Temperatur/suhu tubuh
Pengukuran suhu tubuh merupakan bagian rutin pada hampir semua penilaian
klinis, karena dapat menggambarkan tingkat keparahan penyakit (misalnya,
infeksi). Suhu tubuh dapat dicatat dalam derajat Celcius atau derajat Fahrenheit,
dengan berbagai alat thermometer (thermometer gelas, elektronik, timpani) dan
berbagai rute (per oral, rectal, axilla, tympani).
Rentang suhu tubuh normal untuk dewasa adalah 36,4-37,2C (97,5 99,0 F).
Pada anak-anak, variasi suhu normal lebih lebar karena mekanisme pengaturan
panasnya masih belum matang. Sejalan dengan pertambahan usia, suhu rata-rata
tubuh menurun dari 37,2C (99,0F) pada anak-anak menjadi 37C (98,6C) pada
(ii)
(iii)
(iv)
3.
4.
Pemeriksaan biasanya dimulai dari sistem yang paling atas lalu turun secara berurutan sehingga
tidak ada bagian tubuh yang terlewat ketika melakukan pemeriksaan. Khusus pada pemeriksaan
regio abdomen, setelah inspeksi biasanya dilakukan auskultasi terlebih dahulu baru dilanjutkan
dengan perkusi dan palpasi. Hal ini dilakukan karena dengan melakukan pemeriksaan palpasi
dapat merubah keadaan di regio abdomen sehingga mengaburkan hasil pemeriksaan auskultasi.
Referns:
BICKLEY, L. S., SZILAGYI, P. G., & BATES, B. (2007). Bates Guide to physical
examination and history taking. Philadelpia, Lippincott Williams & Wilkins.