Anda di halaman 1dari 3

207

BAB VI
PENUTUP

6.1

Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Dengan outflow konstan 30% dari nilai rata-rata data dengan probabilitas

1)

2)

kegagalan 2% didapatkan :
Metode Alexander
= 71,493
106
m3
Metode Dincer
= 315,896 106
m3
Metode Gamma Gould
= 84,377
106
m3
dan dengan outflow konstan 30 % dari nilai rata-rata dengan probabilitas
kegagalan 2% didapatkan periode kritis :
Metode Alexander
= 0,046
Metode Dincer
= 0,058
Metode Gamma Gould
= 0,058
Dari perhitungan tampungan dengan metode simulasi aliran dengan probabilitas
kegagalan 2% didapatkan kapasitas waduk = 127,7 juta m3, untuk probabilitas
kegagalan 5% didapatkan kapasitas waduk = 86,4 juta m3, dan untuk probabiliotas
kegagalan kegagalan 10% didapatkan kapasitas tampungan waduk = 47,2 juta m3.
Sedangkan dari perhitungan kapasitas waduk dengan metode kurva massa aliran

3)

didapatkan kapasitas tampungan waduk yang dibutuhkan sebesar 189,540 Juta m3.
Dengan data debit waduk yang diberikan dan asumsi bahwa waduk akan
memenuhi permintaan kebutuhan air secara konstan sebesar 0,75 dari nilai rata-

4)

rata inflow didapatkan :


Kapasitas tampungan waduk : 36,173 106 m3
Total Spillout
: 348,295 106 m3
Dari perhitungan kapasitas waduk metode dengan keandalan 80% dapat
disimpulkan bahwa untuk mencapai peluang kegagalan maksimum 20 % dengan
kapasitas tampungan waduk sebesar 3130,657 juta m 3 maka harus dicoba-coba
luas lahan yang akan di airi sehingga peluang kegagalan maksimum 20% dapat
tercapai. Untuk memenuhi kondisi tersebut, maka diperlukan luas lahan sebesar
11928 Ha. Jadi, dengan prosentase kegagalan sebesar 20% dan dengan luas lahan
sebesar 11928 Ha didapatkan 96 kali kegagalan.
1. Daya yang mampu dihasilkan dari tampungan waduk yang ada adalah :
- Maksimum sebesar 34,927 MW
- Minimum sebesar 11,831 MW
2. Dari hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh bahwa :
- Nilai puncak hidrograf inflow berbeda relatif kecil dengan nilai puncak
hidrograf outflow
- Perbedaan waktu mencapai nilai puncak cukup besar

208

5)

- Waduk yang kecil tidak begitu baik sebagai pengontrol banjir


Penentuan kapasitas tampungan tampungan waduk bisa didapatkan dengan
beberapa metode. Dalam laporan ini digunakan metode Alexander, Dincer,
Gamma Gould, Kurva massa, dan Metode Simulasi. Kapasitas tampungan waduk
dihitung berdasarkan beberapa hal , antara lain fungsi utama waduk tersebut
(Irigasi, Pengontrol banjir, air baku, PLTA, dan lainnya). Berdasarkan fungsi
tersebut dapat diketahui parameter-parameter tang mempengaruhi kapasitas

6)

tampungan waduk.
Jika kapasitas tampungan waduk sudah diketahui, maka kita juga bisa
menentukan luas lahan maksimal yang dapat diairi dengan coba-coba berdasarkan
peluang kegagalan yang telah ditentukan. Selain itu juga kita bisa menentukan
operasi PLTA atau dengan kata lain menentukan daya yang dibangkitkan dari

7)

debit inflow untuk kebutuhan air irigasi dan air baku.


Dari hasil perhitungan kapasitas tandon air untuk keperluan penyediaan air bersih
pada suatu daerah pemukiman dengan jumlah kepala keluarga 1600, jumlah orang
tiap KK rata-rata 6 orang dan kebutuhan air 150 lt/hari/orang, diperoleh hasil
kapasitas tandon sebesar 20,10 m3.

6.2

Saran
Dalam pengerjaan tugas ini perlu disarankan beberapa hal yang akan

menambah kesempurnaan tugas dan diharapkan dapat mengurangi beberapa kesalahan


yang ada, antara lain :
1. Perlunya penyempurnaan data baik dari segi kualitas maupun segi kuantitas,
sehingga dapat dengan mudah memahami dan melakukan perhitungan.
2. Perbaikan dan penyajian data serta informasi yang akan dipergunakan dalam
perhitungan selanjutnya.
3. Perlunya pengadaan data yang mendekati real yang bisa dipertanggung
jawabkan.

209

Anda mungkin juga menyukai