Anda di halaman 1dari 22

Komunikasi pemasaran

NAMA : WUNDRI AJISARI

TEORI PADA KOMUNIKASI PEMASARAN

TEORI
TEORI
TEORI
TEORI
TEORI
TEORI
TEORI
TEORI
TEORI
TEORI

SISTEM
ORGANISASI SIMBOLIK
PRODUKSI PESAN
PEMROSESAN PESAN
DISKURSUS
INTERAKSI
PENGEMBANGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN BERKELANJUTAN
PROSES
EFEK MEDIA

TEORI SISTEM
DAN
TEORI ORGANISASI SIMBOLIK

TEORI SISTEM
Pendekatan teoritis yang paling umum pada Komunikasi adalah Teori Sistem
{Stephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss (2005)}
Teori Sistem terkait dengan dua teori lain, yaitu :
Teori Cybernetic : mengkaji kontrol dan regulasi dalam sistem-sistem
Teori Informasi : pengukuran dan transmisi sinyal-sinyal
Teori Sistem berkaitan dengan saling keterhubungan pada bagian-bagian dari
Suatu organisasi.

Konsep dasar SISTEM


SISTEM

Seperangkat elemen yang berhubungan satu


Sama lain dan membentuk suatu keseluruhan

UNSUR-UNSUR SISTEM
OBJEK
ATRIBUT/CIRI
LINGKUNGAN
Konsep inti dari Teori system umum adalah Organisasi
(Doyle Paul Johnson, 1990)

Kriteria SISTEM
Keseluruhan
dan
Interdependens
i

Sama akhirnya
(equifinaly)

Perubahan dan
Kemampuan
Beradaptasi

Hierarkhi

Peraturan
sendiri dan
Kontrol

SISTEM

Pertukaran
dengan
Lingkungan

Keseimbangan

Keseluruhan
dan
Interdependens
i
Hierarkhi

Suatu sistem adalah suatu keseluruhan karena bagian-bagian berhubungan satu sama
Lain dan tidak dapat dipahami secara terpisah, dan merupakan produk dari kekuatan
Kekuatan atau interaksi-interaksi diantara bagian-bagiannya.

Suatu sistem cenderung melekat pada sistem yang lain dan merupakan suatu rangkaian
Yang mungkin bertambah kompleks.

Peraturan
sendiri dan
Kontrol

Peraturan dibuat sebagai alat untuk mengendalikan dan mengatur perilaku dalam
Usaha untuk mencapai tujuan.

Pertukaran
dengan
Lingkungan

Suatu sistem selalu berinteraksi dengan lingkungannya.

Keseimbangan

Mempertahankan struktur dan keadaan internalnya, supaya tetap hidup dalam meng
Hadapi perubahan yang terus-menerus dan ancaman-ancaman atau gangguan dalam
Lingkungannya.

Prinsip teori SISTEM


Terdapat hubungan yang bersifat kontinum antara sistem sosiokultural, sistem organis dan sistem mekanis.
Kontinum tersebut bergerak dari bagian yang kompleksitasnya kecil ke paling besar, dan dari tingkatan terendah
Ke tertinggi. Sistem mekanis (bagian2nya saling terhubung berdasar transfer energy), Sistem organis dan
Sistem sosiokultural (bagian2nya saling terhubung berdasar transfer informasi).
Dilihat dari derajat keterbukaan dan ketertutupan (derajat pertukaran dengan lingkungan). Sistem terbuka respon
Terhadap lingkungan lebih luas dan bervariasi. Sistem tertutup respon terhadap lingkungan lebih selektif.
Sistem mekanis bersifat tertutup, Sistem organis bersifat terbuka dan Sistem sosiokultural adalah
Sistem yang paling bersifat terbuka

teori SISTEM & komunikasi pemasaran


Komunikasi Pemasaran merupakan subsistem dari system yang
lebih luas, yaitu sistem organisasi atau sistem perusahaan.
Komunikasi relasional berfungsi mengukuhkan, mempertahankan, dan mengubah hubunganHubungan yang mempengaruhi sifat komunikasi interpersonal. Komunikasi ini sangat dipengaruhi
Oleh teori sistem. Komunikasi sebagai interaksi menciptakan suatu struktur hubungan.
Standar Komunikasi relasional (Gregory Bateson) :
Sifat pesan yang mendua, setiap pertukaran interpersonal memuat dua pesan, yakni pesan report
(substansi/isi komunikasi), dan pesan command (membuat pernyataan mengenai suatu hub)
Hubungan komplementer (saling melengkapi): perilaku dominan dari satu partisipan mendatangkan
perilaku tunduk dari partisipan lain.
Hubungan simetri (sejalan): aksi seseorang diikuti oleh jenis yang sama. Dominasi bertemu dengan
dominasi, atau kepatuhan dengan kepatuhan.

TEORI ORGANISASI SIMBOLIK


Hal mendasar dari proses komunikasi adalah konsep arti (meaning)
Yang dimilikinya. Komunikasi pemasaran menggunakan tanda-tanda
Dalam menciptakan pesan dan memberikan arti.
Komunikasi menjadi efektif ketika tanda-tanda dipahami dengan baik
Berdasarkan pengalaman (perceptual field) si pengirim maupun si
Penerima.
Memahami cara-cara seseorang memperoleh kesenangan kognitif &
Emosional di dunia dan menerapkannya dalam kehidupan seharihari,
Dapat dijelaskan melalui 3 metafora penting, yaitu :
Consistency Seeker merasa nyaman saat keinginan dan struktur
Struktur system kepercayaan seimbang.
Naive Scientist selalu berkeinginan untuk menjelaskan tentang apa
Yang terjadi.
Cognitive Miser termotivasi untuk melakukan sesuatu dengan cara
yang efisien.

TEORI ORGANISASI SIMBOLIK


Dijelaskan melalui dua teori, yaitu :
Teori Schema : pengolahan informasi yang rumit dengan teratur dan
berstruktur
(skematis)
dengan
tujuan
menyederhanakan,
menginterpretasi dan mengevaluasi informasi baru.
Teori Atribusi : cara pandang orang untuk menyimpulkan penyebab
perilaku
Teori Schema
Menunjukkan bahwa manusia adalah pengolah informasi yang aktif
Dan berpikir skematis untuk mengorganisasikan pikiran untuk berbagai
Tujuan ekonomi kognitif.
Ada beberapa definisi skema dari beberapa sarjana, antara lain :
Severin dan Tankard : Skema adalah struktur kognitif yang terdiri dari
pengetahuan yang terorganisir tentang situasi dan individual yang
terabstraksikan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Taylor dan Crocker : skema merupakan serangkaian pemahaman
yang teratur dan berstruktur, termasuk pengetahuan mengenai objek,
hubungan antara berbagai pemahaman tentangnya, dan beberapa
contoh tertentu.

TEORI ORGANISASI SIMBOLIK


Teori Schema
Secara Konseptual ada beberapa jenis Skema, Yaitu :
Skema pribadi orang
Skema peran
Skema pribadi sendiri
Naskah atau skema kejadian
Skema jenis manusia
Stereotype
3 Aspek berkaitan dengan penggunaan Teori Skema dalam disiplin
Komunikasi, yaitu :
a) Penggunaan konsep memory organization packets : memahami
interaksi dalam percakapan interpersonal
b) Area penelitian dalam komunikasi interpersonal
c) Penelitian dalam komunikasi massa

TEORI ORGANISASI SIMBOLIK


Teori Atribusi
Definisi Teori Atribusi, Yaitu :
Harold Kelley : proses mempersepsikan sifat-sifat yang sudah ada
(dispositional) pada satuan-satuan (entitas) di dalam suatu
lingkungan (environment).
Aspek-aspek penyebab perilaku :
a) Pengaruh situasional (dipengaruhi oleh lingkungan)
b) Pengaruh personal
c) Kemampuan untuk melakukan sesuatu
d) Upaya (usaha untuk melakukan sesuatu)
e) Keinginan untuk melakukan sesuatu
f) Sentimen (merasa ingin)
g) Pemilikan
h) Kewajiban (perasaan harus melakukan sesuatu)
i) Izin (diizinkan untuk melakukan sesuatu)

TEORI produksi dan pemrosesan pesan


serta
TEORI diskursus dan interaksi

TEORI produksi pesan


KOMUNIKASI MERUPAKAN PROSES YANG BERPUSAT PADA
PESAN DAN BERSANDAR PADA INFORMASI
Teori Produksi Pesan berpusat pada individual
Ada dua teori yang berkaitan dan menjelaskan teori produksi pesan,
Yaitu : Teori Konstruktivisme dan Teori Pembentukan Tindakan.
Teori
Konstruktivisme
menjelaskan
cara-cara
individu
menginterpretasikan dan bertindak menurut kategori konseptual dari
pikiran. Pendekatan konstruktivisme dalam memahami produksi
pesan diawali dengan pemahaman tentang system kognitif pada diri
seseorang.
Dasar Teori Konstruktivisme adalah Teori Pembentukan Pribadi
(Theory of Personal Construct). Teori ini menyatakan bahwa
manusia dalam memahami pengalamannya, dilakukan melalui
pengelompokan peristiwa menurut kesamaan-kesamaannya dan
membedakan pengalaman itu atas dasar berbagai perbedaan yang
ada.

TEORI produksi pesan


Teori Konstruktivisme berkembang menjadi Message Design
Logic Theory (Teori Logika Disain Pesan) oleh OKeefe. Teori ini
berpusat pada orang. Ada 3 logika desain pesan, yaitu:
Expressive Design Logic (Logika Desain Ekspresif) komunikasi
sebagai suatu model ekspresi diri
Conventional Design Logic (Logika Desain Konvensional)
komunikasi sebagai permainan yang dimainkan secara teratur
Rhetorical Design Logic (Logika Desain Retoris) komunikasi
sebagai suatu cara untuk mengubah aturan sebagai negoisasi

TEORI produksi pesan


Teori Pembentukan Tindakan (Action Assembly Theory)
Menurut teori ini, Individu memiliki pengetahuian isi dan pengetahuan
procedural. Individu mengetahui tentang segala hal, dan juga
mengetahui bagaimana melakukan hal itu.

TEORI pemrosesan pesan


TEORI-TEORI PEMROSESAN PESAN PADA DASARNYA
BERUPAYA UNTUK MENJELASKAN PENERIMAAN TIPE-TIPE
TERTENTU SUATU PESAN.
1. Model Klasik Persuasi
Merupakan aliran utama dalam penelitian psikologi sosial. Teoriteori tersebut bertujuan menjelaskan suatu proses melalui pengaruh
sosial yang terjadi dalam berbagai konteks. G.R. Miller
mendefinisikan komunikasi persuasif sebagai pesan yang bertujuan
untuk membentuk, memperkuat, atau mengubah respons orang lain

TEORI pemrosesan pesan


TEORI-TEORI PEMROSESAN PESAN PADA DASARNYA
BERUPAYA UNTUK MENJELASKAN PENERIMAAN TIPE-TIPE
TERTENTU SUATU PESAN.
Pada model klasik persuasi, ada 3 teori yang dianggap relevan
dengan Komunikasi Pemasaran, yaitu:
a. Teori Disonansi Kognitif
ketidakseimbangan psikologis yang diliputi oleh ketegangan diri
yang berusaha untuk mencapai keseimbangan kembali.
b. Teori Tindakan Rasional
mengkaji tentang kaitan antara sikap dan perilaku, yang
membentuk cara-cara dimana sikap yang berkaitan dengan isu-isu
tertentu yang mempengaruhi perilaku yang relevan dengan isu-isu
tersebut. 3 hal penting yang perlu dikemukakan berkaitan dengan
perilaku seseorang, yaitu :
(1) Perilaku seseorang dapat diprediksi dari maksudnya
(2) Maksud perilaku dapat diprediksi dari sikap seseorang terhadap
perilaku, dan persepsinya tentang apa yang seharusnya
dilakukan, menurut orang lain.

TEORI pemrosesan pesan


(3) Sikap terhadap perilaku dapat diprediksi dengan menggunakan
kerangka nilai-harapan yang telah diperkenalkan.
c.

Implikasi dalam Komunikasi Pemasaran


Sikap terhadap objek merupakan akumulasi dari jumlah
kepercayaan dan evaluasi
d. Teori Social Judgement
orang membentuk situasi yang penting buat dirinya, dan tidak
ditentukan oleh situasi.Pembentukan situasi terdiri dari aspek
eksternal dan aspek internal.
Konsep utama teori ini adalah pembentukan skala penilaian, normanorma, penolakan, penerimaan, serta wilayah dari tingkat menerima
atau menolak

TEORI pemrosesan pesan


2. Teori Elaboration Likelihood Model
Dasar : Seseorang dapat memproses pesan dengan
berbagai cara. Ada dua rute perubahan sikap (Richard Petty dan
John Cacioppo), yakni :
Rute Sentral : penerima aktif memproses informasi dan terbujuk oleh
rasionalitas argumen.
Rute eksternal atau peripheral : peneriman tidak mencurahkan
energy kognitif untuk mengevaluasi argument, lebih dibimbing oleh
isyarat-isyarat eksternal.
3. Teori Inokulasi
menjelaskan bagaimana imunitas atau kekebalan sikap terhadap
perubahan. Pendekatan: analogi dengan proses penggunaan
imunisasi untuk jenis penyakit tertentu.

TEORI pemrosesan pesan


4. Teori Integrasi Problematik
merupakan cara-cara untuk menggabungkan pemikiran antara
komunikasi dan disiplin yang berkaitan tentang bagaimana individu
menerima, memproses, dan memandang pesan dan situasi tertentu
dalam kehidupan mereka.

TEORI diskursus dan interaksi


MENGGAMBARKAN TENTANG ATURAN-ATURAN TRANSAKSI
PESAN. PADA PRINSIPNYA KOMUNIKASI DAPAT TERJADI
MELALUI PENGGUNAAN ISYARAT TUNGGAL ATAUPUN
GABUNGAN DARI ISYARAT-ISYARAT.

TEORI diskursus dan interaksi


Beberapa teori yang menjelaskan diskursus dan interaksi :
1. Speech Act Theory
Makna Bahasa tergantung pada penggunaan aktualnya.Bahasa
ketika digunakan dalam kehidupan sehari-hari, ia merupakan suatu
permainan Bahasa, karena mewujud berdasarkan aturan-aturan
yang disepakati.
2. Teori Coordinated Management of Meaning (CMM)
memberikan penjelasan tentang bagaimana pemaknaan
diciptakan, dikoordinasikan, dan dikelola dalam dunia sosial.
Pembicaraan melalui pesan yang disampaikan dan diterima orang
menciptakan arti tersendiri. Teori ini mengkhususkan pada tata
hubungan antara individu dengan lingkungannya.
3. Expectancy Violation and Interaction Adaptation Theories
menurut teori ini, seseorang mempunyai harapan berkenaan
dengan perilaku orang lain berdasarkan norma-norma sosial,
sebagaimana pengalaman sebelumnya dan situasi dimana perilaku
itu terjadi.

Anda mungkin juga menyukai