Analisis faktor internal dan eksternal dilakukan guna mengetahui faktor-faktor apa
saja yang dimiliki perusahaan yang akan dibentuk nantinya beserta lingkungan pemasarannya
menggunakan analisis SWOT, bauran pemasaran (terkait dengan product, price, place,
promotion) untuk lingkungan mikro, dan PESTEL analysis untuk lingkungan makro.
a.
b.
c.
d.
e.
Lingkungan Makro
PESTEL Analysis
PESTEL analysis terkait dengan pengaruh lingkungan pada suatu bisnis. PEST
merupakan suatu cara atau alat yang bermanfaat untuk meringkas lingkungan eksternal dalam
operasi bisnis tool ini digunakan untuk menganalisis situasi lingkungan makro dari produk
Charger Inovatif berdasarkan aspek-aspek yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
Hal yang berkaitan dengan ekonomi sangat berpengaruh bagi perusahaan. Utamanya
perkembangan ekonomi yang terjadi dalam negeri. Perekonomian Indonesia yang diukur
berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga yang berlaku pada
triwulan II-2014 mencapai Rp. 2480,8 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan
mencapai Rp. 724,1 triliun. Dibandingkan dengan triwulan I, pertumbuhan ekonomi naik
sebesar 2,47 persen dengan kelompok bisnis perdangan, hotel dan restoran. (sumber:Badan
Pusat Statistik, 2014). Hal tersebut menandakan bahwa melakukan kegiatan perdagangan
dalam industry manufaktur dapat memberikan peluang yang cukup bagus.
3. Sosial Budaya
Kehidupan social budaya masyarakat sekitar memberikan pengaruh besar dalam
pendirian sebuah industry, berbagai konflik dapat dipicu mulai dari lahan, limbah hasil
industry, dan masalah kesenjangan social. Oleh karenanya social budaya masyarakat sekitar
penting untuk diperhatikan demi kelangsungan sebuah industry. Upaya ini dapat dilakukan
dengan cara penerapan program coorporate social responsibility yang dapat diwujudkan
dengan pelaksanaan program pengolahan hasil limbah usaha agar tidak mencemari
lingkungan, program social kemasyarakatan melalui perwujudan program beasiswa, pelatihan
skill, dsb.
4. Teknologi
Dengan kemajuan teknologi yang amat pesat. Suatu industry dituntut untuk dapat
memenangkan pasar dengan dapat memanfaarkan adanya teknologi. Teknologi dapat berguna
dalam setiap proses bisnis suatu industry mulai dari proses produksi yang didukung oleh
mesin berteknologi canggih yang dapat mengefisienkan proses produksi, proses pemasaran
produk dengan perkembangan teknologi komunikasi yang mampu mendukung pemasaran
produk hingga menjangkau seluruh dunia dengan biaya murah dan juga mampu
menghubungkan komunikasi dengan customer dan supplier untuk memudahkan dalam
mengatur aliran material secara keseluruhan. Teknologi system Informasi yang mendukung
proses manajerial system perusahaan agar dapat terintegrasi satu dengan yang lainnya
sehingga dapat memberi kemudahan dalam memonitor, mengevaluasi dan pengambilan
keputusan untuk seluruh system kinerja perusahaan.
5. Lingkungan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap aktivitas dalam proses bisnis suatu industry guna
menghasilkan suatu produk bernilai tinggi akan menimbulkan dampak bagi sekitarnya.
Limbah hasil produksi salah satunya. Pabrik charge inovatif ini berkomitmen akan sangat
memperhatikan limbah yang dihasilkan dari Pabrik, baik itu limbah sisa hasil produksi
maupun limbah charger bekas. Oleh karenanya seiring dengan perjalanan perkembangan
industry kami, kami akan menerapkan Good Manufacturing Process dan Manufacturing yang
bertujuan untuk meminimalisir waste dan menjaga lingkungan agar tetap hijau.
6. Legal,
Hal-hal yang berkaitan dengan hak paten, Perlindungan Konsumen, karyawan serta
perlindungan kesehatan penting diperlukan sebagai bagian dari usaha dalam memeprtahankan
kelangsungan industry nantinya . Oleh karenanya prouduk Charger Inovatif sebagai produk
charger dengan desain tempat ponsel dan berbahan kabel flexible pertama yang dibuat di
Indonesia sehingga diperlukan UU Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten (UU
Paten) dan Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek untuk produk Charger
Inovatif.
ANALISA SWOT
Analisa faktor internal bertujuan untuk mengembangkan faktor-faktor tentang kekuatan
(strengths) yang diharapkan dapat mengatasi kelemahan dan kelemahan (weaknesses) yang
harus dihilangkan. Sedangkan analisa faktor eksternal bertujuan untuk mengembangkan
daftar yang terbatas tentang peluang (opportunities) yang memberikan manfaat dan ancaman
(threats) yang harus dihindari.
1. Strength
- Desain produk unik dan fleksibel
- Dapat dipakai pada semua jenis handphone
- Ukuran produk yang kecil dan dinamis mudah untuk dibawa dan sisimpan
2. Weakness
- Mudah rusak
- Produk yang dibuat bukan bawaan dari gadgetnya (bukan ORI)
- Susah dipercaya konsumen
3. Opportunities
- Belum ada produsen yang membuat produk seperti ini
- Konsumen butuh produk cas hape yang flexibel
- Kabel yang ribet dan panjang tidak disukai konsumen
4. Threats
- Produk masih baru sehingga susah memperoleh kepercayaan
- Banyak produsen yang bersaing dalam kategori cas inovatif
- Produk powerbank sudah banyak yang berinovasi untuk bisa dipakai dalam segala
jenis