TB Paru Oke
TB Paru Oke
STATUS PASIEN
I.
ANAMNESIS
A. IdentitasPasien
Nama Pasien
: Tn. S.H.
Usia
: 51 tahun
Jenis Kelamin
: Laki laki
Status
: Menikah
Pekerjaan
: PNS
Agama
: Islam
Alamat
Tanggal Masuk
: 17 Juli 2012
Tanggal Pemeriksaan
: 1 Agustus 2012
No. RM
: 01140122
B. Keluhan Utama
Batuk
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh batuk kurang lebih 1 bulan yang lalu. Batuk ada darah dan
bercampur dengan dahak. Batuk sewaktu-waktu dan terus-menerus. Pasien telah
minum OAT. Sesak nafas (-), nyeri dada kiri bawah (+), demam (-), keringat
malam (+), mual-muntah (-), nafsu makan berkurang, penurunan berat badan (+) 4
kg. Kelainan BAB dan BAK (-).
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat TB
Riwayat Hipertensi
Riwayat Diabetes Melitus
Riwayat Alergi obat/makanan
Riwayat Asma
Riwayat Penyakit Jantung
Riwayat Mondok
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat TB dalam keluarga
Riwayat Hipertensi
Riwayat Penyakit Jantung
Riwayat DM
Riwayat Asma
Riwayat Alergi Obat/Makan
F. Riwayat Kebiasaan dan Gizi
: (+)
: (+)
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Riwayat Merokok
:
Riwayat minum alkohol
: disangkal
Riwayat Olahraga
: tidak teratur
G. Riwayat Sosial Ekonomi
Saat ini pasien merupakan PNS
II. PEMERIKSAAN FISIK
A.
Status Generalis
Keadaan umum sakit sedang, Compos Mentis, gizi kesan cukup
B.
Tanda Vital
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
Respirasi
Suhu
Berat Badan = kg
Tinggi Badan = cm
BMI = (normoweight)
C. Kulit
Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-), petechie (-), venectasi (-), spidernaevi
(-), hiperpigmentasi (-), hipopigmentasi (-).
D.
Kepala
Bentuk mesocephal, kedudukan kepala simetris, luka (-), rambut tidak beruban
semua, tidak mudah rontok, tidak mudah dicabut, atrofi otot (-).
E.
Mata
Conjunctiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya langsung dan tak
langsung (+/+), pupil isokor (3 mm/ 3mm), oedem palpebra (-/-), sekret (-/-).
F.
Hidung
Nafas cuping hidung (-/-), deformitas (-), darah (-/-), sekret (-/-).
G.
Telinga
Deformitas (-/-), darah (-/-), sekret (-/-).
H.
Mulut
Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-), lidah simetris, lidah tremor (-), tonsil
T1-T1, faring hiperemis (-), T1-T1, stomatitis (-), mukos apucat (-), gusi berdarah
(-), papil lidah atrofi (-).
I.
Leher
Simetris, trakea ditengah, JVP tidak meningkat, limfonodi tidak membesar, nyeri
tekan (-), benjolan (-), kaku (-).
J.
Thoraks
Retraksi (+) suprasternal
a.Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
b. Paru (anterior )
Inspeksi statis
Inspeksi dinamis
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: sonor
: Normal
: RBK(+)SIC II-V
: (-)
Paru (posterior )
Inspeksi statis
Inspeksi dinamis
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: sonor
: Normal
:RBK(+)SIC II-V
: RBK (-)
K. Trunk
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
L. Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
: tympani.
Palpasi
M. Ekstremitas
Oedem
Akraldingin
III. PemeriksaanPenunjang
A. Hasil Laboratorium
PEMERIKSAAN
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Golongan darah
GDS
MCV
MCH
MCHC
RDW
HDW
MPV
PDW
Eosinofil
Basofil
Netrofil
Limfosit
Monosit
LUC/AMC
SGOT
SGPT
Bilirubin Total
Bilirubin Direk
Bilirubin Indirek
Albumin
Kreatinin
Ureum
Natrium
Kalium
Klorida
HbsAg
Anti Hbc
HBeAg
PT
17 JULI 2012
7,2 g/dl
23 %
18,7 ribu/ul
203 ribu/ul
2,68 juta/ul
AB
140 mg/dl
86,7
26,9
31
13,4
7,6
17
0,32
0,04
79,6
12,7
1,08
21 u/l
22 u/l
0,9 mg/dl
-
RUJUKAN
13,5-17,5
33-45
4,5-11,0
150-450
4,50-5,90
60-140
80,00-96,00
28,00-33,00
33,00-36,00
11,6-14,6
2,2-3,2
7,2-11,1
25-65
0,00-4,00
0,00-2,00
55,00-80,00
22,00-44,00
0,00-7,00
0-35
0-45
0,00-1,00
0,00-0,30
0,00-0,70
3,5-5,2
0,9-1,3
<50
Negatif
Non reaktif
-
136-145
4,8
104
Non reaktif
Negatif
Non reaktif
10,0-15,0
APTT
B.
20,0-40,0
Foto Thorax
Foto tanggal 18 Juli 2012
V. DIAGNOSIS KERJA
TB paru BTA (-) lesi luas kasus baru dalam OAT kategori 1 bulan ke-1 dengan masalah
hemoptisis
Diagnosis Bagian Neurologi : Ischialgia e.c. bone metastasis
Diagnosis Bagian Interna : anemia normokromik normositik dan leukositosis
VI. PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad sanam
: dubia ad bonam
Ad fungsionam
: dubia ad bonam
VII.
PENATALAKSANAAN
Terapi
1. Asam tranexamat inj 1 amp/ 8 jam
2. Vit K 1 amp/ 8 jam
3. Vit C 1 amp/ 8 jam
4. RHZE = 450/300/1000/1000
Terapi bagian neurologi :
1. Infus asering 20 tpm
2. Infus hexer 1 amp/12 jam
3. Injeksi sohobion 1 amp/24 jam
4. Injeksi tamadol 1 amp/8 jam
5. MST 2x1 tab cancer pain
6. Diazepam 2x2 mg
7. Paracetamol 4x500 mg
8. Amitriptilin 2x12,5 mg
9. Ciprofloxacin 2x500 mg
VIII. PLANNING
-