeriksaan CSS pertama yg N harus tetap
waspada kemungkinan meningitis. Kalau perlu PL
dapat diulang setelah 8 jam.
CSS:
KOMPLIKASI
Ventrikulitis
Efusi subdural
Gangguan cairan elektrolit
Meningitis berulang
Abses otak
Paresis, paralisis
Gangguan pendengaran
Hidrosefalus
Retardasi mental
Epilepsi
PENGOBATAN
Kortikosteroid:
Antibiotik:
Polifragmasi:
Kombinasi IV
Prognosis
Tergantung
Usia penderita
Jenis mikroorganisme penyebab
Berat ringannya infeksi
Lamanya sakit sebelum mendapat
pengobatan
Kepekaan bakteri trhdp a.b. Yg diberikan
Meningitis bakterialis
pada neonatus
Insidens
0.5% per 1000 kelahiran hidup
BBLR 3 kali > bayi BBN
Penyebab Utama
Streptococcus grup B & E.coli
Diagnosis
I.Faktor Risiko
Pemeriksaan penunjang
Pengobatan
Dimulai dengan th/empirik,dilanjutkan dengan
Hasil biakan & uji resistensi
Terapi empirik
Umur 0 7 hari
a. Ampisiln 150 mg/kg BB/hari setiap 8 jam iv
+ sefotaksim 100 mg/kg BB/hr setiap 12 jam iv
b.Ampisilin 150 mg/kgBB/hari setiap 8 jam iv
+ gentamisin 5 mg/kg BB/hr setiap 12 jam iv
c.Seftriakson 50 mg/kgBB/hari tiap 24 jam iv