Anda di halaman 1dari 2

Histologi pergerakan gigi (histology pertumbuhan gigi)

Fase Pra Erupsi


Pergerakan gigi pra erupsi,apakah itu melibatkan pertumbuhan atau pergerkan dari benih
gigi,memerlukan remodeling dari dinding tulang bagian dalam.Ini diperoleh dari seleksi endapan
dan terkikisnya tulang yang disebabkan oleh proses osteoblastic dan osteoklastic,tetapi apakah
remodeling tulang seperti itu merupakan penyebab pergerakan pra erupsi gigi atau memberikan
respon terhadap gaya yang ditimbulkan oleh suatu factor lain yang masih belum diketahui.Ada
yang menarik bahwa ada kasus yang menunjukan morphogenesis rangka tubuh secara normal
mungkin terlibat dalam penentuan posisi gigi.
Fase Erupsi
Selama fase erupsi dari,perkembangan yang signifikan terjadi yang diasosiasikan dengan
erupsi gigi.Perkembangan ini meliputi bentuk dari akar,ligament periodontal dan dentogingiva
junction.
Pembentukan akar dimulai dari pertumbuhan Hertwigs epithelial root
sheath(HERS),yang mana HERS ini akan memulai diferensiasi ondontoblast dari dental
papilla.Odontoblast lalu membentuk dentin akar dan menambah panjar gigi secara
keseluruhan.Setelah itu terbentuklah onset dari sementum akar,ligament periodontal dan lapisan
tulang.Beberapa struktur ligament periodontal berubah,yang mana dapat menjadi penyebab dari
pergerakan gigi.Fibroblast ligament periodontal merupakan bagian dari cytoskeleton
intermediate filaments yang mengandung protein untuk pertumbuhan.Mereka juga sering
memperlihatkan kontak antar sel,fibronexus.Ini menjelaskan hubungan morfologi antara
intraseluler filament dari fibroblast,transmembran protein dan fibronection.Fibronection
merupakan glikoprotein yang lengket dan dapat menempel pada komponen extraseluler termasuk
kolagen.akhirnya ligament fibroblast memiliki kemampuan untuk mengingesti dan mengurangi
kolagen ekstraseluler selama proses pembentukan kolagen fibril yang baru.Bagaimana morfologi
ini dikaitkan dengan pergerakan gigi akan dibahas di bagian mekanisme.
Perubahan histology yang signifikan juga terjadi di jaringan yang berada di atas gigi yang
sedang erupsi.Pengurangan tulang dibutuhkan untuk proses erupsi gigi permanen.Pada kasus ini
gigi-gigi (gigi permanen) dengan gigi pendahulu (gigi desidui) memiliki struktur tambahan,
gubernacular canal dan isinya.Gubernacular cord dimungkinkan memiliki pengaruh terhadap
pergerakan gigi saat erupsi.Ketika benih gigi petama kali terbentuk dalam crypt sama seperti gigi
desidui,tulang mengelilingi kedua benih gigi tetapi tidak sampai menutupi sepenuhnya.Saat gigi
desidui erupsi, benih gigi permanen menjadi terletak dibagian apical dan tertutup oleh tulang dan
ada pengecualian untuk sebuah saluran kecil yang dipenuhi oleh jaringan ikat dan sering
mengandung bekas dari epitel dental papilla.Kumpulan jaringan ikat inilah yang disebut
gubernacular cord.Gubernacular cord dimungkinkan memiliki fungsi sebagai penunjuk saat gigi

permanen erupsi.Setelah penghilangan tulang diatasnya,jaringan ikat antara enamel epithelium


yang menutupi mahkota dan epitel oral diatasnya akan menghilang.
Kehilangan tadi dapat diperoleh tetapi masih belum setabil.Sebuah penjelasan
sederhanan,tekanan dari erupsi gigi menyebabkan ischemia local dan juga necrosis local.Untuk
yang lebih pasti,perubahan yang terjadi di jaringan ikat mempengaruhi epitel yang menyanggga
dan juga dental epithelium yang telah berkurang dan oral epithelium diatasnya muali
berproliferasi dan bermigrasi kedalam jaringan ikat yang belum teratur,jadi pada akhirnya epitel
padat terbentuk sebelum gigi erupsi.Central sel dari kumpulan epithelium ini berdegenerasi dan
membentuk epithelium-lined canal yang melalui gigi yang erupsi tanpa perdarahan.Kemupulan
sel epitel ini juga terlibat dalam terbentuknya dentogingival junction.
Setelah gigi menembus mucosa oral,gigi terus mengalami erupsi sampai di oclusal dan
bertemu dengan gigi antagonisnya.Setelah itu erupsi gigi menjadi sangat lambat.

Fase Post Erupsi


Pada fase post erupsi gigi melakukan pergerakan yang mengakomondasi pertumbuhan
rahang.Pergerakannya kearah axial.Itu terjadi paling sering pada umur 14-18 tahun dan
diasosiakan dengan pertumbuhan codylus,yang memisahkan rahang dan gigi.Meskipun deposisi
tulang terjadi pada alveolar crest dan pada socket,ini tidak berkaitan dengan pergerakan gigi.
Pergerakan juga terjadi untuk mengkompensasi oclusal dan proxsimal dari gigi.Ini
biasanya diasumsikan dengan deposisi yang terus-menerus dari sementum akar yang cukup
untuk mengkompensasi oklusal.Tetapi tidak ada bukti kalau deposisi sementum ini menyebabkan
pergerakan gigi.Ini lebih seperti tekanan yang menyebabkan erupsi gigi masih tersedia membuat
pergerakan axial agar gigi mencapai oclusal.
Wear juga mengambil tempat pada kontak point antara gigi dan mempertahankan kontak
drift gigi mesial atau proximal.Secara histology drift ini terlihat sebagi suatu selektif deposisi dan
reasopsi dari tulang dari dinding socket oleh osteblast dan osteoclast dan dengan menggunakan
mikroskop electron, remodeling kolagen periodontal dan transseptal ligament dapat terlihat.

Anda mungkin juga menyukai