6. Analitis
Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti
bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang
bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat
antar hubungan bagian yang dikaji sebagai hasil analisa. Oleh karena itu,
sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian
yang lebih khusus.
7. Verifikatif
Kebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah bersifat mutlak tetapi bersifat
terbuka atau verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran ilmiah.
Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin menjadi
salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran
sebelumnya.
2.2
2.3
2.4
Ariani, Deby Utami Siska. 2013. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem (Online)
(http://debyuta.blogspot.com/) diakses pada 24 Agustus 2014
Brum,Gil.,Larry McKane, and Garry Karp. 1994. Biology: Exploring Life. Second
Edition. Toronto: John Wiley and Sons, Inc
Khanifah, Sri., Krispinus Kedati Pukan, Sri Sukaesih. 2012. Pemanfaatan
Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa. Unnes Journal of Biology Education, 1(1). (Online),
(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/download/379/436) , diakses 24
Agustus 2014
Lodish, H., Berk, A., Matsudaira, p., Kaiser, C.A., Krieger, M., Scott, M.P., Zipursky,
S.L., Darnell, J. 2004. Molecular Cell Biology, 5th ed. WH Freeman. New York.
Mescher, A. L. (2010) Junqueira's Basic Histology, 12th edition. New York. McGrawHill/Lange Professional Division.
Tenzer, Ami., Umie Lestari, Abdul Gofur, Sofia Erry Rahayu, Masjhudi, Nursasi
Handayani, Nuning Wulandari, Siti Imroatul Maslikah. 2014. Struktur
Perkembangan Hewan (SPH 1). Malang. Universitas Negeri Malang