Nama

N.I.M
Fakultas
Tugas

: Hendrie Priyadi
: 121 12 2015
: Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Indonesia
: Pendahuluan Praktikum Hidraulika H.03 Stabilitas Benda Terapung

Pertanyaan :
1.
2.
3.
4.

Jawab

Jelaskan apa yang dimaksud dengan titik metasentrum ?

Jelaskan secara singkat prosedur percobaan praktikum H.03 ?
Apa hubungan sudut dengan titik metacentrum ?
Faktor apa saja yang mempengaruhi titik metacentrum ?

1. Titik metacentrum adalah titik perpotongan antara garis vertikal yang melalui
titik berat benda dalam keadaan stabil dengan garis vertikal yang melalui
pusat apung setelah benda digoyangkan .
2. Langkah Langkah nya adalah :

a. Menyiapkan meja hidrolika.

b. Menyiapkan ponton dan perlengkapannya.
c. Mengatur pengatur beban transversal sehingga tepat di tengah ponton.
d. Mengatur beban geser pada tiang vertikal sedemikian rupa sehingga titik berat
ponton secara keseluruhan terletak di atas ponton.
e. Mengisi tangki pengatur volume pada meja hidrolika dan mengapungkan ponton
di atasnya.
f. Mengeset unting-unting terlebih dahulu, di mana dalam keadaan stabil sudut
bacaannya nol derajat.
g. Menghitung kedalaman bagian ponton yang terbenam (d), dan menentukan titik
pusat gaya apung dari dasar ponton dalam keadaan stabil (B).
h. Menggerakkan beban transversal ke sebelah kanan setiap 20 mm, mencatat
perubahan sudut pada tiap penggeseran yang dilakukan.
i. Menggerakkan kembali beban transversal ke arah semula tiap 20 mm, sampai
kembali ke titik awal (0).
j. Mengulangi langkah h dan i, untuk penggeseran beban transversal ke sebelah kiri.

Nama
N.I.M
Fakultas
Tugas

: Hendrie Priyadi
: 121 12 2015
: Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Indonesia
: Pendahuluan Praktikum Hidraulika H.03 Stabilitas Benda Terapung

3. Semakin besar sudut yang dihasilkan maka semakin besar pula garis perpotongan antara
G dengan M, sehingga menimbulkan momen yang semakin besar. Begitu juga sebalinya
apabila sudut yang dihasilkan kecil.
4. Sudut beban horizontal & Ketinggian beban vertikal.