DOKUMEN YANG
DIPERSYARATKAN
DALAM AKREDITASI
DOKUMEN AKREDITASI
Adalah
Dibedakan
Dokumen
yg merupakan REGULASI
Rekaman:
kegiatan.
Hirarki Dokumentasi
Sistem Manajemen Mutu
KEBIJAKAN dan
PEDOMAN
1.
KEBIJAKAN :
2. PEDOMAN.
Pedoman adalah :
ketentuan
Dasar
Mengatur
beberapa hal
Panduan :
Petunjuk
Hanya
3. PROSEDUR.
SPO (Standar Prosedur Operasional)
Adalah
Agar
REGULASI INTERNAL DI
PUSKESMAS
Administrasi dan
manajemen
Pedoman/Manual Mutu
Upaya Kesehatan
Masyarakat
Pelayanan Klinis/UKP
Kebijakan
Standar
Kepala Puskesmas
Operasional Prosedur
Pedoman
Pelayanan Klinis
(Panduan Praktik Klinis)
Rencana
Kerangka
acuan Kegiatan
Kebijakan
Pedoman/Panduan
(Rencana/KAK)
Program
Kegiatan
SPO
Implementasi
Rekam implementasi
Kebijakan pelayanan
farmasi
Pedoman pelayanan
farmasi
Pengorganisasian
Standar ketenagaan
Standar fasilitas
peresepan obat
pelayanan obat
pengadaan obat
penyimpanan obat
distribusi obat
rekonsiliasi obat
Penutup
SPO
1.
2.
3.
4.
5.
SPO pelayanan obat 7 hari 24 jam pada puskesmas dengan rawat darurat
6.
7.
8.
SPO penanganan efek samping obat, riwayat alergi, obat yang dibawa
pasien rawat inap
9.
10.
11.
12.
SPO jika terjadi kesalahan pemberian obat dan pelaporannya (KTD, KNC,
dsb)
Program peningkatan
mutu dan keselamatan
pasien di farmasi
Pendahuluan
Latar belakang
Pengorganisasian tim mutu dan keselamatan pasien di farmasi
Tujuan dan sasaran
Kegiatan pokok:
Penjadualan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai jadual yang direncanakan
dan pelaporannya
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi
Implementasi
Pembukaan :
Judul:
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCD
NOMOR :./../..
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN DI .
KEPALA PUSKESMAS ABCD
Konsiderans :
Diktum:
Batang tubuh:
KESATU:
KEDUA:
Dst
Kaki:
Penangatanganan:
Lampiran:
PEDOMAN
Pedoman adalah:
Panduan adalah :
Pelaporan
Laporan Harian
Laporan Bulanan
Laporan Tahunan
Latar Belakang
B.
Tujuan Pedoman
C.
D.
Batasan Operasional
E.
Landasan Hukum
B.
Distribusi Ketenagaan
C.
Denah Ruang
B.
Standar Fasilitas
DEFINISI
BAB II
RUANG LINGKUP
Latar belakang
Tujuan
Persyaratan umum
Pengendalian dokumen
Pengendalian rekaman
Komitmen manajemen
Kebijakan mutu
Komunikasi
internal
Umum
Masukan
Luaran
VII.
tinjauan
tinjauan
Manajemen sumberdaya
Penyediaan
sumber daya
Manajemen
Infrastruktur
Upaya Puskesmas
X. Penutup
A. Keadaan
Umum Puskesmas
B. Tujuan penyusunan rencana lima tahunan
C. Indikator dan standar kinerja untuk tiap
jenis pelayanan dan upaya Puskesmas
Bab II. Analisis Kinerja
A. Pencapaian
B.
Rencana anggaran:
a. Membentuk
a. Nomor
f.
g.
h.
, misalnya untuk
program pengembangan SDM,
kegiatan Pelatihan Perawat,
Pelatihan Tenaga PKM, dan
sebagainya.
yang direncanakan
i.
j.
k.
Penutup.
Secara urut
PTP :
PENYUSUNAN RUK.
a.
b.
Tahap Persiapan.
Pertahankan
Perhatikan
Susun
Tahap
penyusunan RUK:
Analisis
masalah
Penyusunan
RUK.
a.
Analisis masalah.
Tim Penyusun bersama Linsek :
a.
1)
Identifikasi masalah
2)
3)
Merumuskan masakah
4)
2)
Kebutuhan sunberdaya
3)
b.
c.
d.
e.
Menyusun RPK.
PROGRAM.
Adalah penjabaran terperinci tentang strategi dan langkahlangkah yg dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga (
Panduan Renstra dan Pengukuran Kinerja, Menristek)
Tujuan Program.
Umum :
Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan, sehingga tujuan
program dapat tercapai.
Khusus :
1.
2.
3.
B. SISTEMATIKA / FORMAT KA
PROGRAM :
1.
Pendahuluan
2.
Latar Belakang
3.
4.
5.
6.
Sasaran
7.
8.
9.
PETUNJUK PENULISAN KA
PROGRAM
Pendahuluan : berisi hal-hal umum yg masih terkait dg
program.
Latar belakang : justifikasi / alasan mengapa disusun
program.
Tujuan Umum : tujuan secara garis besar.
Tujuan khusus : tujuan secara rinci.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan : adalah langkahlanglah kegiatan yg harus dilakukan untuk tercapainya
tujuan program.
menggambarkan
Measurable
harus
terukur dan
dapat dipergunakan untuk memastikan
apa dan kapan pencapaiannya.
Akuntabilitas harus ditanamkan kedalam
proses perencanaan > metodologi untuk
mengukur pencapaian sasaran
(keberhasilan upaya/ kegiatan) harus
ditetapkan sebelum kegiatan yang terkait
dengan sasaran tersebut dilaksanakan.
Agressive
but Attainable,
Achievable :
sasaran
Result oriented :
Time bound :
sedapat
mungkin sasaran harus menspesifikkan hasil yang ingin
dicapai. Misalnya : mengurangi komplain masyarakat
terhadap pelayanan OAT sebesar 50%
sasaran sebaiknya
dapat dicapai dalam waktu yang relatif pendek, mulai
dari beberapa minggu sampai beberapa bulan
(sebaiknya kurang dari 1 tahun). Kalau ada upaya/
kegiatan 5 (lima) tahun dibuat sasaran antara. Sasaran
akan lebih mudah dikelola dan dapat lebih serasi
dengan proses anggaran apabila dibuat sesuai dengan
batas-batas tahun anggaran di Puskesmas.
untuk
Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan dan Pelaporan :
evaluasi
Yang
Pelaporan adalah:
Evaluasi kegiatan :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )
Manfaat SPO,
Mendokumentasi
langkah-langkah
kegiatan
Memastikan staf Puskesmas
memahami bagaimana melaksanakan
pekerjaannya.
Memenuhi persyaratan standar
pelayanan Puskesmas
Format SPO :
Di
b.
Heading
SPO
ISI SPO :
1.Pengertian : berisi penjelasan dan atau
3.Kebijakan
4.
5.
6.
1. Siapa
SPO
2. Bagaimana
merencanakan dan
mengembangkan SPO
3. Bagaimana
4. Bagaimana
5. Bagaimana
pengendalian SPO-nya
(nomor, revisi, dan distribusi ).
Sebagai koordinator dari SPO yang sudah dibuat oleh masingmasing unit kerja sehingga tidak terjadi duplikasi SPO/
tumpang tindih SPO antar unit,
identifikasi
Semua
Ada
Adanya
Ada
Adanya
Satu SPO dipergunakan oleh lebih dari satu unit yang berbeda
misalnya SPO rujukan pasien maka diberi nomor :
./UGD/Keperawatan/bln/thn
Evaluasi SPO.
1. Evaluasi
Ya
Ya+Tidak
x 100 %
2.
Memastikan
identifikasi,
penyimpanan,
perlindungan,
pengambilan,
pemusnahan.
Penataan Dokumen.
Untuk memudahkan didalam pencarian
dokumen akreditasi Puskesmas/ Klinik
dikelompokan masing- masing bab/ kelompok
pelayanan/ upaya dengan diurutkan setiap
urutan kriteria dengan dipilah- pilah dalam
bentuk tata dokumen.
Apabila dokumen tersebut direkam didalam
buku maka urutan dokumen tersebut diberi
lembar penjelasan bahwa dokumen tersebut
didalam buku.
TUGAS DISKUSI
TERIMA
KASIH