Anda di halaman 1dari 3

Animasi terbagi menjadi 5 jenis, diantaranya adalah Motion Graphic Animation

(termasuk Bumper), Character Animation, Visulization, Visual Effect (efek-efek khusus yang
tidak dapat diciptakan oleh kamera atau saat pengambilan gambar atau shooting), dan
Interactive Animation ( terbagi menjadi dua yaitu interactive multimedia contohnya VCD
tutorial, yang digunakan pada multimedia interaktif atau VCD/DVD, dan Game. Secara
umum kegiatan dalam proses pembuatan animasi. Dimulai dari praproduksi, meliputi
pembuatan konsep, skenario, karakter, storyboard, serta dubbing awal. Kemudian produksi
memasuki tahap pertama, yang terdiri dari tata letak, pembuatan latar belakang, gerakangerakan kunci, dan in between (gambar-gambar yang menjembatani gerakan kunci agar
terlihat halus). Produksi tahap kedua adalah proses scanning, coloring (pewarnaan),
composite (penggabungan), dan rendering (proses finalisasi) (www.cakram.co.id). Animasi
merupakan sebuah nyawa dalam pengaplikasian bumper.Dalam sebuah acara program TV,
Bumper yang menarik, akan membuat para pemirsa semakin ingin tahu bagaimana isi acara
tersebut. Sehingga membuat rasa penasaran yang semakinkuat, dan menanamkan pesan
secara efektif dan efisien. Intinya sebuah Animasi Bumper haruslah menarik dan
mengandung cirikhas acara TV tersebut agar selalu di ingatoleh para pemirsanya.
Komposisi warna sebuah animasi Bumper harus disesuaikan dengan karakter acara
TV tersebut. Komposisi warna yang indah dan sesuai dengan karakter acara TV yang
ditawarkan akan lebih cepat menjadi fokus perhatian. Selain komposisi warna, sound effect
atau audio yang akan digunakan juga menjadikan hal penting bagi animasi Bumper. Audio
tidak hanya dialog orang melainkan juga musik yang mengiringinya yang harus disesuaikan
dengan karakter yang akan diangkat. Tempo musik yang cepat lebih cocok untuk animasi
Bumper yang berkarakter ceria, dinamis, ditujukan pada anak muda dan lain sebagainya,
sedangkan tempo yang pelan atau ringan lebih cocok untuk animasi Bumper yang berkarakter
cinta, elegansi, eksklusivitas, bahkan untuk kesedihan (Madcoms, 2006 :107). Motion
Graphic Animation adalah tipe animasi yang menampilkan tulisan grafik, misalnya
penggunaan running text dalam iklan atau logo coorporate di stasiun ID atau company
profile. Jenis animasi ini juga digunakan dalam animasi film atau acara di televisi. Motion
Graphic Animation di Indonesia lebih dikenal sebagai Bumper. Awalnya keberadaan
Bumper ini dipopulerkan dengan munculnya MTV inilah yang mempengaruhi lahirnya
generasi baru Motion Graphic animator di Indonesia (Madcoms, 2006 :2).

2. Meninjau dari beberapa definisi yang telah ada sebelumnya dapat


disimpulkan bahwa Bumper adalah animasi pembuka dalam suatu
program acara TV yang merupakan animasi pendek menggambarkan
identitas sebuah acara atauinstansi. Dengan adanya Bumper tersebut
acara atau instansi tersebut akan mudah dipahami oleh pemirsa tanpa
perlu penjelasan panjang lebar. Character Animation merupakan tipe
animasi yang menggunakan tokoh- tokoh mirip manusia atau hewan
sebagai tokohnya, misalnya seperti dalam film Jurrasic Park yang
menggunakan animasi untuk menampilkan dinosaurus. Sementara itu,
dalam film Spiderman dan Daredevil character
animationdigunakansebagaidigital stuntmanpenggantimanusia. Bentuk
animasi ini sangat beragam, dari karakter lucu yang sering disebut kartun,
monster-monster mengerikan dalam sebuah film horror, hingga digital
stunman seperti dalam film Spiderman atau Matrix. Sedangkan
Visualization merupakan jenis animasi yang menampilkan suatu
rancangan yang secara nyata belum ada atau menampilkan proses
bekerjanya sebuah benda. Misalnya, bila ingin menampilkan bentuk botol
softdrink/minuman dingin di akhir iklan (sementara botol softdrink aslinya
belum ada) atau ingin menampilkan bagaimana caranya sebuah
sampo/kondisioner meresap ke rambut. Animasi jenis ini juga sering
digunakan untuk menggambarkan proses pembakaran minyak di dalam
mesin atau proses obat dapat mengobati suatu penyakit. Di dunia desain
visualization sering digunakan untuk menciptakan bakcground. Dilihat dari
bentuknya, animasi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah
Animasi Bumper dan visualization, sedangkan Character Animation baru
digunakan sebatas kartun pada iklan saja. Kategori Bumper Bumper
dibagi manjadi 2 kategori, yang pertama adalah Bumper In yaitu signature
untuk masuk ke segmen dalam program acara TV. Sedangkan yang kedua
adalah Bumper Out yaitu signature tanda segmen itu berakhir (Swa.co.id).
Lebih jelasnya dalam setiap acara TV berlangsung selalu diselingi oleh
beberapa iklan, jeda antara acara TV dan iklan disitulah Bumper tayang.
Unsur Visual Bumper Bumper biasanya menampilkan kesan dan pesan
terhadap acara yang sedang berlangsung, tipografi, warna, efek-efek

yang digunakan, maupun objek-objek visual, sampai musik (backsound)


yang mendukung atau menghidupkan suasana dikomposisikan dengan
baik yang
3. memiliki fungsi sebagai pengaplikasian identitas diri program acara
tersebut. Berikut ini adalah unsur-unsur dari sebuah bumper : 1. Warna
Pada dasarnyawarnaadalahsuatumutucahaya yang
dipantulkandarisuatuobjekke mata manusia. Halinimenyebabkankerucutkerucutwarna pada retina bereaksi, yang
memungkinkantimbulnyagejalawarna pada objek-objek yang
dilihatsehinggadapatmengubahpersepsimanusia. Pakardesaingrafis David
Dabnermenyimpulkanbahwawarnadapatmenimbulkanefek yang luarbiasa
pada kesandesain dan cara orangmeresponnya (feedback).
Sedangkansebuahobyekterlihatbersinarkarenamemantulkancahayake
mata. Penontonmelihatwarnajauhlebihcepatdaripadamelihattipografiatau
gambar. Sebagai bagian dari unsur bumper, warna memegang peran
sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan dari
Bumper tersebut. Dalam perencanaan Bumper, warna mempunyai fungsi
untuk memperkuat aspek identitas (logoresource.com). Dan warnalah
sebagai salah satu unsur visual yang menjadi identitas yang dapat terlihat
bila sebuah Bumper tayang. Menurut Russel dan Verill (1986) beberapa
fungsi warna adalah : 1. UntukIdentifikasi. 2. Untukmenarikperhatian,
warnaterangataucerahakanmemantulkancahayalebihjauhdibandingdenga
nwarnagela p,
sehinggawarnateranglebihcepatmenarikperhatianwalaupunpadajarakpeng
lihatan yang jauh. 3. Untukmenciptakansuatucitra,
warnadisesuaikanuntukmencerminkanataumenggambarkanidentitasacara.
4. Untukmemperindah. 5. Untukmenciptakanketerbacaan yang
maksimum, biasanyadigunakanwarnakontrasuntuksesuatu yang
inginditonjolkan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bumper
    Bumper
    Dokumen3 halaman
    Bumper
    Satya PhotoWorks
    Belum ada peringkat
  • Tugas Antropologi
    Tugas Antropologi
    Dokumen14 halaman
    Tugas Antropologi
    Satya PhotoWorks
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen26 halaman
    Laporan
    Satya PhotoWorks
    Belum ada peringkat
  • Bumper
    Bumper
    Dokumen3 halaman
    Bumper
    Satya PhotoWorks
    Belum ada peringkat