PEMASANGAN INFUS
PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA
DEFINISI
Pemberian cairan obat/makanan melalui pembuluh darah vena.
TUJUAN UTAMA TERAPI INTRAVENA:
1. Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
2. Memberikan obat-obatan dan kemoterapi.
3. Transfusi darah dan produk darah.
4. Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi.
PERSIAPAN
A. Persiapan Klien
B. Persiapan Alat
Standar infus
Jarum / wings needle / abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan (16,
18, 20, 22, 24, 26)
Bengkok
Kassa seteril
PELAKSANAAN
Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus
mengarah keatas.
Mengisi kompartemen infus set dengan cara menekan (tapi jangan sampai
terendam).
Memasang torniquet.
Desinfeksi vena dengan tekhnik yang benar dengan alkohol dengan tekhnik
sirkuler atau dari atas ke bawah sekali hapus.
Menusukan kateter / abocath pada vena yang telah dipilih dengan apa arah dari
arah samping.
Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam kateter, bila ada
maka mandrin sedikit demi sedikit ditarik keluar sambil kateter dimasukan
perlahan-lahan.
Torniquet dicabut.
Memberi plester pada ujung plastik kateter / abocath tapi tidak menyentuh area
penusukan untuk fiksasi.
Membalut dengan kassa bethadine seteril dan menutupnya dengan kassa seteril
kering.
EVALUASI
Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap pemberian
tindakan.
DOKUMENTASI
Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan,
reaksi / respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan tetesan yang
diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan perawat yang melakukan)
pada catatan keperawatan.