NOMOR :
2009
PERATURAN BUPATI BEKASI
NOMOR : 29 TAHUN 2009
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN
BUPATI BEKASI
Menimbang
: a. bahwa
dengan
telah
diundangkannya
Peraturan
Daerah
Dinas
Tata
ketentuan
Ruang
pasal
48
dan
Permukiman,
perlu
disusun
guna
aturan
Mengingat
MEMUTUSKAN
Menetapkan
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
KEWENANGAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kewenangan
Pasal 2
A.
Pengaturan
1.
2.
3.
B.
C.
Pembinaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pembangunan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
II.
A.
Pengawasan
1.
2.
3.
Pengaturan
a.
2.
Pembinaan
a.
Fasilitasi
peningkatan
kapasitas
manajemen
pembangunan
dan
3.
Pembangunan
a.
b.
Penyelenggaraan
kerjasama/
kemitraan
antara
pemerintah
d.
4.
Pengawasan
a.
b.
c.
B.
Drainase
1.
Pengaturan
a.
Penetapan
peraturan
strategi
kabupaten
2.
Pembinaan
a.
3.
Pembangunan
a.
b.
4.
Pengawasan
a.
b.
Pengawasan
dan
pengendalian
penyelenggaraan
drainase
dan
C.
Permukiman
1.
2.
Pengaturan
a.
3.
Pembangunan
a.
b.
4.
Pengawasan
a.
b.
Evaluasi
kabupaten.
c.
5.
Permukiman Kumuh/Nelayan
5.1. Pengaturan
a.
b.
Penatapan
peraturan
daerah
program
penanggulangan
5.2. Pembangunan
a.
Penyelenggaraan
penanganan
kawasan
kumuh
perkotaan
di kabupaten.
b.
5.3. Pengawasan
a.
b.
c.
6.
b.
6.2. Pembangunan
a.
6.3. Pengawasan
a.
b.
Evaluasi
pelaksanaan
program
pembangunan
kawasan
di kabupaten.
c.
D.
Pengembangan Kawasan
1.
Penyusunan
Rencana
Pengembangan
Kabupaten
Perumahan
dan
dalam
Pembangunan
Permukiman
Daerah
dan
(RP4D-
Kabupaten).
b.
Monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan
kebijakan
dan
strategi
2.
b.
c.
Pelaksanaan
penyelenggaraan
pembangunan
dan
pengelolaan
e.
Pengendalian
pelaksanaan
penyelenggaraan
pembangunan
dan
3.
Kawasan Khusus
a.
Penetapan
kebijakan
program
dan
strategi
kabupaten
dalam
c.
Pelaksanaan
penyelenggaraan
pembangunan
dan
pengelolaan
e.
Pengendalian
pelaksanaan
penyelenggaraan
pembangunan
dan
4.
b.
Pembinaan
teknis
pelaksanaan
penyelenggaraan
keterpaduan
Pelaksanaan penyelenggaraan
di wilayahnya.
d.
e.
5.
Keserasian Kawasan
a.
b.
c.
d.
e.
E.
Bangunan
1.
Pengaturan
a.
b.
c.
d.
e.
2.
Pembinaan
a.
b.
3.
Pembangunan
a.
b.
c.
4.
Pengawasan
a.
b.
Pengawasan
dan
penertiban
pembangunan,
pemanfaatan,
dan
10
F.
Jasa Konstruksi
1. Pengaturan
b.
Pelaksanaan
kebijakan
pembinaan
jasa
konstruksi
yang
telah
ditetapkan.
2. Pemberdayaan
a.
b.
c.
d.
e.
3. Pengawasan
a.
Pengawasan
tata
lingkungan
dalam
wilayah
kabupaten
yang
terpenuhinya
tertib
bersangkutan.
b.
Pengawasan
sesuai
kewenangannya
untuk
III.
Bidang Perumahan
A.
Pembiayaan
1.
Pembangunan Baru
a.
b.
c.
d.
e.
11
f.
Pengendalian
penyelenggaraan
bidang
pembiayaan
perumahan
di tingkat kabupaten.
g.
2.
Perbaikan
a.
di bidang
pembiayaan perumahan.
b.
c.
d.
e.
f.
Fasilitasi
bantuan
pembiayaan
perbaikan/pembangunan
rumah
swadaya milik.
g.
Pengendalian
penyelenggaraan
bidang
pembiayaan
perumahan
di tingkat kabupaten.
h.
B.
Pembangunan Baru
a.
perundang-undangan
di atasnya.
b.
c.
d.
Pelaksanaan peraturan
12
f.
Memanfaatkan
badan
usaha
pembangunan
perumahan,
baik
h.
i.
j.
k.
bangunan,
konsultan,
kontraktor
dan
pengembang
di kabupaten.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
sebagai
stimulan pada daerah terpencil dan uji coba serta fasilitasi pengelolaan,
pemeliharaan kepada kabupaten, penyediaan tanah, Prasarana dan
Sarana Utilitas umum.
r.
2.
Perbaikan
a.
13
b.
c.
Pelaksanaan
e.
f.
3.
Pemanfaatan
a.
Pelaksanaan
bantuan
pembangunan
dan
kelembagaan
serta
Pelaksanaan pembangunan
d.
e.
f.
g.
C.
Pembangunan Baru
a.
b.
c.
d.
e.
14
f.
perumahan
dan
peningkatan
kapasitas
pelaku
h.
2.
Pemugaran
a.
b.
c.
d.
e.
f.
perumahan
dan
peningkatan
kapasitas
pelaku
h.
3.
Perbaikan
a.
b.
15
c.
d.
e.
f.
perumahan
dan
peningkatan
kapasitas
pelaku
h.
4.
Perluasan
a.
b.
c.
Penyusunan
NSPM
pembangunan
perumahan
swadaya
tingkat
kabupaten.
d.
e.
f.
perumahan
dan
peningkatan
kapasitas
pelaku
16
h.
5.
Pemeliharaan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
perumahan
dan
peningkatan
kapasitas
pelaku
h.
6.
Pemanfaatan
a.
b.
c.
d.
17
e.
f.
perumahan
dan
peningkatan
kapasitas
pelaku
h.
D.
Pembangunan Baru
a.
perundang-
perundang-undangan bidang
e.
f.
g.
h.
i.
j.
18
k.
l.
m.
Fasilitasi
penyelesaian
eksternasitas
pembangunan
perumahan
perundang-
di kabupaten.
2.
Pemugaran
a.
perundang-undangan bidang
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Fasilitasi
penyelesaian
eksternalitas
pembangunan
perumahan
perundang-
di kabupaten.
3.
Perbaikan
a.
19
b.
perundang-undangan bidang
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Fasilitasi
penyelesaian
eksternasitas
pembangunan
perumahan
perundang-
di kabupaten.
4.
Perluasan
a.
perundang-undangan bidang
20
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Fasilitasi
penyelesaian
eksternalitas
pembangunan
perumahan
perundang-
di kabupaten.
5.
Pemeliharaan
a.
perundang-undangan bidang
e.
f.
g.
h.
i.
21
j.
k.
l.
m.
Fasilitasi
penyelesaian
eksternasitas
pembangunan
perumahan
perundang-
di kabupaten.
6.
Pemanfaatan
a.
perundang-undangan bidang
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
22
m.
Fasilitasi
penyelesaian
eksternasitas
pembangunan
perumahan
di kabupaten.
E.
Pembangunan Baru
a.
Pelaksanaan
kebijakan
kabupaten
tentang
pendayagunaan
c.
d.
2.
Pemugaran
a.
Pelaksanaan
kebijakan
kabupaten
tentang
pendayagunaan
c.
d.
23
3.
Perbaikan
a.
Pelaksanaan
kebijakan
kabupaten
tentang
pendayagunaan
c.
d.
4.
Pemeliharaan
a.
Pelaksanaan
kebijakan
kabupaten
tentang
pendayagunaan
c.
d.
5.
Pemanfaatan
a.
Pelaksanaan
kebijakan
kabupaten
tentang
pendayagunaan
24
c.
d.
F.
Pengembangan Baru
a.
b.
c.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
d.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
e.
f.
2.
Pemugaran
a.
b.
c.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
d.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
25
e.
f.
3.
Perbaikan
a.
b.
c.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
d.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
e.
f.
4.
Perluasan
a.
b.
c.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
d.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
e.
f.
26
5.
Pemeliharaan
a.
b.
c.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
d.
perumahan.
e.
f.
6.
Pemanfaatan
a.
b.
c.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
d.
pemberdayaan
para
pelaku
pendukung
pembangunan
perumahan.
e.
f.
27
Bagian Kedua
Kedudukan
Pasal 3
(1)
(2)
Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Bagian Ketiga
Tugas Pokok
Pasal 4
Bagian Keempat
Fungsi
Pasal 5
b.
c.
d.
e.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
28
BAB III
ORGANISASI
Bagian Kesatu
Unsur-unsur Organisasi
Pasal 6
Pimpinan;
b.
c.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 7
(1)
29
(2)
Bagian ketiga
Bidang Tugas Unsur Organisasi
Paagraf 1
Kepala Dinas
Pasal 8
(1)
Kepala
Dinas
mempunyai
tugas
pokok
merumuskan,
menyelenggarakan,
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Kepala
Dinas mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
merumuskan Laporan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati;
e.
f.
g.
h.
i.
umum;
j.
k.
l.
menyelenggarakan
pelaksanaan
sosialisasi
pengadaan
tanah
untuk
kepentingan umum;
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
y.
z.
aa.
bb.
cc.
dan
yang
telah
ditetapkan;
dd.
ee.
31
gg.
hh.
ii.
jj.
kk.
ll.
menyelenggarakan
rekomendasi
pendirian
rumah
susun,
apartemen,
pp.
menyampaikan
Laporan
Keuangan
Dinas
kepada
Satuan Kerja
mempelajari, memahami dan menyelenggarakan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan lingkup tugas pada Dinas sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
rr.
ss.
tt.
uu.
vv.
32
xx.
(1)
(2)
(3)
b.
c.
pengendalian
dan
pembinaan
administrasi
umum,
keuangan
dan
e.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
(4)
b.
c.
Pasal 10
33
b.
merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan dana
yang tersedia sebagai dasar pelaksanaan tugas;
c.
d.
e.
menghimpun bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD lima tahunan Dinas Tata
Ruang dan Permukiman pada masing-masing bidang sebagai bahan penyusunan
LPPD tahunan dan LPPD lima tahunan Kabupaten;
f.
menghimpun bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati;
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang dengan jalan memonitor dan
mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;
p.
q.
Pasal 11
(1)
34
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Sub
Bagian Perencanaan mempunyai fungsi :
a.
b.
pelaksanaan
perencanaan,
evaluasi
dan
pelaporan
yang
meliputi
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 12
Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian tugas
sebagai berikut :
a.
b.
menyusun bahan rencana strategik (RENSTRA) dan rencana kinerja (RENJA) dari
masing-masing bidang;
c.
mengumpulkan bahan RPJPD, RPJMD dan RKPD dalam Dinas Tata Ruang dan
Permukiman pada masing-masing bidang sebagai bahan penyusunan RPJPD,
RPJMD dan RKPD Kabupaten;
d.
e.
f.
g.
h.
mengumpulkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati
Dinas Tata Ruang dan Permukiman ;
i.
menyusun
bahan
laporan
akuntabilitas
kinerja
Dinas
sebagai
bahan
35
k.
l.
m.
n.
o.
p.
membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
q.
r.
menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil
kerjanya untuk bahan pengembangan karier;
s.
t.
Pasal 13
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Sub
Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
a.
b.
pelaksanaan
administrasi
keuangan
pada
Dinas
Tata
Ruang
dan
Permukiman ;
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
36
fungsinya.
Pasal 14
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian tugas sebagai
berikut :
a.
b.
c.
meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh
bendahara pengeluaran dan diketahui/ disetujui oleh PPTK;
d.
meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan
PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;
e.
memverifikasi bukti-bukti SPJ dari para PPTK atas penggunaan dana GU;
f.
g.
menyiapkan SPM;
h.
melaksanakan pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil lingkup Dinas;
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
r.
s.
menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil
kerjanya untuk bahan pengembangan karier;
t.
u.
37
Pasal 15
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a.
b.
pelaksanaan
urusan
tata
warkat,
kepegawaian,
kehumasan
dan
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 16
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian
tugas sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
38
f.
g.
h.
melaksanakan
pengadaan
perlengkapan,
perbekalan,
pemeliharaan
atau
penataan gedung kantor dan keperluan alat tulis kantor (ATK) Dinas;
i.
j.
k.
l.
m.
pendistribusian perlengkapan dan keperluan alat tulis kantor (ATK) pada Dinas;
n.
o.
menyusun
bahan
pengajuan
penetapan
status
untuk
penguasaan
dan
penggunaan barang milik daerah yang diperoleh dari beban APBD dan perolehan
lainnya yang sah;
p.
q.
r.
s.
39
t.
u.
v.
w.
membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
x.
y.
menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil
kerjanya untuk bahan pengembangan karier;
z.
Paragraf 3
Bidang Tata Ruang
Pasal 17
(1) Bidang Tata Ruang dipimpin oleh seorang Kepala dan mempunyai tugas pokok
merencanakan
operasional,
mengelola,
mengoordinasikan,
mengendalikan,
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Bidang
Tata Ruang mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Tata Ruang,
membawahkan :
a.
b.
c.
40
Pasal 18
Bidang Tata Ruang dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada Pasal 17, mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Bidang Tata Ruang ;
c.
d.
tahunan
bidang
sebagai bahan penyusunan LPPD Tahunan dan LPPD lima tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
menyusun konsep penetapan peta situasi / peta lokasi, Surat Ukur, Peta Bidang
Tanah;
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
41
w.
x.
y.
z.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
urusan pelayanan Bidang Tata Ruang ;
dd. melakukan pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah di lingkup Bidang
Tata Ruang ;
ee. mempelajari, memahami dan menyelenggarakan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan Bidang Tata Ruang ;
ff.
gg. memberikan saran dan pertimbangan teknis bidang tugasnya kepada atasan;
hh. melaksanakan evaluasi tugas dan menginventarisasi permasalahan lingkup
tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
ii.
jj.
kk.
ll.
Pasal 19
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Penataan Ruang mempunyai fungsi :
a.
b.
42
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 20
Seksi Penataan Ruang dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian tugas sebagai
berikut :
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Seksi Penataan Ruang ;
c.
d.
tahunan
Seksi
Penataan Ruang sebagai bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD lima
tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Penataan Ruang ;
s.
t.
43
u.
melaksanakan program
pengawasan
internal
di lingkungan
Seksi Penataan
Ruang ;
v.
w.
x.
y.
z.
aa. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan
karier;
bb. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan;
cc.
Pasal 21
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Pemanfaatan Ruang mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 22
Seksi Pemanfaatan Ruang dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian tugas
sebagai berikut :
a.
44
b.
c.
d.
tahunan
Seksi
Pemanfaatan Ruang sebagai bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD lima
tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Pemanfaatan Ruang;
o.
p.
q.
melaksanakan program
pengawasan
internal
di lingkungan
Seksi
Pemanfaatan Ruang;
r.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Pemanfaatan Ruang;
s.
t.
u.
v.
45
w.
x.
y.
z.
Pasal 23
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Pengukuran dan Pemetaan mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 24
Seksi Pengukuran dan Pemetaan dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian
tugas sebagai berikut :
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Seksi Pengukuran dan
Pemetaan;
c.
46
d.
tahunan
Seksi
Pengukuran dan Pemetaan sebagai bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD
lima tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Pengukuran dan Pemetaan;
o.
p.
q.
pengawasan
internal
di lingkungan
s.
t.
u.
v.
w.
47
x.
y.
z.
Paragraf 4
Bidang Pengadaan dan Sengketa Tanah
Pasal 25
(1)
Bidang Pengadaan dan Sengketa Tanah dipimpin oleh seorang Kepala dan
mempunyai
tugas
pokok
merencanakan
operasional,
mengelola,
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Bidang
Pengadaan dan Sengketa Tanah mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3)
b.
Pasal 26
Bidang Pengadaan dan Sengketa Tanah dalam menyelenggarakan tugas pokok dan
fungsi sebagaimana dimaksud pada Pasal 25, mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Bidang Pengadaan dan
Sengketa Tanah;
c.
48
d.
tahunan
bidang
sebagai bahan penyusunan LPPD Tahunan dan LPPD lima tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
melaksanakan
musyawarah
dengan
para
pemilik
tanah
yang
terkena
melaksanakan pemberian ganti kerugian atas tanah, bangunan dan tanaman yang
terkena pembangunan untuk kepentingan umum;
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
urusan pelayanan Bidang Pengadaan dan Sengketa Tanah;
x.
y.
z.
49
aa. melakukan pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah di lingkup Bidang
Pengadaan dan Sengketa Tanah;
bb. mempelajari, memahami dan menyelenggarakan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan Bidang Pengadaan dan Sengketa
Tanah;
cc.
dd. memberikan saran dan pertimbangan teknis bidang tugasnya kepada atasan;
ee. melaksanakan evaluasi tugas dan menginventarisasi permasalahan lingkup
tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
ff.
gg. membimbing atau memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar;
hh. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan
karier;
ii.
jj.
Pasal 27
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Pengadaan Tanah mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
50
Pasal 28
Seksi Pengadaan Tanah dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian tugas
sebagai berikut :
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Seksi Pengadaan Tanah ;
c.
d.
tahunan
Seksi
Pengadaan Tanah sebagai bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD lima
tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
mempersiapkan
bahan
pelaksanaan
sosialisasi
pengadaan
tanah
untuk
m.
n.
o.
p.
q.
r.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Pengadaan Tanah ;
s.
t.
51
u.
v.
w.
x.
y.
z.
aa. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan
karier;
bb. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan;
cc.
Pasal 29
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Sengketa Tanah mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 30
Seksi Sengketa Tanah dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian tugas sebagai
berikut :
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Seksi Sengketa Tanah;
52
c.
d.
tahunan
Seksi
Sengketa Tanah sebagai bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD lima
tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
mempersiapkan bahan sertifikasi hak atas tanah yang merupakan aset Pemerintah
Kabupaten Bekasi ke Kantor Pertanahan;
i.
j.
k.
l.
m.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Sengketa Tanah;
n.
o.
p.
melaksanakan program
pengawasan
internal
di lingkungan
Seksi Sengketa
Tanah;
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
Paragraf 5
Bidang Tata Bangunan
Pasal 31
(1)
Bidang Tata Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala dan mempunyai tugas pokok
merencanakan
operasional,
mengelola,
mengoordinasikan,
mengendalikan,
mengevaluasi dan melaporkan perencanaan teknis tata ruang dan bangunan dan
pengendalian teknis tata bangunan.
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Bidang
Tata Bangunan mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3)
b.
c.
Pasal 32
Bidang Tata Bangunan dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada pada Pasal 31, mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Bidang Tata Bangunan ;
c.
54
d.
tahunan
bidang
sebagai bahan penyusunan LPPD Tahunan dan LPPD lima tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
y.
55
z.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
urusan pelayanan Bidang Tata Bangunan ;
dd. melakukan pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah di lingkup Bidang
Tata Bangunan ;
ee. mempelajari, memahami dan menyelenggarakan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan Bidang Tata Bangunan ;
ff.
di lingkungan
Bidang Tata
Bangunan;
gg. memberikan saran dan pertimbangan teknis bidang tugasnya kepada atasan;
hh. melaksanakan evaluasi tugas dan menginventarisasi permasalahan lingkup
tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
ii.
jj.
kk.
ll.
Pasal 33
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Bangunan dan Arsitektur mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
56
Pasal 34
Seksi Bangunan dan Arsitektur dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian tugas
sebagai berikut :
a
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Seksi Bangunan dan
Arsitektur ;
tahunan
Seksi
Bangunan dan Arsitektur sebagai bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD
lima tahunan Kabupaten;
e
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Bangunan dan Arsitektur ;
internal
di lingkungan
Seksi Bangunan
dan Arsitektur ;
t
57
aa
Pasal 35
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Penataan Bangunan Negara mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 36
Seksi Penataan Bangunan Negara dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian
tugas sebagai berikut :
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Seksi Penataan Bangunan
Negara ;
c.
d.
tahunan
Seksi
58
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Penataan Bangunan Negara ;
o.
p.
q.
melaksanakan program
pengawasan
internal
Bangunan Negara ;
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
y.
59
Pasal 37
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Penataan Bangunan Umum, mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 38
Seksi Penataan Bangunan Umum dipimpin oleh seorang Kepala, mempunyai uraian
tugas :
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Seksi Penataan Bangunan
Umum ;
c.
d.
tahunan
Seksi
Penataan Bangunan Umum sebagai bahan penyusunan LPPD tahunan dan LPPD
lima tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
60
m.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Penataan Bangunan Umum ;
n.
o.
p.
melaksanakan program
pengawasan
internal
Bangunan Umum ;
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
Paragraf 6
Bidang Permukiman dan Perumahan
Pasal 39
(1)
tugas
mengoordinasikan,
pokok
merencanakan
mengendalikan,
mengevaluasi
operasional,
dan
mengelola,
melaporkan
urusan
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Bidang
Permukiman dan Perumahan mempunyai fungsi :
a.
b.
61
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3)
b.
c.
Pasal 40
Bidang Permukiman dan Perumahan dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi
sebagaimana dimaksud pada Pasal 39, mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Bidang Permukiman dan
Perumahan ;
c.
d.
tahunan
bidang
sebagai bahan penyusunan LPPD Tahunan dan LPPD lima tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
62
m.
menyusun
bahan
pengelolaan
pengembangan
sistem
informasi
bidang
o.
p.
penyehatan lingkungan;
q.
menyusun bahan peraturan norma standar prosedur dan kriteria kebijakan dan
strategi Kasiba/Lisiba dan pencegahan penanggulangan permukiman kumuh;
r.
s.
t.
u.
v.
menyusun
bahan
pelaksanaan
pengembangan,
pelayanan
informasi
dan
x.
y.
z.
aa. menyusun bahan kebijakan penataan drainase dan sarana air bersih;
bb. menyusun bahan kebijakan penetapan pemberian nama-nama jalan di lingkungan
perumahan dan kawasan industri;
cc.
63
jj.
kk.
ll.
Pasal 41
(1)
Seksi
Penataan
Permukiman
dan
Perumahan
mempunyai
tugas
pokok
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Penataan Permukiman dan Perumahan, mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
64
Pasal 42
b.
c.
d.
tahunan
Seksi
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
menyiapkan bahan peraturan norma standar prosedur kriteria Kasiba dan Lisiba;
n.
o.
p.
q.
r.
s.
65
t.
u.
v.
menyusun rencana
penetapan penomoran
rumah tinggal
pada kawasan
x.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Penataan Permukiman dan Perumahan;
y.
z.
pengawasan
internal
gg. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan
karier;
hh. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan;
ii.
Pasal 43
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perumahan mempunyai fungsi :
66
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 44
b.
c.
d.
tahunan
Seksi
Pengembangan
sebagai
bahan
Kawasan
Permukiman
dan
Perumahan
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
67
n.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perumahan ;
o.
p.
q.
melaksanakan program
pengawasan
internal
di lingkungan
Seksi
s.
t.
u.
v.
w.
x.
y.
Pasal 45
(1)
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Ruang dan Tanah mempunyai tugas pokok
merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan
penyehatan lingkungan.
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Penyehatan Lingkungan, mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
pembagian
pelaksanaan
tugas
dan
mengontrol
urusan
penyehatan
lingkungan;
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
68
Pasal 46
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Ruang dan Tanah dipimpin oleh seorang Kepala,
mempunyai uraian tugas:
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Seksi Pengawasan dan
Pengendalian Ruang dan Tanah ;
c.
d.
tahunan
Seksi
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
penyehatan lingkungan;
i.
j.
k.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Ruang dan Tanah ;
l.
m.
n.
melaksanakan program
pengawasan
internal
di lingkungan
Seksi
p.
q.
r.
69
s.
t.
u.
v.
Paragraf 7
Bidang Pengawasan dan Pengendalian
Pasal 47
(1)
tugas
mengoordinasikan,
pokok
merencanakan
mengendalikan,
mengevaluasi
operasional,
dan
mengelola,
melaporkan
urusan
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Bidang
Pengawasan dan Pengendalian mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3)
b.
c.
70
Pasal 48
uraian
tugas sebagai
berikut :
a.
menyusun
rencana
kegiatan
dan
anggaran
Bidang
Pengawasan
dan
Pengendalian;
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Bidang Pengawasan dan
Pengendalian ;
c.
d.
tahunan
bidang
sebagai bahan penyusunan LPPD Tahunan dan LPPD lima tahunan Kabupaten;
e.
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
71
s.
t.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
urusan pelayanan Bidang Pengawasan dan Pengendalian ;
u.
menyusun
bahan
laporan
akuntabilitas
kerja
Bidang
Pengawasan
dan
Pengendalian ;
v.
w.
x.
y.
z.
aa. memberikan saran dan pertimbangan teknis bidang tugasnya kepada atasan;
bb. melaksanakan evaluasi tugas dan menginventarisasi permasalahan lingkup
tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
cc.
dd. membimbing atau memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar;
ee. menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan mengembangkan
karier;
ff.
Pasal 49
(1)
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Ruang dan Tanah mempunyai tugas pokok
merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan
pengawasan dan pengendalian ruang dan tanah.
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Ruang dan Tanah, mempunyai fungsi :
72
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 50
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Ruang dan Tanah dipimpin oleh seorang Kepala,
mempunyai uraian tugas:
a.
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Seksi Pengawasan dan
Pengendalian Ruang dan Tanah ;
c.
d.
tahunan
Seksi
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
73
n.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Ruang dan Tanah ;
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
y.
Pasal 51
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Bangunan mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
74
Pasal 52
b.
menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja Seksi Pengawasan dan
Pengendalian Bangunan ;
c.
d.
tahunan
Seksi
menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan Bupati ;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bangunan ;
o.
p.
q.
r.
s.
75
t.
u.
v.
w.
x.
y.
Pasal 53
(1)
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Permukiman dan Perumahan mempunyai fungsi :
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 54
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
x.
y.
z.
karier;
melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan;
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
v.
w.
77
Paragraf 8
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 55
(1)
(2)
(3)
Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya.
(4)
(5)
(6)
B A B IV
TATA
KERJA
Bagian Pertama
Umum
Pasal 56
(1)
Hal-hal yang menjadi tugas pokok Dinas merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan.
(2)
Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas dilaksanakan oleh Kepala BidangKepala Bidang, Kepala Seksi-Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional
menurut bidang tugasnya masing-masing.
78
(3)
(4)
Bagian Kedua
Pelaporan
Pasal 57
(1)
Kepala Dinas wajib bertanggung jawab dan menyampaikan laporan kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
(2)
(3)
Bagian Ketiga
Hal Mewakili
Pasal 58
(1)
(2)
79
BAB V
KEPEGAWAIAN
Pasal 59
(1)
(2)
(3)
(4)
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 60
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 61
(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan diatur kemudian.
80
(2) Dengan berlakunya Peraturan ini maka peraturan lain yang mengatur hal-hal yang
sama di cabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 62
DEDDY ROHENDI
Pembina Tingkat I
NIP. 19560901 198203 1 011
81