Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90

UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yang diemban selama ini adalah
Pengabdian pada Masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, maka Universitas
Hasanuddin selaku perguruan tinggi bersama beberapa perguruan tinggi lainnya
menjadi pelopor dalam suatu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang
bernama Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah kerja nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di
luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksankan oleh perguruan tinggi dalam
upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa, dan untuk
menambahkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
KKN muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana
untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya disamping di ruang kuliah dan
perpustakaan juga dapat bekerja menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah
diperolehnya secara langsung dalam membantu memecahkan dan melaksanakan
pembangunan di dalam kehidupan masyarakat. KKN merupakan suatu bentuk

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

kegiatan yang memadukan darma pendidikan dan pengajaran, penelitian serta


pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam suatu kegiatan.
Kuliah Kerja Nyata telah memasuki gelombang ke 90 dalam pelaksanaannya
tahun ini. Lebih dari 3.000 mahasiswa dari berbagai interdisiplin ilmu turut
berpartisipasi dalam KKN tahun ini. Terdapat delapan kabupaten yang menjadi
daerah tujuan KKN Gelombang 90, diantaranya; kabupaten Pangkep, Sidrap, Parepare, Barru, Pinrang, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.
Kabupaten Bulukumba menjadi salah satu daerah tujuan dari kegiatan KKN
tahun ini. Banyaknya Potensi yang dimiliki oleh kabupaten Bulukumba menjadikan
kabupaten ini sangat relevan untuk dijadikan tempat mahasiswa akan melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata. Terdapat delapan kecamatan yang menjadi tempat mahasiswa
akan mengabdi kepada masyarakat. Kecamatan tersebut diantaranya, kecamatan
Gantarang, Ujung Bulu, Ujung Loe, Herlang, Kindang, Rilau Ale, Bonto Bahari, dan
Kecamatan Bonto Tiro. Peserta KKN UNHAS gelombang 90 Universitas Hasanuddin
di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba berjumlah 127 orang yang tersebar
di 20 Kelurahan/Desa.
1.2 Tujuan dan Sasaran KKN
KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan
pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya mengambil
lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

harus sekaligus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. KKN memiliki arah yang
ganda, yaitu: pertama, memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga
pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri dengan
melakukan interaksi sosial kemasyarakatan di luar kelas, dan kedua membantu
masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan
kegiatan pembangunan termasuk pemberdayaan dilokasi masing-masing.
Secara singkat, ada beberapa tujuan harus dicapai melalui pelaksanaan KKN,
yaitu:
1. Memberi Pengalaman belajar tentang Pembangunan masyarakat dan
Pengalaman Kerja Nyata Pembangunan.
2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswanya dan bertambah
luasnya Wawasan Mahasiswa.
3. Memacu Pemberdayaan Masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan
sendiri.
4. Mendekatkan Perguruan Tinggi Kepada Masyarakat.
Pada dasarnya KKN (Kuliah Kerja Nyata) mempunyai tiga kelompok sasaran,
yaitu mahasiswa, masyarakat bersama Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi.
Masing-masing akan memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, sebagai berikut

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

1. Mahasiswa.
a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja
secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan
serta kerja sama antar sektor.
b. Memperdalam

pengertian

dan

penghayatan

mehasiswa

tentang

pemanfaatan ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi


pelaksanaan pembangunan.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan
yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap selukbeluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan
masyarakat.
e. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan
masalah secara pragmatis ilmiah.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan
secara interdisipliner atau antar sektor.
g. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.

IPTEKS

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai fasilitator sekaligus


eksekutor pemberdayaan masyarakat sehingga terbentuk sikap dan rasa
cinta terhadap kemajuan masyarakat.
i. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan
dan memecahkan masalah secara langsung akan menumbuhkan sifat
profesionalisme dan kepedulian social dalam diri mahasiswa dalam arti
peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan.
2. Masyarakat Dan Pemerintah Daerah
a. Masyarakat mendapat pemikiran, perkembangan IPTEKS sebagai dasar
dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan.
b. Pemerintah dan masyarakat memperoleh cara-cara inovatif yang
dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan
pembangunan dan pemberdayaan.
c. Pemerintah memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan
potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
d. Terbentuknya

aktor

pemberdayaan

dan

pembangunan

di

dalam

masyarakat.
e. Pemerintah dapat memperoleh input dari mahasiswa dan kampus tentang
program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa
dengan proses pambangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga
kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada di
Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
c. Melalui KKN, perguruan tinggi dapat menelaah dan merumuskan
keadaan/kondisi nyata yang berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta
dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga IPTEKS
yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi
serta depertemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang
melaksanakan KKN.
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode Juli Agustus 2015 Universitas Hasanuddin
dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli 2015 sampai dengan 23 Agustus 2015 dan posko
yang kami tempati di Posko Desa Barombong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten
Bulukumba, Sulawesi Selatan.

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI DESA/KELURAHAN
2.1 Letak Geografis dan Adminitratif Desa
Secara geografis Desa Barombong berada di wilayah Kecamatan Gantarang,
dengan luas wilayah 835,46 Ha yang berjarak kurang lebih 8 Km dari pusat
pemerintahan kecamatan. Adapun batas-batas wilayah Desa Barombong adalah
sebagai berikut :

Sebelah Utara

Sebelah Selatan : Desa Padang

Sebelah Timur

: Desa Bialo

Sebelah Barat

: Selat Dampang

: Desa Bukit Tinggi

1. Topografi
Kondisi topografi wilayah Desa Barombong pada umumnya adalah daratan
dengan ketinggian 500 mdl diatas permukaan laut. Hal ini dipengaruhi oleh
letak geografis wilayah yang sebagian besar merupakan wilayah dataran yang
terbentang dari posisi selatan Kabupaten Bulukumba.
2. Iklim
Iklim wilayah Desa Barombong sebagaimana desa-desa yang ada di Kab.
Bulukumba mempunyai iklim kemarau dan penghujan, dimana suhu rata-rata

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

35C, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang
ada di Desa Barombong Kecamatan Gantarang.
2.2 Gambaran Umum Demografis
1. Penduduk
Jumlah penduduk Desa Barombong terdiri atas 2.231 jiwa yang tersebar
dalam 3 dusun, dengan tingkat kepadatan 12 jiwa/Ha.
2. Tingkat Pendidikan
Berdasarkan Undang-Undang Pendidikan yang diperuntukan bagi seluruh
masyarakat Indonesia dan salah satu tujuannya adalah meningkatkan
kecerdesan dan kesejahteraan penduduk secara maksimal. Keberhasilan
pembangunan suatu daerah sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan
penduduknya, karena meningkatnya pendidikan masyarakat, berarti kualitas
manusia sebagai sumber daya semakin membaik, yang pada akhirnya akan
meningkatkan pula produktivitas dalam semua sektor pembagunan.
Masyarakat Desa Barombong kini selangkah lebih maju, yang dulunya
mereka berpikir bahwa sekolah tidak berarti apa-apa, hanya menghabiskan
uang. Tapi kini para orang tua telah sadar akan pentingnya ilmu pendidikan
bagi anak-anak mereka. Pendidikan adalah salah satu hal penting dalam
memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian
pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong


munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu
program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi
pengangguran.
3. Mata Pencaharian
Secara umum mata pencarian warga Desa Barombong dapat teridentifikasi ke
dalam beberapa bidang mata pencarian. Jumlah penduduk berdasarkan mata
pencaharian :
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Pekerjaan
Petani
Pegawai Negeri Sipil
Pedagang
Tukang Batu/Kayu
Penjahit
Sopir
Peternak
Lain-lain/Tidak Tetap

2.3 Kondisi Ekonomi


1. Pertanian

Jumlah
2020
34
24
9
4
12
59
103

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

Potensi sektor pertanian di Desa Barombong terutama tanaman pangan


dengan komoditas andalan padi, sangat besar sehingga dapat diandalkan
sebagai salah satu andalan stimulator perekonomian desa.
2. Perkebunan
Jenis perkebunan yang dominan ditanam oleh petani yang memiliki nilai
ekonomis penting berupa cengkeh, cokelat, merica, jambu mente, dan pisang.
3. Peternakan
Selain bertani, warga Desa Barombong juga beternak. Mereka menjadikan
ternak gembala sebagai salah satu kegiatan tambahan ekonomi dalam
menopang ekonomi rumah tangga warga Desa Barombong, jenis hewan
ternak warga Desa Barombong ada 3 yaitu :

Jenis Ternak Besar

: Sapi, dan Kuda

Jenis Ternak Kecil

: Kambing

Jenis Ternak Unggas

: Ayam dan Itik

BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

10

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

Mahasiswa KKN yang ditempatkan di Desa Barombong Kecamatan


Gantarang khususnya di Dusun Tambung Batue berjumlah enam orang. Masingmasing berasal dari 6 fakultas, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas
peternakan, Fakultas MIPA, Fakultas Sastra dan Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan.
Sebelum terjun langsung ke lapangan, kami terlebih dahulu menggali
informasi dari Kepala Desa, Sekretaris desa, Kepala Dusun, KAUR Desa, dan
beberapa warga yang kami anggap berkompeten memberikan masukan termasuk
beberapa tenaga medis seperti Bidan yang berada di Desa Barombong. Kami
melakukan observasi selama kurang lebih seminggu.
Terdapat tiga Dusun di Desa Barombong yaitu Dusun Tambung Batue, Dusun
Baruttunge dan Dusun Tala. Observasi kami lakukan ke semua lingkungan yang ada.
Adanya kendala seperti jarak tempuh maupun transportasi yang kurang, merupakan
salah satu hambatan bagi kami. Oleh karena itu, seluruh program kerja kami, hanya
terpusat hanya pada dua lingkungan saja, namun demikian semua lingkungan dapat di
akomodir dengan baik dan tidak hanya sesuai dengan disiplin ilmu melainkan juga
program pilihan yang berkiblat pada keterampilan dan pemberdayaan masyarakat,
dan sebagainya.
Hasil observasi tersebut kemudian kami rumuskan dalam bentuk program
kerja yang ditetapkan dalam Seminar Desa pada Kamis, 8 Juli 2015 bertempat di

11

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

Kantor Desa Barombong, yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh keagamaan,
tokoh pendidikan, tenaga medis. Adapun dalam pelaksanaan program kerja ini, kami
ikut terlibat secara langsung dan dilain pihak juga berperan sebagai fasilitator dalam
memberdayakan masyarakat. Pada intinya merupakan rumusan-rumusan solusi yang
diambil didasarkan pada keilmuan mahasiswa KKN dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat setempat.
3.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil seminar mahasiswa KKN UNHAS gel.90 desa Barombong
kecamatan Gantarang kabupaten Bulukumba. Maka berikut ini adalah permasalahan
yang dihadapi oleh warga desa Barombong :
1. Bidang Perikanan
Kurangnya pengetahuan dan minat masyarakat tentang cara membudidayakan
ikan karena sebagian besar lahan di desa Barombong merupakan lahan pertanian
berupa sawah sehingga minat untuk membudidayakan ikan kurang.
2. Bidang Sarana dan Prasarana
Masih banyaknya masyarakat desa Barombong yang tidak mengetahui namanama jalan di desa serta letak rumah kepala desa dan kepala dusun. Sehingga
menyulitkan warga desa utamanya para pendatang ketika memiliki kepentingan di
desa Barombong.
3.2 Pemecahan Masalah

12

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

1. Bidang Perikanan
Mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai teknik budidaya mina padi agar
masyarakat mengetahui cara budidaya ikan di sawah.
2. Bidang Sarana dan Prasarana
Pembuatan papan nama jalan serta papan informasi letak rumah kepala desa
dan kepala dusun. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat desa serta para
pendatang mengenai nama-nama jalan yang ada di desa ,serta letak rumah kepala
desa dan kepala dusun.

BAB IV
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
4.1 Program Kerja

13

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

Dalam penyusunan program kerja disesuaikan dengan potensi daerah, dalam


hal ini Sumber Daya Alam (SDA) disesuaikan dengan potensi Sumber Daya Manusia
(SDM) yang dimiliki oleh mahasiswa KKN yang bersangkutan. Pelaksanaan program
kerja KKN yang berlokasi di Desa Barombong, Kecamatan Gantarang Kabupaten
Bulukumba semuanya terlaksana dengan baik karena berkat adanya kerjasama dan
motivasi yang cukup besar dari beberapa kalangan dan mahasiswa KKN itu sendiri.
Setelah melalui observasi lapangan dan perbincangan dengan masyarakat serta
berbagai kalangan yang ada di Desa Barombong maka ada beberapa program kerja
yang telah berhasil kami laksanakan.
Adapun program kerja yang kami telah jalankan sebagai program kerja
individu/perorangan yaitu:
1. Bidang Perikanan
Mengadakan sosialisasi mengenai teknik budidaya mina padi yang
dirangkaikan dengan sosialisasi amoniasi jerami.
2. Bidang Sarana dan Prasarana
Pembuatan papan nama jalan serta papan informasi letak rumah kepala desa
dan kepala dusun. Yang merupakan program kerja individu yang bersifat pilihan
4.2 Laporan Hasil Kegiatan
Pada pelaksanaan program kerja khususnya pada program kerja individu di
Desa Barombong, Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba dapat dilihat dari

14

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

hasil yang diperoleh sebagai realisasi terhadap program kerja yang telah
direncanakan. Adapun rincian pelaksanaan program kerja sebagai berikut :
1. Bidang Perikanan
Mengadakan sosialisasi mengenai teknik budidaya mina padi yang
dirangkaikan dengan sosialisasi amoniasi jerami. Dalam program kerja ini kami
membutuhkan waktu 7 hari, yakni dari tanggal 4 Agustus 2015 sampai 10 Agustus
2015 yang di mulai dari pembuatan surat permintaan penyuluh ke Dinas Kelautan dan
Perikanan, pembuatan surat ke kepala dusun serta kelompok tani, pembuatan
sertifikat, dan pembuatan spanduk.
2. Bidang Sarana dan Prasarana
Pembuatan papan nama jalan serta papan informasi letak rumah kepala desa
dan kepala dusun. Dalam program kerja ini kami membutuhkan waktu kurang lebih 3
minggu yakni dari tanggal 12 juli sampai 29 juli yang dimulai dengan pembelian serta
pemotongan kayu yang dilanjutkan dengan pengecatan dan penulisan nama jalan di
kayu tersebut. Setelah jadi kami memasang papan nama jalan serta papan informasi
letak rumah kepala desa dan kepala dusun yang berjumlah 14 buah tersebut di tiga
dusun yakni dusun Baruttunge, dusun Barombong dan dusun Tala.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

15

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

Berdasarkan hasil uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa hal dalam


kaitannya dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di Desa
Barombong, Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba yaitu sebagai berikut:
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk nyata kegiatan yang
melibatkan mahasiswa, agar dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya di
masyarakat. Bersama-sama masyarakat dapat membina hubungan kerja sama
yang baik dalam proses pembangunan daerah.
2. Kehadiran mahasiswa KKN merupakan wujud dari pengabdian kepada
masyarakat sebagaimana tercantum dalam tri darma perguruan tinggi sehingga
diharapkan dapat memberikan nuansa baru terhadap masyarakat dalam
meningkatkan kinerja masyarakat masing-masing.
3. Mahasiswa yang melaksanakan KKN telah banyak mendapat pelajaran dan
pengalaman-pengalaman yang tidak pernah didapatkan pada bangku
perkuliahan. Melihat kondisi Desa maka Mahasiswa KKN mencoba
menerapkan program kerja pada beberapa bidang diantaranya yaitu: bidang
perikanan dan bidang sarana dan prasarana.
4. Program kerja yang direalisasikan di Desa Barombong tak lepas dari
dukungan dan partisipasi dari masyarakat dan pemerintah setempat.
5. Program kerja individu yang berhasil dilaksanakan adalah
-

16

Bidang Perikanan

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

Pelaksanaan sosialisasi teknik budidaya mina padi yang dirangkaikan


dengan sosialisasi amoniasi jerami
-

Bidang Sarana dan Prasarana


Pembuatan papan nama jalan serta papan informasi letak rumah kepala
desa dan kepala dusun.

5.2 Saran-saran
Pada kesempatan ini ada beberapa saran yang dapat disampaikan sehubungan
dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan.
1.

Kepada pihak pemerintah yang terkait diharapkan agar senantiasa dapat


memberikan dukungan dan kerjasama dalam melaksanakan segala bentuk
kegiatan sehingga hasil dari realisasi program kerja lebih baik.

2.

Kepada pihak universitas sebagai penanggungjawab pelaksana agar dapat


menerapkan sistem pelaksanaan KKN yang benar-benar mengenai sasaran,
sesuai latar belakang pendidikan masing-masing peserta KKN.

3.

Mahasiswa KKN diharapkan untuk memperhatikan sasaran kegiatannya yang


lebih tepat serta dapat menerapkan pengetahuannya sesuai dengan disiplin
ilmunya masing-masing.

LAMPIRAN

17

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

Berkunjung ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bulukumba untuk


Permintaan Penyuluh

Kegiatan Sosialisasi Budidaya Mina Padi yang dirangkaikan dengan Sosialisasi


Amoniasi Jerami

18

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

Kegiatan Sosialisasi Budidaya Mina Padi yang dirangkaikan dengan Sosialisasi


Amoniasi Jerami

Sertifikat Penghargaan untuk Penyuluh

19

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

Pembuatan Papan Nama Jalan Serta Papan Informasi Letak Rumah Kepala
Desa dan Kepala Dusun.

DAFTAR ISI
20

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Tujuan dan Sasaran KKN .................................................................................2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan.........................................................................6
BAB II GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI DESA
2.1 Letak Geografis Dan Adminitratif Desa ...........................................................7
2.2 Gambaran Umum Demografis ..........................................................................8
2.3 Kondisi Ekonomi.............................................................................................10

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH


3.1 Identifikasi Masalah .....................................................................................12
3.2 Pemecahan Masalah ......................................................................................13

BAB IV HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


4.1 Program Kerja..................................................................................................14
4.2 Laporan Hasil Kegiatan...................................................................................15

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan....................................................................................................17
5.2 Saran .............................................................................................................18

LAMPIRAN

21

LAPORAN INDIVIDU KKN REGULER GELOMBANG 90


UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII WIRABUANA
DESA BAROMBONG, KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

LAPORAN AKHIR
MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 90
TAHUN 2015

DESA BAROMBONG
KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA

UNIVERSITAS

HASANUDDIN

UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT)


KULIAH KERJA NYATA (KKN)
2015

22

Anda mungkin juga menyukai